Laporan Langsung Dari Cina : Integrasi Pabrik BYD di Changzhou Mulai Dari Part Elektronik, Baterai Hingga Jadi Mobil Listrik

by Ivan
BYD Tang EV salah satu model yang diproduksi dari line di pabrik BYD Changzhou

Masih dalam rangkaian kunjungan ke basis produksi Build Your Dreams (BYD) di Cina. Kali ini kami mengajak Anda untuk membedah secara detail pabrik BYD di wilayah Changzhou.

Dengan seluruh pengembangan teknologi yang telah dilakukan, saat ini BYD menjadi satu-satunya perusahaan yang menguasai teknologi inti dari pengendali elektronik, baterai, hingga menjadi sebuah mobil listrik.

Pabrik BYD di Changzhou terdiri dari empat area utama, yaitu stamping, welding, assembly, dan painting

Pabrik BYD di Changzhou terdiri dari empat area utama, yaitu stamping, welding, assembly, dan painting

Kontribusi BYD dalam perkembangan industri teknologi tersebar ke seluruh dunia dengan konsumsi baterai dan chip oleh banyak perusahaan di berbagai negara. Setidaknya 20 persen dari keseluruhan komponen barang elektronik yang digunakan masyarakat merupakan hasil produksi BYD.

“BYD sangat memahami bahwa teknologi adalah sebuah kekuatan positif bagi masyarakat untuk mendukung lingkungan yang sehat. Oleh karena itu kami terus berfokus pada berbagai terobosan agar dapat bersama-sama dengan konsumen membangun ekosistem tanpa emisi dan membawa dampak yang baik bagi bumi,” ujar Eagle Zhao, President Director, PT BYD Motor Indonesia di Changzhou (21/12).

Fasilitas Pabrik BYD dan Visi Ekosistem Niremsi

Pabrik BYD di Changzhou memiliki luas area 11.600m2

Pabrik BYD di Changzhou memiliki luas area 11.600m2

Untuk mewujudkan visi BYD dalam membangun ekosistem niremisi alias tanpa emisi, maka salah satu langkah yang dilakukan BYD adalah melalui inovasi yang diimplementasikan pada setiap proses produksi mobil listrik di pabrik BYD.

Baca juga  C+pod, Mobil Listrik Murah Toyota Rp 200 Jutaan

Salah satu fokus utama BYD pada mobil listrik terwujud melalui pabrik yang berada di Changzhou, Cina. Bagi BYD, pabrik merupakan pusat inovasi dan produksi dengan fasilitas terdepan untuk perakitan otomatis serta pusat riset dan pengembangan.

“Pabrik Changzhou adalah salah satu aset terpenting yang dimiliki BYD karena merupakan landasan komitmen keberlanjutan BYD. Dengan fasilitas yang mencakup pembuatan komponen hingga perakitan, pabrik ini memungkinkan kami untuk memproduksi mobil listrik dengan kualitas tinggi dan biaya yang terjaga, sehingga kami dapat terus memimpin revolusi mobil listrik secara global,” jelas Eagle lagi.

Pabrik BYD di Changzhou memiliki luas area 11.600m2 yang saat ini tengah memproduksi BYD Atto 3 dan BYD Seal, didirikan pada tahun 2019 dan pada tahun 2021 memulai produksi untuk kendaraan dengan e-platform.

Terdiri dari empat area utama, yaitu stamping, welding, assembly, dan painting. Pabrik BYD ini menggunakan mesin yang didesain sendiri, sehingga berhasil mencapai efisiensi 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pabrikan lain di China.

Proses perakitan mobil di pabrik BYD Chanzhou

Proses perakitan mobil di pabrik BYD Chanzhou

Kemampuan efisiensi yang tinggi untuk produksi massal mobil listrik BYD telah mendapatkan pengakuan dari industri sekaligus berkontribusi terhadap perkembangan teknologi kendaraan energi baru. Efisiensi produksi salah satunya diterapkan dengan sistem otomatisasi hingga 95 persen dari total proses dalam kebutuhan tertentu.

