Cara Tambal Radiator Mobil yang Bocor, Bisa Sendiri?

by Tigor Sihombing
Cara Tambal Radiator Mobil yang bocor

Berikut kami sampaikan cara tambal radiator mobil yang bocor. Namun sebelumnya, pada ulasan sebelumnya kita telah membahas jika kebocoran radiator bisa diakibatkan oleh beberapa sebab.

Misalnya karena tutup radiator sudah mulai melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air radiator lebih cepat habis dibandingkan biasanya.

Selain itu kebocoran juga bisa disebabka oleh radiator yang sudah tua. Karena setiap komponen pada mobil memang memiliki usia pemakaiannya masing-masing, termasuk radiator.

Selain itu radiator mobil bocor juga bisa disebabkan oleh saluran radiator mampet. Hal ini bisa terjadi jika kamu sering menggunakan air biasa dan tak rajin memperhatikan kondisi air radiator, lama kelamaan akan muncul kotoran yang bisa menghalangi jalur distribusi air radiator.

Nah yang paling sering terjadi, radiator mobil bisa bocor karena terbentur benda asing, seperti kerikil atau bahkan karena tabrakan.

Selain itu radiator juga bisa bocor karena karet-karet yang sudah mulai getas. Karena fungsi dan letak radiator yang selalu berdekatan dengan panas mesin membuat komponen pendukung lainnya juga bisa mengalami kegetasan.

Radiator Bocor Bisa Ditambal Sendiri

Cara Tambal Radiator Mobil yang bocor

Setelah permukaan diberi lem, sebaiknya proses pengeringan dibiarkan hingga 3 jam lebih sebelum radiator digunakan kembali.

Jika kamu dalam keadaan darurat, tidak perlu khawatir jika radiator mobil mengalami kebocoran. Karena alat yang berfungsi sebagai pendingin mesin ini bisa ditambal, tanpa perlu membawanya ke bengkel.

Baca juga  6 Ciri-Ciri Transmisi Mobil Manual Rusak, Segera Atasi!

Untuk langkah-langkah memperbaiki radiator yang bocor sebagai berikut. Mengutip laman Daihatsu Indonesia, masalah kebocoran radiator mobil dapat terjadi kapanpun, termasuk pada radiator aluminium.

Saat ini ada dua tipe cara kerja sirkulasi air radiator yakni vertikal dan horizontal. Keduanya bisa dibedakan dari pipa atau siripnya.

Jika vertikal, maka air mengalir dari lubang masuk atas kemudian turun melalui pipa keluar, jika horizontal, maka air akan mengalir ke arah samping.

1. Pastikan Lokasi Kebocoran

Cara tambal radiator mobil yang bocor pertama adalah dengan memastikan lokasi kebocoran berada pada radiator bukan pada selang. Jika kebocoran terjadi pada sambungan selang maka cukup di lem saja dengan menggunakan sealer anti panas dan di klem.

2. Siapkan Kunci-Kunci

Jika telah dipastikan kebocoran terjadi pada radiator, maka siapkan kunci pas, kunci inggris, obeng plus, obeng minus, dan tang. Alat-alat tersebut digunakan untuk melepas adiator dari dalam kap mesin.

Selanjutnya, jika kebocoran di lokasi yang harus melepas radiator dari mobil, maka kamu bisa libatkan orang lain untuk membantu menurunkan radiator, yang mungkin akan sedikit merepotkan bagi orang awam.

Lalu isi kembali radiator dengan air untuk memastikan kebocoran. Hal ini penting supaya tidak terjadi kesalahan pada saat tambal.

3. Tambal dengan Lem Epoxy

Bila sudah diketahui letak kebocorannya, lantas sumbat bagian ujung yang biasanya ada di atas dan bawah atau kiri dan kanan. Agar air tidak bisa lagi mengalir di pipa yang bocor tersebut.

Baca juga  Cara Menghilangkan Noda Kuning Pada Mobil Putih, Mudah!

Siapkan lem plastik steel (dengan model 2 tube) yang mengandung epoxy resin dan tahan panas, serta tahan terhadap tekanan tinggi. Lem ini dipasaran harganya berkisar dari Rp 20 ribu – 80 ribuan tergantung merek dan ukuran.

Sebaiknya proses pengeringan dibiarkan hingga 3 jam lebih sebelum radiator digunakan kembali. Itulah tadi cara tambal radiator mobil yang bocor secara mandiri.

Jika kamu tidak punya waktu untuk memperbaiki radiator mobil sendiri, kamu bisa membawanya ke bengkel spesialis radiator terpercaya. Ini juga memastikan pengerjaan bisa dilakukan oleh profesional.

“Kalau untuk perbaikan radiator, misal service kuras dan tambal biayanya berkisar Rp 200  – 300 ribuan,” kata Putera mekanik mobil di bilangan Otista Jakarta Timur.

Cara Rawat Radiator Supaya Tidak Cepat Bocor

Cara Tambal Radiator Mobil yang bocor

Cobalah untuk memeriksa karet dan pegas pada penutup radiator apakah mengalami kerusakan atau tidak.

Agar radiator tidak cepat rusak, ada beberapa langkah perawatan yang harus dilakukan. Pertama, adalah dengan selalu mengunakan pendingin atau coolant yang berfungsi untuk mengatasi karatan yang terjadi pada radiator mobil. Coolant juga berfungsi untuk mengurangi kotoran yang terdapat di dalam radiator.

Pastikan juga gunakan Coolant yang berkualitas. Jangan tergiur dengan harga murah tapi kualitasnya tidak terjamin dan justru dapat memicu kerusakkan.

Baca juga  Cara Pakai Car Seat di Mobil yang Benar, Jangan Salah!

Selanjutnya adalah dengan memastikan radiator tertutup dengan rapat. Sebab, pendingin tidak tahan panas jadi akan mengurangi kinerjanya.

Karena jika tidak tertutup rapat, maka coolant tidak akan maksimal dalam menahan panas, malah hal ini akan berpotensi menyebabkan karat.

“Selain itu pemilik kendaraan harus rutin melakukan pemeriksaan volume cairan dalam radiator sesuai takarannya,” tambah Putera. Isinya harus pas agar radiator tetap statis.

Batasan amannya adalah saat arah panah berada di antara indikator low dan full. Jika cadangan air untuk radiator berkurang, harap segera melakukan pengisian ulang.

Berikutnya adalah rajin membersihkan kisi-kisi udara dan bagian pompa oli. Kisi-kisi udara yang berfungsi untuk mengatur keluar masuk angin harus rutin dibersihkan.

Lalu lanjut bagian kipas pendingin, di mana fungsinya adalah untuk menetralkan panas pada mesin mobil. Kamu tinggal memastikan kondisi tali kipas dalam keadaan yang aman dan tidak kendur.

Untuk komponen berikutnya adalah selang dan klemnya. Dua bagian yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada radiator ini harus selalu dalam kondisi aman.

Sedangkan komponen yang terakhir adalah penutup radiator. Cobalah untuk memeriksa karet dan pegas pada penutup radiator apakah mengalami kerusakan atau tidak.

Jangan lupa untuk selalu menguras air radiator misalnya 2 minggu sekali. Setelah itu jangan gunakan air sumur. Pastikan bahwa kamu memiliki cairan atau coolant yang pas. Coolant yang pas bisa mengantisipasi panas dan karat yang bisa membahayakan radiator mobil.

Demikian ulasan terkait cara tambal radiator mobil yang bocor. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika