Belum lama ini jagad maya dihebohkan sebuah video viral yang memperlihatkan Hyundai Ioniq 5 mogok. Yang menjadi perhatian, penyebab hebohnya kasus Ioniq 5 ini mogok lantaran status baterai diklaim masih sisa 10%.
Mengutip postingan video akun Instagram @tjcarsmedia pada 8 Februari 2025, dikatakan sebagai berikut “❗️Bawa Genset❗️Sebuah mobil listrik Hyundai mati di tengah jalan, menurut keterangan pemilik video, baterai mobil tersebut masih 10% namun langsung mati. Hal tersebut menyebabkan kemacetan.”
Adapun lokasi kejadian Hyundai Ioniq 5 mogok berada di sekitar Ancol, Jakarta Utara. Jalur tersebut merupakan ruas searah sehingga bikin kemacetan mengular panjang. Sampai artikel ini ditulis, video tersebut sudah dilihat 458 ribu netizen dan mendapat beragam tanggapan dan memancing 731 komentar.
Seperti tanggapan @ianhd_ “Bisa beli listrik eceran gak”. Kemudian ada juga @nasution_hendryy yang bilang “Udh tau 10% lho. Knp dipaksain maliiihh…SDM rendah mobil mewah ckckck”.
Tim Moladin berupaya mengonfirmasi ke bagian teknik Hyundai Indonesia terkait kejadian tersebut. “Menurut hemat saya baiknya menghubungi tim Public Relations (PR) terlebih dahulu, agar bisa berkoordinasi dengan team Technical HMID. Mungkin mereka mengetahui masalahnya lebih baik dan sudah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait tentang hal ini sehingga bisa memberikan tanggapan yang lebih menyeluruh dibanding saya yang hanya mengetahui informasinya melalui media social,” tukas Bonar Pakpahan selaku Product Expert Assistant Manager at PT. Hyundai Motors Indonesia saat dihubungi, Selasa (12/2)
Penyebab Mobil Listrik Mogok?
Tim Moladin sendiri sudah beberapa kali melakukan pengujian jarak tempuh maksimal sebuah mobil listrik. Seperti halnya MG 4 EV yang sempat kami tes dari Jakarta hingga Semarang sampai benar-benar habis baterai.
Mobil ini didukung baterai Lithium Iron Phospate berkapasitas 51 kW dengan klaim jarak tempuh hingga 425 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Nah saat kami coba secara aktual, mobil ini toh mampu melibas rute Jakarta-Semarang sejauh 440 km dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam dan lama perjalanan 7 jam 19 menit.
Bahkan saat di Semarang dengan kondisi baterai sudah 0%, MG 4 EV masih bisa berjalan sejauh 20 km. Dalam kondisi ini, mobil bisa melaju meski tuas gas mentok dibejek cuma 30 km/jam. Lalu mengapa Hyundai Ioniq 5 ini bisa sampai mogok meski status baterai sisa 10%. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya.
1. Baterai melemah atau mati
Penyebab pertama yang sering ialah daya baterai di mobil tersebut telah melemah atau mati. Berbagai pemicu bisa dari usia pakai kendaraan, kerusakan internal hingga kondisi pengisian yang tidak tepat.
Cara mengatasi hal ini adalah untuk selalu rutin mengecek indikator baterai pada panel mobil Anda. Jika baterai mobilmu sudah menunjukkan peringatan atau terdapat tanda merah, sebaiknya segera isi baterai mobil kamu secepatnya dan jangan menunda.
Jika kamu sering menunda pengisian baterai mobil listrik, dapat menyebabkan mesin dan juga baterai harus bekerja ekstra untuk mempertahankan energi yang terbatas sehingga mengurangi efisiensi pada mobil.
Jangan sepelekan peringatan di mobil. Jika baterai mobil listrik benar-benar kosong, segera cari stasiun pengisian daya terdekat menggunakan aplikasi peta atau aplikasi mobil listrikmu.
2. Kerusakan pada motor
Kerusakan motor pada mobil listrik tentu wajib diperhatikan. Motor ibarat jantung mobil listrik karena komponen ini berperan utama untuk menggerakan kendaraan. Sehingga ketika motor pada mobil listrik rusak, maka kendaraan akan mati total dan tidak akan bisa berjalan.
Alasan mengapa kerusakan bisa terjadi pada motor dapat terjadi akibat suhu berlebih, kelembaban, atau keausan komponen internal.
Untuk mengatasi kerusakan tersebut, hindari penggunaan mobil listrik secara berlebihan atau penggunaan di kondisi yang ekstrem dan selayaknya mobil ICE juga perlu untuk melakukan pemeliharaan rutin ke bengkel resmi
3. Sistem pengisian bermasalah
Sistem pengisian juga bisa bermasalah karena kabel korsleting atau aki yang soak. Kedua komponen ini memang saling berkaitan.
Kabel sebagai penghubung baterai, aki, motor listrik, dan sistem kelistrikan lainnya. Sedangkan Aki berfungsi sebagai penyuplai daya listrik ke komponen-komponen mobil.
Jika kabel putus atau konslet atau aki ditemukan soak, maka aliran listrik akan terputus dan tidak bisa menyuplai ke seluruh komponen mobil, sehingga sistem menjadi terganggu dan mobil listrik bisa mogok tiba-tiba di tengah jalan.
4. Gangguan pada sistem kelistrikan
Sistem kelistrikan pada mobil listrik terdiri dari berbagai komponen, seperti baterai, aki, motor listrik, dan kabel. Komponen-komponen tersebut diatur oleh “otak” pada mobil listrik yaitu ECU pengatur pada sistem kelistrikan mobil listrik.
Kerusakan pada sistem kelistrikan bisa terjadi karena gangguan pada kendali daya atau sistem manajemen baterai. Jika salah satu komponen pada sistem kelistrikan terganggu bahkan terjadi kerusakan, maka mobil listrik bisa mogok secara tiba-tiba bahkan dapat mati total.
Anda juga bisa mencoba melakukan “reset” untuk memancing kondisi mobil Kembali normal. Langkahnya bisa dengan mematikan mobil selama 5-10 menit, lalu hidupkan kembali. Namun jika mobil listrik masih mogok, berarti masalahnya mungkin lebih serius dan butuh bantuan teknisi.
5. Software Bermasalah
Hampir seluruh mobil listrik sekarang menggunakan software untuk mengontrol berbagai sistemnya dan menjadi nilai tambah sendiri untuk membantu pengguna kendaraan agar bisa lebih efisien. Jika software error, mobil listrik juga bisa mengalami malfungsi sehingga mobil bisa tiba-tiba berhenti mendadak atau mogok.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu memperbarui software mobil listrik secara berkala.
6. Hubungi Layanan Bantuan Darurat
Setiap pemilik mobil listrik pasti sudah familiar dengan layanan bantuan darurat dari produsen mobilnya. Ini adalah solusi terbaik kalau kamu nggak tahu apa yang salah dengan mobilmu.
Simpan nomor layanan pelanggan produsen mobil listrik kamu di ponsel dan jelaskan masalah dengan jelas, dan mereka biasanya akan mengirim teknisi atau layanan derek ke lokasi kamu.
7. Jangan Dorong Mobil Sembarangan
Kalau mobil listrik kamu benar-benar nggak bisa bergerak, jangan sembarangan mendorong atau menarik mobil tersebut. Mobil listrik memiliki sistem drivetrain yang berbeda dari mobil biasa.
Solusi terbaik adalah menunggu bantuan derek dari layanan darurat atau menggunakan alat khusus yang disarankan oleh produsen.
Mogok memang bukan pengalaman menyenangkan, tapi dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menangani mobil listrik mogok dengan aman. Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
