Honda Dio Kian Dekat Indonesia, Motor Matik Rp 14 Jutaan!

by Baghendra Lodra
honda dio

Motor matik murah, Honda Dio kini sudah masuk pasar Asia Tenggara. Skuter buatan India tersebut, secara resmi diimpor ke Filipina pada awal Mei 2021.

“Dio merupakan skuter yang terkenal karena ketangguhannya, bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan baik itu sehari-hari atau berkendara akhir pekan,” seperti dikutip dari laman Honda Filipina.

Sisi menarik dari Honda Dio adalah harganya yang terjangkau. Banderolnya mulai 49.900 pesos atau setara Rp 14,9 juta.

Walau murah, namun bukan berarti produk ini murahan. Keunggulannya yang paling penting adalah mampu menghemat bahan bakar hingga 58,3 Km/liter.

Mesin irit Honda Dio itu memiliki kubikasi 109 cc, satu silinder, dengan sistem SOHC. Jantung mekanis itu bisa melontarkan torsi 8,91 Nm pada 5.000 rpm dan tenaga 7,89 hp pada 7.500 rpm.

Lalu yang juga menarik adalah bagasinya sangat luas. Kompartemen di bawah jok Dio sanggup menampung hingga 14.4 liter.

Akankah Honda Dio Masuk Indonesia?

honda dio

Kelemahan Honda Dio di Filipina, masih pakai karburator dan minim fitur modern

Daya tarik Honda Dio memang ada di harga yang terjangkau, Rp 14 jutaan di Filipina. Bahkan di India alias negara yang memproduksi, banderolnya Rp 11 jutaan. Kalau masuk Indonesia, tentu bisa jadi motor matik paling murah.

Baca juga  Ingin Kredit Honda Scoopy Sporty? Ketahui Hal Ini!

Di Tanah Air, saat ini motor matik entry level seperti Yamaha Gear 125, Honda Beat, serta Suzuki Nex II dijual Rp 16 jutaan. Pastilah Dio begitu menarik. Apalagi motor tersebut juga punya konsumsi BBM cukup irit.

Hanya saja kalau diperhatikan secara detail, Honda Dio tidak Indonesia banget. Setidaknya untuk sekarang, dari sisi desain bukan selera masyarakat Tanah Air.

Ambil contoh roda depan dan belakang pakai ukuran sangat kecil, cuma 10 inci. Padahal umumnya motor matik Indonesia pakai ukuran 14 inci atau 12 inci.

Kemudian Dio yang dijual di Filipina masih pakai karburator. Tentu sangat tidak cocok dengan motor Honda di Indonesia yang sudah seluruhnya mengaplikasikan sistem injeksi.

Fitur-fitur lain milik Dio juga masih ketinggalan zaman. Sebut saja rem depan dan belakang masih teromol. Panel instrumen pun masih full analog. Satu-satunya fitur modern yang dipunya adalah lampu depan LED.

Terakhir yang membuat kemungkinan Honda Dio sangat kecil masuk Indonesia, adalah produk impor India. Seumur-umur, PT Astra Honda Motor (AHM) belum pernah memasukkan produk dari Negeri Bollywood. Kalau pun ada impor dari negara lain, itu pasti produk premium atau motor gede.

Baca juga  Sejarah Honda Scoopy di Indonesia, Sudah 5 Generasi

Sementara untuk motor murah, AHM sepertinya jauh lebih baik produksi di dalam negeri. Oleh karena berbagai alasan itulah, kemungkinan Dio masuk Indonesia mendekati nol.

Lagi pula di segmen Dio, sudah ada Honda Beat yang memang sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia. Terbukti motor produksi Indonesia ini tiap tahun jadi langganan produk terlaris.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika