Koleksi mobil Dharma Pongrekun menarik untuk disimak. Calon Gubernur Jakarta ini nyatanya punya 2 mobil dan 1 sepeda motor.
Dharma Pongrekun merupakan salah satu kandidat calon gubernur Jakarta. Sebagaimana calon kepala daerah lainnya, Dharma juga telah melaporkan harta kekayaannya ke KPK.
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang disetor Dharma pada 24 Agustus 2024, Dharma memiliki total harta sebesar Rp 10.905.745.000 yang terdiri atas tanah dan bangunan, alat transportasi, surat berharga dan aset lainnya.
Total koleksi kendaraan Dharma Pongrekun sebesar Rp 569,5 juta, yang terdiri dari mobil model Sport Utility Vehicle (SUV) yakni Toyota Fortuner lansiran 2019 yang ditaksir seharga Rp 400 juta dari hasil sendiri.
Kemudian, Dharma juga memiliki mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) Toyota Avanza tahun 2018 dengan nilai taksir Rp 160 juta. Selain mobil, Dharma nyatanya juga memiliki sepeda motor merek Honda CB150 buatan tahun 2016 yang tertulis seharga Rp 9,5 juta.
Jejak Digital Dharma Pongrekun, Kontra Mobil Listrik
Koleksi mobil Dharma Pongrekun memang tidak semewah para pejabat lain pada umumnya. Masih perihal otomotif, Dharma pernah hadir dalam chanel podkes Akbar Faizal Uncensored dan ada pembahasan mengenai mobil listrik.
Mantan Wakil Kepala BSSN (Badan Sandi dan Siber Negara) ini bilang bahwa masifnya mobil listrik punya agenda tertentu.
“Saya kasih ingat, internet suatu saat akan di-shutdown, ketika Anda sudah keasyikan, kecanduan (dengan internet), tidak punya cara hidup lain, sedang jalan-jalan dengan mobil listrik, tiba-tiba internet dimatikan. Kita akan digiring agar segala sesuatu menggunakan listrik. Jadi kalau Anda jalan ke Bandung, saya jalan ke Cilegon, internet dimatikan, sama-sama kita tidak bisa apa-apa. Mobil listrik menggunakan komputer, komputer butuh internet agar beroperasi, dan internet butuh pulsa,” jelas Dharma.
Dharma juga berpendapat bahwa ketergantungan akan internet dan kendaraan listrik bisa memperlemah Indonesia. Namun Dharma juga memberikan jalan keluar agar Indonesia bisa lolos dari sabotase secara siber ini.
“Kita punya harapan besar, negara kita negara kaya, kita harus menguasai internet, kita punya dulu, kan kita ‘ngontrak’, ngontrak untuk keamanan negara, bagaimana itu,” pungkas Dharma.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.