Terlepas dari kondisi pasar yang mengalami penurunan, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso tetap bisa unjuk gigi. Dipimpin Canter, Mitsubishi Fuso moncer rajai pasar kendaraan niaga.
Mitsubishi Fuso mampu menjaga stabilitas pangsa pasarnya dengan meraih 38,1% pangsa pasar kendaraan niaga atau setara dengan 27.683 unit.
Penyumbang terbesar penjualan tersebut berasal dari varian Canter di kelas Light Duty Truck (LDT) yang mencatat dominasi pasar 53,1% atau setara dengan 25.219 unit. Sementara itu, di kategori Medium Duty Truck (MDT), Fuso Fighter X meraih 13,3% pangsa pasar atau sebanyak 2.436 unit.
Tidak hanya dari segi penjualan, beragam aktivitas layanan purna jual telah dilakukan oleh Mitsubishi Fuso seperti perluasan layanan After Sales Service, diantaranya menambah jaringan diler yang saat ini berjumlah 223 outlet untuk lebih menjangkau konsumen.

Juga menambah lokasi Bengkel Siaga 24 Jam menjadi 19 lokasi, 5 Service Point, 21 Parts Depo, 135 armada Mobile Workshop Service dan lebih dari 7000 outlet Spare Parts.
Tidak hanya itu, inovasi digital pun terus diperkenalkan dengan meluncurkan Fuso Spare Parts Official di Shopee, Tokopedia, dan Lazada, serta mengembangkan aplikasi MyFUSO dan Runner Telematics guna memudahkan konsumen mengatur operasional bisnisnya dengan efektif.
“Perjalanan Mitsubishi Fuso 55 tahun di Indonesia menjadi sebuah milestones bersejarah bagi kami, dan kami sangat bangga bisa tetap mempertahankan Mitsubishi FUSO sebagai market leader 2024 di tengah kondisi pasar yang cukup menantang. Tentunya ini memotivasi kami untuk siap melaju lebih jauh di tahun 2025, kami sudah menyiapkan berbagai strategi agresif serta line-up terbaru untuk penetrasi pasar kendaraan niaga”, ujar Aji Jaya, selaku Sales & Marketing Director PT KTB.
Strategi Mitsubishi Fuso di Tahun 2025

Tahun 2025 diproyeksi sebagai tahun yang menjanjikan bagi industri kendaraan niaga yang didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan aktivitas logistik dan konstruksi, serta permintaan komoditas Indonesia di pasar global.
Mitsubishi Fuso akan menargetkan pangsa pasar sebesar 40% atau tumbuh sebesar 1,9% di segmen kendaraan niaga di momentum penting yaitu hadirnya Mitsubishi Fuso selama 55 tahun di Indonesia.
Mitsubishi FUSO optimis bisa meningkatkan penjualan kendaraan niaga dengan lebih fokus memberikan pelayanan yang berkualitas selayaknya Andalan Bisnis Sejati.

Dalam sambutannya, Daisuke Okamoto, selaku Presiden Direktur PT. KTB disela buka puasa bersama awak media mengatakan, “Andalan Bisnis Sejati akan menjadi kunci bagi Mitsubishi Fuso menuju 55 tahun dengan sukses dan memberikan nilai tambah untuk konsumen!! Caranya yang pertama, kami akan fokus memperkuat Zero Down Time dengan mengoptimalkan fungsi seluruh fasilitas After Sales Service. Layanan purna jual adalah senjata utama kami untuk memenangkan persaingan. Kami telah menyiapkan beberapa program untuk mewujudkan pelayanan terbaik untuk konsumen dimanapun dan kapanpun,”.
“Kedua, kami akan memberikan pelayanan penuh layaknya seorang Konsultan Bisnis Konsumen yang turut mendampingi kesuksesan bisnis mereka dari awal hingga akhir dengan profesional. Ketiga, kami akan memberikan pengalaman berbisnis dengan Nilai Masa Guna Terbaik dengan menyediakan solusi yang bisa dicustomes dengan karakter, area, dan bisnis konsumen untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka”, tambahnya.
Logo 55 Tahun Mitsubishi Fuso

Menyongsong tahun 2025, Mitsubishi FUSO tidak hanya akan bergerak agresif dalam menerapkan strategi penjualan yang inovatif, tetapi juga memastikan seluruh konsumen mendapatkan pengalaman berbisnis yang menguntungkan bagi mereka.
Pada kesempatan tersebut, Mitsubishi Fuso juga meluncurkan logo perayaan 55 Tahun kiprahnya di Indonesia. Logo yang mengandung simbol infinity (tak terbatas) berwarna emas tersebut, melambangkan pelayanan yang tidak akan pernah putus dari hulu hingga ke hilir untuk seluruh konsumen.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.