Berikut akan kami ulas mengenai komparasi Neta V vs Binguo EV. Dalam artikel ini kami fokus membahas dari sisi kenyamanan (suspensi dan kekedapan kabin), akomodasi, fitur, ASMR, desain serta value for money.
Kedua mobil listrik ini dibanderol di bawah Rp 400 jutaan. Sama-sama dari Cina, baik Wuling Binguo EV maupun Neta V berusaha menarik perhatian khalayak di Indonesia. Biar tidak penasaran, mari kita simak ulasan komparasi Neta V Binguo EV berikut ini.
Kesenyapan Kabin Binguo EV Lebih Kedap
Kekedapan kabin Binguo EV lebih bagus
Komparasi Neta V vs Binguo EV pertama adalah dari sisi kenyamanan, dalam hal ini spesifik pengujian kekedapan kabin dan suspensi.
Seperti biasanya, kami menguji kekedapan kabin menggunakan alat DB Meter. Kemudian mobil (Neta V dan Binguo EV) melewati speedtrap dengan kecepatan 35 km/jam.
Hasilnya, alat DB Meter menunjukan kekedapan kabin Neta V 74,1 db. Sementara itu untuk kekedapan kabin dari Wuling Binguo EV 70,9 db (lebih kedap).
Sebagai catatan, saat mobil masih berhenti, kekedapan kabin kedua mobil ini terasa sama saja. Hasil dari DB Meter yang menunjukan Binguo EV lebih kedap disebabkan karena sitem suspensinya lebih bagus meredam suara kaki-kaki.
Akomodasi Bagasi dan Penumpang Neta V dan Binguo EV
Kabin Neta V lebih lega
Selanjutnya, pembahasan mengenai komparasi Neta V vs Binguo EV adalah mengenai akomodasi bagasi dan penumpang. Seperti biasanya, kami mengukur bagasi menggunakan alat agar lebih akurat.
Neta V punya luas bagasi 406 liter, sementara untuk Wuling Binguo EV luas bagasinya 436 liter tanpa sekat (boks organizer). Namun jika sekat tersebut dipasang, luas akomodasinya hanya 281 liter.
Berbicara dimensi mobil, Wuling Binguo EV punya panjang mencapai 3.950mm x lebar 1,708mm x tinggi 1,580 mm. Kemudian untuk dimensi Neta V punya panjang 4.070 mm,lebar 1.690 mm dan tinggi 1.540 mm.
Sebagai informasi, untuk konsumen yang membeli Wuling Binguo EV periode pre order batch pertama akan mendapatkan boks organizer (sekat bagasi) agar lantainya rata.
Selanjutnya untuk akomodasi penumpang, kami mencoba langsung. Dua host kami masing-masing duduk di bangku pengemudi dan bangku baris kedua dibagian belakang pengemudi di masing-masing mobil. Oh ya, tinggi host kami yang duduk di bangku pengemudi sekitar 183 cm, kemudian yang duduk di baris kedua punya tinggi sekitar 178 cm.
Hasilnya, Wuling Binguo EV terasa kurang lega. Sebab legroom (dengkul) oenumpang baris kedua mentok dengan jok pengemudi. Berbeda halnya dengan Nea V yang legroomnya masih lebih baik.
Kemudian, Binguo EV juga tidak disediakan food rest untuk pengemudi dan juga tidak ada arm rest.
Fitur Neta V Lebih Lengkap
Fitur lebih lengkap
Mengulas komparasi Neta V vs Binguo EV tentunya kurang afdhol jika tidak membahas kelengkapan fitur kedua mobil listrik asal Cina ini.
Binguo EV memanjakan pengguna dengan serangkaian fitur berkendara yang memudahkan selama perjalanan. Mulai dari Cruise Control, Rear Parking Camera, Smart Start System, empat opsi mode berkendara (ECO, ECO+, Sport, dan Normal), 4 full- range speakers, dan ISOFIX.
Kemudian untuk Neta V, sudah dilengkapi dengan ABS, EBD, BA, kontrol traksi, dan ESC. Ada pula Auto Vehicle Hold (AVH), hill start assist control (HSC), dan hill descent control system (HDC). Hanya saja belum memiliki teknologi kesalamatan aktif seperti mobil bisa mengerem sendiri, sensor untuk informasi pindah jalur, dan lain-lain.
Selain itu, Neta V juga sudah dilengkapi fitur auto headlamp, tyre presure monitoring, speed limit reminder, one pedal driving dan juga ada average konsumsi baterai.
Desain dan Value for Money
Berdasarkan hasil poling, Desain eksterior Binguo EV lebih banyak disukai
Berbicara desain sebenarnya memang selera, namun berdasarkan dari hasil poling yang kami lakukan melalui sosial media IG, netizen lebih menyukai desain eksterior dari Wuling Binguo EV. Namun untuk bagian interior, banyak yang lebih suka Neta V.
Nah, untuk value for money menurut kami lebih condong ke Neta V. Sebab secara performa lebih unggul serta fitur lebih lengkap. Kemudian yang tidak kalah penting, Neta V lebih mudah untuk mengisi baterai karena sudah support AC dan DC serta CCS fast charging. Berbeda dengan Binguo EV yang belum support.
Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
