Dua motor matik entry level, Honda Beat Vs Yamaha Gear 125 memang begitu menggoda. Bagaimana tidak? Harganya cukup terjangkau, mulai Rp 16 jutaan.
Lalu bicara fitur, masing-masing sudah dilengkapi teknologi modern. Sebut saja lampu LED, charger smartphone, hingga idling stop system (ISS) untuk menghemat bahan bakar.
Dimensi motor yang ringkas serta bobot ringan, juga membuat siapa saja mudah menunggangi Yamaha Gear 125 maupun Honda Beat. Ditambah lagi posisi jok rendah, memudahkan pengendara berpostur tidak terlalu tinggi untuk menapakkan kaki ke aspal.
Dari kedua motor matik tersebut, kira-kira siapa yang sebaiknya dibeli? Adakah kelebihan Yamaha Gear 125 dibanding Honda Beat, serta sebaliknya?
Supaya memudahkan kamu tidak salah pilih skutik, ada baiknya simak komparasi Honda Beat Vs Yamaha Gear 125 di bawah ini:
Desain Beda Karakter
Bicara desain Honda Beat Vs Yamaha Gear 125, punya karakter berbeda. Jika menginginkan aura motor matik dengan aura sporty, maka pilih Honda Beat.
Hal ini didukung garis tubuh tajam. Serta penggunaan desain stiker yang juga bersudut. Kemudian Beat generasi terbaru memiliki ukuran ban tidak terlalu besar. Di depan 80/90 inci dan belakang 90/90-14 inci.
Tampilan tersebut berbeda dengan Yamaha Gear 125 yang memiliki tubuh gagah. Desain itu didukung penggunaan protektor karet di beberapa sisi bodi. Lalu garis tubuh motor pabrikan garpu tala ini juga tidak terlalu tajam.
Sisi menarik lain dari Gear 125, kehadiran pijakan kaki untuk pembonceng anak-anak. Alhasil membawa anak-anak terasa semakin nyaman. Ditambah lagi ukuran ban motor pun cukup lebar, di depan 80/80-14 inci dan belakang 100/70-14 inci. Ban lebar selain menambah kesan gagah, juga membuat rasa berkendara lebih stabil ketika melaju pada kecepatan tinggi.
Fitur Yamaha Gear 125 Vs Honda Beat
Komparasi selanjutnya soal fitur. Honda Beat Vs Yamaha Gear memang sudah dilengkapi sejumlah teknologi modern. Sebut saja lampu depan LED hemat daya, power charger untuk isi daya baterai smartphone, serta ISS yang bisa menghemat BBM.
Hanya saja kalau melihat secara detail, ada sedikit perbedaan. Sebut saja panel instrumen di Honda Beat lebih modern dengan kombinasi analog dan digital. Lalu motor ini memiliki combi brake system (CBS) yang mengoptimalkan serta mengintegrasikan rem depan dan belakang dalam satu tuas.
Bicara ruang penyimpanan, Beat terbaru punya dua kompartemen depan. Sebelah kiri terbuka dan sebelah kanan tertutup.
Jadi apakah Beat lebih unggul dari sisi fitur dibanding Gear 125? Tidak juga. Motor matik Yamaha sesungguhnya punya banyak keunggulan dari sisi kepraktisan.
Ambil contoh, ada dua pengait untuk memudahkan bawa kantong belanjaan selama berkendara. Pengait pertama jenisnya hook (dengan pengunci) berada bawah kompartemen depan. Pengait kedua terletak di bawah jok.
Hadir pula fitur answerback system yang memudahkan pencarian motor di lokasi parkir sebagai kelebihan Gear 125. Cukup tekan tombol di remote, maka kuda besi akan mengedipkan lampu serta mengeluarkan suara untuk memberi informasi terkait keberadaannya.
Yamaha Gear 125 juga memiliki kompartemen depan, namun cuma satu yaitu di sisi kiri. Walau demikian, dimensinya cukup dalam sehingga terbilang aman untuk meletakkan smartphone di sana. Soal bagasi di bawah jok, sedikit lebih unggul Beat. Hanya saja sama-sama tidak bisa menampung helm.
Mesin Honda Beat Vs Yamaha Gear 125
Tampak jelas, bahwa mesin Honda Beat punya kubikasi yang lebih kecil yaitu 110 cc. Sementara Yamaha Gear dilengkapi 125 cc. Jadi karakter keduanya memang berbeda.
Bicara performa Honda Beat Vs Yamaha Gear 125, tentu unggul motor matik pabrikan garpu tala. Hal ini sungguh terasa bila kamu putar selongsong gas agak dalam. Kuda besi langsung melaju dengan cepat.
Menunggang Yamaha Gear 125 terasa sungguh bertenaga. Tidak sulit mencapai 60 Km/jam. Salip kendaraan lain, serta menaklukkan tanjakan, sungguh bukan masalah walau sedang berboncengan.
Hal ini berbeda dengan Honda Beat yang justru tidak terlalu menyenangkan untuk melaju cepat. Tarikan awalnya memang cukup oke hingga 40 Kpj, tapi setelah itu terasa kurang bertenaga. Apalagi kalau kamu berboncengan.
Kelebihan Honda Beat ada di konsumsi BBM yang irit. Klaim pabrikan berlogo sayap bahkan mencapai 60,6 Km/liter. Sekali lagi itu adalah klaim, kalau dipakai berkendara sehari-hari sekitar 50 Km/liter.
Bandingkan dengan konsumsi BBM Yamaha Gear yang sekitar 40 Km/liter. Ada gap cukup jauh, tapi ingat bahwa kubikasi mesin keduanya juga berbeda.
Harga Lebih Murah Mana?
Di atas kertas, harga Yamaha Gear 125 lebih mahal sedikit. Banderolnya mulai Rp 16,75 juta (OTR Jakarta) khusus varian standar dan Rp 17,35 juta (OTR Jakarta) untuk S Version. Beda kedua varian itu, terletak di pemilihan warna serta fitur.
Khusus S Version, harganya lebih mahal karena punya kombinasi warna elegan dan penggunaan cat tidak mengilap atau matte. Soal fitur, varian ini juga mendapat tambahan answerback system dan stop & start system (SSS).
Sementara Honda Beat terbaru dijual dalam tiga varian: CBS Rp 16,45 juta (OTR Jakarta), CBS ISS Rp 17,15 juta (OTR Jakarta), dan Deluxe Rp 17,25 juta (OTR Jakarta). Bila dilihat sekilas, maka Beat terkesan lebih murah. Hanya saja kamu tidak boleh lupa bahwa kapasitas mesinnya cuma 110 cc. Beda dengan Yamaha Gear yang 125 cc.
Jadi antara Honda Beat Vs Yamaha Gear 125, sebaiknya beli yang mana? Semua tergantung ke konsumen. Dua motor ini memang memiliki bodi ringkas yang enak diajak selap-selip di kepadatan jalan.
Hanya saja keunggulan Yamaha Gear 125 ada di performa mesin mantap. Lalu untuk Honda Beat bisa kamu pilih, jika benar-benar menginginkan keiritan konsumsi BBM.
Sekian review kami untuk Honda Beat Vs Yamaha Gear 125. Dari keduanya, motor matik mana yang lebih kamu suka?