Akhirnya PT Astra Honda Motor (AHM) mengumumkan harga resmi PCX Hybrid di JIEXPO, Kemayoran. Jakarta Pusat pada 13 Juli 2018 lalu. Harga unit PCX Hybrid dipatok Rp 40,3 juta (On the Road Jakarta). Sementara itu, menyoal harga, PCX Standar jauh lebih murah ketimbang versi Hybrid.
Baca Juga: PCX Hybrid Kedatangan Lawan Baru, Yamaha Grand Filano Hybrid Siap Duel!
All New Honda PCX 150 eSP ini memiliki banderol dengan harga On The Road (OTR) DKI Jakarta Rp 27.700.000 untuk tipe CBS dan Rp 30.700.000 untuk tipe ABS.
Namun bukan itu saja yang akan menjadi ulasan kali ini. Pastinya Kalian bertanya-tanya, kenapa harga Honda PCX Hybrid hampir 1,5 kali lebih mahal dari PCX 150 CBS? Apa sih yang menjadi perbedaannya sampai membuat harganya lebih mahal?
Jinny bahas satu persatu nih keunggulannya berdasarkan kategori. Inilah perbedaan antara Honda PCX Hybrid dengan versi biasa.
Dimensi & Desain
Honda PCX 150 dengan versi Hybrid tidak memiliki banyak perbedaan alias serupa tapi tak sama. Keduanya memiliki dimensi yang sama, yaitu panjang 1.923 mm, lebar 745 mm dan tinggi 1.107 mm, serta jarak sumbu roda 1.131 mm. Tetapi untuk bobot versi PCX Hybrid 4kg sedikit lebih berat dibanding PCX 150 eSP yang hanya 131Kg (varian CBS). Hal tersebut karena motor ini membawa baterai sebagai sumber tenaga motor listrik.
BACA JUGA : Debut Pertama New Honda PCX-Hybrid, Disini!
Selain itu jika dilihat dari desain, PCX Hybrid hanya memiliki 1 varian kelir berwarna biru dongker metalik dengan sebutan Hybrid Blue. Kemudian pada bagian bodi samping terdapat emblem Hybrid, lalu desain jok dual-tone dengan kombinasi jahitan warna biru. Pewarnaan biru dongker tak hanya ada pada bagian bodi, bahkan remote pun juga berwarna biru.
Perbedaan soal varian warna jelas sangat berbeda, jika model Hybrid hanya memiliki 1 varian warna, All New Honda PCX 150 eSP memiliki 4 pilihan warna. Diantaranya Glamour Gold, Wonderful White, Brilliant Black, dan Majestic Matte Red. Keempat varian warna tersebut juga terdapat pada pilihan tipe PCX 150 CBS maupun ABS.
Keunggulan Fitur Honda PCX Hybrid Dibanding PCX 150 Standart
Beralih ke fitur. Honda PCX Hybrid menggunakan panel yang mirip dengan model non-hybrid, hanya saja panel spedometer milik hybrid terdapat indikator batere dan riding mode. Keduanya mengaplikasikan sistem pencahayaan LED, dan remote yang sudah terintegrasi Answer Back System dan alarm.
[product product=”Honda Beat All New eSP” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Beat_All_New_eSP_2080_84935_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-beat-all-new-esp-matic-4-langkah-sohc-110cc?utm_source=honda_beat_all_new_esp&utm_medium=blog_harga-honda-pcx-hybrid_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dhonda_beat_all_new_esp” price=”Rp. 680.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Kedua model PCX ini mempunyai sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan mengusung cakram pada bagian depan dan belakang. Namun, untuk versi PCX 150 CBS belum menggunakan sistem ABS.
Kemudian hal yang paling menarik dari Honda PCX Hybrid adalah, varian tersebut memiliki panel riding mode. Fitur ini dilengkapi dengan tiga pilihan gaya berkendara yaitu mode D, S dan Idling. Untuk mode berkendara S atau Sport mode berfungsi mengoperasikan mesin dan motor listrik bersamaan untuk akselerasi yang lebih responsif. Sedangkan mode D atau Drive mode berfungsi sesuai setelan pabrik, yang mana motor listrik dan mesin bekerja bergantian.
PCX Hybrid pun mempunyai Idling Stop System (ISS) yang mematikan mesin secara otomatis ketika motor dalam keadaan berhenti. Selanjutnya, untuk berjalan kembali hanya tinggal memutar gas, kemudian motor akan kembali melaju.
Perbedaan Mesin Diantara Keduanya
Kedua varian PCX ini menggunakan mesin berkapasitas 149,3 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 14,7 dk @8.500 rpm dan torsi maksimal 13,2 Nm @6.500 rpm. Namun pada model Hybrid terdapat komponen tambahan berupa motor listrik sebagai penggerak. Jadi, kedua komponen penggerak tersebut dapat bertautan. Pertama berbahan bakar biasa, dan penggerak kedua disebut motor assist yang terintegrasi dengan ACG starter dimana tenaga berasal dari baterai Lithium-ion 50,4 V- 4 Ah.
Bagian Motor Assist bisa menghasilkan tenaga maksimal hingga 3 dk @3.000 rpm dan torsi 4,3 Nm di 3.000 rpm. Nah, kedua penggerak bisa saling berhubungan sehingga PCX Hybrid bisa menghasilkan akselerasi yang lebih responsif saat tuas gas diputar secara spontan. Bila baterai habis, otomatis akan terisi saat motor assist tidak bekerja. Menariknya, indikator level baterai bisa dilihat dari panel instrument digital.
Nah, jika melihat dari teknologi serta kelebihan fitur yang dimiliki, harga motor Hybrid satu ini cukup wajar kok. Kalian juga bisa mendapatkan nilai historis dari skutik mewah ini sebagai skutik hybrid pertama di dunia. Oke sob, Jinny pamit undur diri, sampai bertemu kembali esok hari. See yaa!