Ternyata Honda tidak tinggal diam dengan banyaknya pemain motor listrik. Mereka diam-diam juga tengah mempersiapkan berbagai produk anyar bersumber tenaga baterai, salah satunya CBR Elektrik.
Hal tersebut terungkap dalam pemaparan President dan Representative Director Honda Motor Company, Toshihiro Mibe. Menurutnya akan ada empat motor listrik baru buatan Honda pada 2024.
Kemudian yang menarik, salah satu produk tersebut merupakan motor sport full fairing. Setidaknya itu yang terlihat dari gambar rilis resmi Honda Jepang.
Memang belum diketahui nama motor elektrik yang berpenampilang full fairing tersebut. Hanya saja nama yang umum dipakai oleh Honda untuk motor sport full fairing adalah CBR. Maka bukan tidak mungkin ini CBR Elektrik.
Tentu kehadiran Honda CBR Elektrik tidak aneh, mengingat Honda memang mencanangkan perubahan besar-besaran di produk motornya. Mereka punya target pada 2040 akan total hanya memasarkan motor listrik di Jepang.
“Kami bertujuan untuk mencapai rasio penjualan EV dan FCV sebesar 20 persen pada 2030, 80 persen pada 2035, dan 100 persen pada 2040,” seperti dikutip dari rilis resmi Honda Jepang, pada April 2021.
Bocoran CBR Elektrik yang Diketahui
Sampai sejauh ini, informasi Honda CBR Elektrik memang tidak banyak. Cuma sebatas rilis dari Honda Jepang, serta kemunculan gambar paten CB Elektrik pada Januari 2021.
Ya, CB Elektrik karena memang desainnya telanjang. Walau demikian CB dan CBR sesungguhnya punya basis sama. Bedanya yang satu versi naked, satu lagi full fairing.
Jadi bukan tidak mungkin, gambar paten tersebut ditujukan untuk CBR Elektrik pula. Dari bocoran media Cina yaitu Chmotor, mereka percaya bahwa basis yang digunakan adalah CB125R.
Dengan demikian kita bisa tahu, bahwa yang disasar bukan performa istimewa seperti halnya motor gede. Melainkan Honda ingin membuat motor listrik dari basis motor berbahan bensin yang dapat digunakan sehari-hari.
Motor Listrik dengan Sistem Tukar Baterai
Dalam membuat proyek listriknya sukses di Jepang, Honda tidak sendirian. Mereka menggandeng Yamaha, Kawasaki, dan Suzuki untuk membuat sistem tukar baterai.
Jadi baterai motor Honda bisa digunakan oleh berbagai merek lain. Hal ini dimaksudkan untuk menyederhanakan proses pengisian baterai yang cukup lama. Berbagai merek motor ternama itu pun siap membuat stasiun pengisian baterai dengan standar serupa.
Di Eropa, Honda juga sudah melakukan kolaborsi serupa dengan Yamaha, KTM, dan Piaggio. Mereka kerja bareng dalam hal konsorsium penukaran baterai untuk motor listrik dan kendaraan elektrik ringan.
“Untuk motor listrik, masalah seputar jarak tempuh dan waktu isi ulang baterai perlu ditangani, dan penukaran baterai adalah solusi yang menjanjikan,” kata Managing Officer Motorcycle Operation Honda Motor Co., Noriaki Abe dalam rilis resmi pada Maret 2021.
Kelebihan dari penukaran baterai, juga memudahkan pabrikan dalam melakukan proses daur ulang. Jadi baterai-baterai tersebut tidak mengendap di rumah konsumen, bila sudah dianggap rusak.
Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!