Tesla recall 1,8 juta unit kendaraanya karena masalah perangkat lunak yang tidak mendeteksi kap mesin jika tidak tertutup rapat. Penarikan ini mencakup Model S, Model 3, Model X, dan Model Y produksi tahun 2020 hingga 2024.
Menurut laporan dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), masalah ini berpotensi membuat kap mesin terbuka saat mobil sedang dikemudikan, sehingga menghalangi pandangan pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
“Lebih dari 1,8 juta model Tesla terdampak oleh masalah perangkat lunak yang mungkin tidak mendeteksi kap mesin yang tidak terkunci, yang bisa terbuka dan menghalangi pandangan saat berkendara,” tulis keterangan resmi Tesla dikutip laman Car and Driver.
Penarikan ini mencakup berbagai model Tesla, yaitu Model S (produksi tahun 2021 hingga 2024), Model 3 (2021 hingga 2024), Model X (2021 hingga 2024), dan Model Y (2020 hingga 2024). Namun, model Cybertruck tidak termasuk dalam penarikan ini.
Meskipun jumlah unit yang terdampak mencapai jutaan, Tesla menyatakan bahwa masalah ini dapat diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA) yang gratis. Artinya, pemilik kendaraan tidak perlu membawa mobil mereka ke bengkel untuk perbaikan fisik.
Pemberitahuan kepada Pemilik
Tesla akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada para pemilik kendaraan yang terdampak paling lambat tanggal 22 September 2024. Pemilik juga dapat memeriksa apakah kendaraan mereka termasuk dalam penarikan ini melalui situs layanan pelanggan Tesla atau situs penarikan kembali badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat (NHTSA).
Penarikan kembali ini menunjukkan komitmen Tesla untuk memastikan keselamatan dan kepuasan pelanggan mereka dengan memberikan solusi cepat dan efisien terhadap masalah yang ada.
Demikian ulasan Tesla Recall terhadap 1,8 juta unit kendaraannya. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
