Ducati nampak mengeluarkan seganap kemampuan terbaiknya menyambut kehadiran The Baby Alien, agar performa Marc Marquez senantiasa berada di kondisi puncak.
Tidak saja dari kesiapan motor yang akan dipakai, namun juga dari berbagai hal teknis lain yang turut mendukung performa Marc Marquez sejak memutuskan merapat ke Ducati dari tim Repsol Honda untuk musim balap MotoGP 2024.
CEO Ducati mengisyaratkan bahwa timnya sedang menggali lebih dalam data terkait Marc Marquez untuk memahami potensinya di tahun 2024. Pasalnya para antusias MotoGP akan mengawasi setiap gerak-gerik Marquez musim depan saat ia menukar Repsol Honda dengan Gresini Ducati.
Perpindahan Marc Marquez diibaratkan sebagai manuver terbesar dan terbaik yang diperoleh Ducati dalam keikutsertaannya di MotoGP. “Kami hampir melakukan simulasi scientific (ilmiah),” kata Claudio Domenicali, CEO Ducati seperti dikutip dari La Repubblica terkait masuknya Marquez.
“Membandingkan performa (Marc) dengan saudaranya Alex, yang membalap di timnya saat ini. Tetapi saya tidak akan mengatakan hasilnya bahkan di bawah penyiksaan…” tegas Domenicali.
Ducati menunggu 15 tahun untuk kembali ke puncak MotoGP tetapi, melalui Francesco Bagnaia pabrikan asal Bologna, Italia tersebut sukses memenangkan dua kejuaraan MotoGP berturut-turut.
Tahun ini penampilan Ducati benar-benar mendominasi, dengan tiga pebalap teratas semuanya mewakili tim Ducati yang berbeda. Domenicali memperkirakan juara tahun depan: “Saya memilih Pecco: dia orang Italia, dia membalap di tim resmi dan bersamanya ada empati khusus,” tukasnya.
Marc Marquez diproyeksi akan meningkatkan persaingan internal Ducati juga terhadap tim lain
Namun Domenicali tetap tidak bisa menampik kharisma Marc Marquez yang sudah merebut total enam gelar juara kelas premier MotoGP bersama Repsol Honda. “Tetapi Marc adalah seorang juara, jika dia cukup bagus untuk pantas mendapatkan gelar tersebut, kami akan senang. Dia pasti akan berjuang sampai akhir untuk Kejuaraan Dunia,” yakin Domenicali.
Lebih lanjut sang COE meyakini jika kehadiran Marc Marquez akan membuat Ducati berkembang lebih cepat. Bahkan sesama pebalap Ducati yang lain diyakini sudah mulai mempelajari cara berkendara Marquez.
“Dia (Marquez) akan menjadi stimulus. Semuanya akan menjadi lebih baik. Kami akan memiliki persaingan internal yang lebih besar, persaingan lawan kami untuk Kejuaraan Dunia akan menjadi lebih rumit. Tahun ini Jorge Martin belajar banyak dari Bagnaia, dan Pecco akan melakukan hal yang sama kepada Marquez,” urai Domenicali lagi.
“Kami akan terus menaikkan level, pernahkah Anda melihat Di Giannantonio? Enam dari 8 Ducati telah memenangkan setidaknya satu (gelar juara) GP,” bangganya.
Ducati terus optimis dengan performa mereka, meski aturan konsesi baru telah diperkenalkan pada MotoGP tahun 2024. Hal ini diproyeksi membantu lawan-lawan Ducati untuk mengimbangi dominasi pabrikan Italia tersebut.
Beberapa klausul terkait konsesi baru memang condong menguntungkan tim Honda dan Yamaha. Pasalnya mereka diproyeksi bisa melakukan pengurangan atau penambahan jumlah ban untuk tes, kemungkinan tes privat dengan pembalap yang dikontrak bahkan sampai pengurangan dan penambahan spesifikasi aerodinamika.
Domenicali mengatakan tentang sulitnya meraih kemenangan dalam aturan konsesi baru. “Sepertinya mustahil. Tapi kami mencoba. Lawan kami telah meminta perubahan peraturan mulai tahun depan, jika tidak, kami terlalu kuat untuk mereka. Penyelenggara memuaskan mereka. Tidak masalah, sebaliknya bagi kami ini adalah kampanye pemasaran terbaik,” tutup Domenicali.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