Pada area stamping, sistem otomatisasi berperan untuk memproduksi panel body atau struktur badan mobil dan saat ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan 1.200 unit mobil per hari dalam dua shift pengerjaan.

Baca juga  Hyundai Ioniq 5 Bluelink 2023 Sudah Dijual, Harga Naik Sedikit!

Pada area welding, terdapat 477 tenaga robot dari 1.000 lebih unit robot yang ada di dalam pabrik. Kecanggihan lain yang juga diimplementasikan pada area welding adalah adanya teknologi robotic welding yang menghasilkan tingkat kerapatan pengelasan rangka dengan sangat mulus, bahkan hampir tidak terlihat.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat Atto 3 mendapatkan NCAP (New Star Assessment Program) 5 star. Sementara itu pada area assembly, salah satu sistem otomatisasi diterapkan untuk menyamakan waktu penyatuan rangka mobil, platform, dan baterai secara bersamaan.

Masing-masing area tersebut juga memiliki tim riset dan pengembangan sendiri untuk melakukan berbagai pengecekan yang diperlukan, seperti pengecekan dan penelitian kesalahan atau kerusakan pada area stamping, pengecekan dengan sampel acak untuk melihat potensi kesalahan presisi pada area welding, dan pengecekan dengan sampel acak akan potensi kesalahan produksi pada area assembly.

“Pada dasarnya, Industri otomotif terdiri dari dua bagian penting, yaitu manufaktur dan distribusi. Keunggulan teknologi yang diperlihatkan melalui salah satu pabrik kami yang berada di Changzhou ini, menjadi wujud kesiapan BYD dalam menyediakan dan memenuhi kebutuhan pasar melalui fasilitas produksi yang unggul dan massal,” jelas Luther Panjaitan, Head of Marketing Communication, PT BYD Motor Indonesia.

Baca juga  Spesifikasi Volvo EM90 MPV Nyetrum Penantang Toyota Alphard

Kapasitas Produksi Tahun 2023 Telah Mencapai Angka Tertinggi

Mobil listrik BYD Dolphin jadi salah satu model yang kemungkinan masuk Indonesia

Mobil listrik BYD Dolphin jadi salah satu model yang kemungkinan masuk Indonesia

Pabrik yang menerapkan praktik keberlanjutan melalui penerapan energi baru ini memiliki kapasitas produksi mencapai 300.000 unit mobil listrik per tahun. Meski kapasitas tersebut bisa digeber lebih tinggi lagi untuk menyesuaikan permintaan pasar.

Dari total produksi delapan pabrik BYD pada tahun 2023, bahkan BYD telah mencatatkan rekor produksi EV dan PHEV sebanyak 6.000.000 unit untuk didistribusikan ke seluruh dunia.

Dimulai sejak tahun 2008 hingga semester pertama tahun 2023, BYD telah mencapai total penjualan sebanyak 1,25 juta unit kendaraan dan berada pada peringkat sepuluh produsen mobil terbesar di dunia.

Prestasi ini juga mencakup unit ekspor kepada lebih dari 70 negara. Pada tahun 2024, BYD akan memasukkan Indonesia ke dalam peta visi ekosistem tanpa emisi yang dimulai dengan memperkenalkan tiga model NEV.

“Kami ingin mensinergikan dedikasi BYD pada bumi dengan komitmen Indonesia menuju Net Zero Emission. Kami melihat besarnya potensi sinergi ini dari peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan pertimbangan konsumen yang semakin cerdas, kami yakin BYD akan diterima dengan baik dan menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia,” ujar Eagle.

Dengan terobosan teknologinya, BYD terus menciptakan solusi yang tidak hanya canggih secara teknologi tetapi juga membawa dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. BYD dan pabriknya di Changzhou terus membawa perubahan yang positif dalam industri teknologi, guna membentuk masa depan yang lebih baik.

Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika