Mazda2 Terbaru, Adopsi Mesin yang Lebih Irit!

by Tigor Sihombing
mazda2 terbaru

Mazda2 terbaru model 2021 resmi diperkenalkan di Jepang. Dalam keterangan pabrikan, Mazda menyebut telah melakukan beberapa penyempurnaan baik dari sektor mesin, fitur, hingga tampilan. 

Bicara mesin ubahannya berfokus pada membuat konsumsi BBM yang lebih irit. Di sisi lain, respons jantung mekanis juga dibuat semakin istimewa agar semakin menyenangkan diajak berkendara.

“Mesin Mazda2 telah ditingkatkan rasio kompresinya untuk yang berbahan bakar bensin agar bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan,” beber laman resmi Mazda Jepang pada akhir Juni 2021.

Ingin tahu lebih detail soal spesifikasi Mazda2 terbaru? Simak bahasan di bawah ini:

Mesin Skyactiv-G 1.5 Mazda2 Semakin Istimewa

Mazda2 terbaru

Kompresi mesin dinaikkan untuk mesin Skyactive-G 1.5, sehinga lebih irit dan performanya semakin mantap

Salah satu ubahan paling menarik dari Mazda2 terbaru ada di sektor mesin. Pabrikan asal Jepang tersebut membuat rasio kompresi naik dari 12 menjadi 14. Efeknya terasa ke konsumsi BBM mobil yang meningkat jadi 6,8 persen.

Kalau sebelumnya Mazda2 cuma bisa menghemat 19 km/liter. Sekarang dengan revisi tersebut, klaimnya naik jadi 20,3 Km/liter dengan metode WLTC.

Baca juga  Tiga Mazda Baru Meluncur Sebelum GIIAS 2022, Ada MX-5

Bicara performa mesin, juga ada peningkatan. Kini mampu melontarkan torsi puncak 142 Nm pda 3.500 rpm dan tenaga maksimal 110 PS pada 6.00 rpm. Dengan kata lain torsi naik 1 Nm serta bisa dicapai di putara mesin 500 rpm lebih rendah.

“Program pengaturan untuk mesin berkompresi tinggi (Skyactiv-G 1.5) menggunakan pengembangan dari e-Skyactiv X yang bisa meningkatkan pengendalian serta respons akselerasi,” beber laman resmi Mazda.

Eksterior dan Interior Mazda2 Terbaru Lebih Menarik

Mazda2 terbaru

Tema interior Sunlit Citrus begitu menarik di Mazda2 terbaru

Ubahan lain di Mazda2 terbaru ada di eksterior dan interior. Pada tampilan luar, kini tersedia kelir Platinum Quartz Metallic sebagai opsi untuk konsumen.

Selain warna, eksterior mobil hatchback ini belum ada ubahan lain. Masih menggunakan desain seperti sebelumnya.

Masuk ke interior, ada nuansa warna terbaru dengan tema Sunlit Citrus. Kombinasi warna ini dibuat untuk pengendara supaya lebih tersa positif dan menyenangkan.

Adapun bahan yang digunakan pada tema interior Mazda2 terbaru adalah penggunaan kulit sintetis seperti suede abu-abu untuk jok, dasbor, dan door trim. Warna tersebut dikombinasikan dengan sentuhan warna orange yang tarinsipirasi dari sinar matahari.

Baca juga  VW Polo GTI 2021 Kian Canggih, Hatchback Idaman!

Sebagai mobil campact hatchback perkotaan, Mazda tahu benar cara mmepermudah konsumennya ketika parkir di tempat atau gang sempit. Maka dari itu pada versi terbaru ini Mazda2 dibekali dengan monitor tampilan kamera 360 ° sebagai standar. Fitur ini akan memudahkan pengendara untuk pada kondisi situasi tertentu tertentu, agar pengendalian lebih akurat.

Tidak hanya itu, Mazda2 terbaru mempunyai tambahan opsi fitur-fitur modern. Sebut saja wireless charging untuk smartphone, serta konektivitas Apple CarPlay juga secara wireless. Walau demikian, memang untuk menambahkan dua fitur ini, ada harga tersendiri yang perlu ditebus.

Di Jepang, Mazda2 terbaru model 2021 Sunlit Citrus dijual ¥ 1,969,000 atau setara Rp 256 jutaan. Banderol tersebut berlaku untuk versi penggerak depan 2WD.

Kira-kira apakah mobil hatchback tersebut bakal masuk Indonesia? Bukan tidak mungkin, mari kita tunggu saja peluncuranya.

Hanya saja bicara harga, tidak mungkin banderolnya bakal semurah di Jepang. Pasalnya PT Eurokars Motor Indonesia selaku Agen Pemegang Merek Mazda di Indonesia saat ini menawarkan Mazda2 dengan harga mulai Rp 289,9 juta. Tentu kalau model terbaru dengan mesin yang punya kompresi lebih tinggi, harganya bakal lebih mahal lagi.

Baca juga  Mazda Power Drive 2024, Suguhkan Test Drive dan Trade in

Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika