Istilah mesin 2 tak mungkin lebih populer di sepeda motor. Namun, pernahkah mendengar mobil 2 tak? Ternyata, pernah ada loh mobil dengan mesin 2 tak yang diproduksi dan digunakan di jalanan Indonesia.
Mungkin saja, masih ada para kolektor mobil kuno yang masih menyimpan jenis mobil dengan mesin 2 tak ini. Nah, apa saja mobil-mobil bermesin 2 tak yang pernah mampir di Indonesia? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!
Sejarah Singkat Mobil 2 Tak
Popularitas mobil bermesin 2 tak ini meningkat pada 1970-an. Kala itu, penggunaan mobil sudah cukup penting untuk mempercepat perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Beberapa pihak bahkan menggunakan kendaraan untuk mengangkut barang sehingga mengirit waktu dan biaya. Kendaraan bermesin 2 tak ini cukup populer di sejumlah negara Eropa, khususnya Jerman dan Swedia.
Tidak heran banyak perusahaan mobil Eropa yang memproduksinya dulu, seperti DKW, Auto-Union, VEB Sachsenring Automobilwerke Zwickau, dan masih banyak lagi.
Mesin 2 tak dianggap lebih ringan dibandingkan mesin 4 tak sehingga bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar. Jepang juga jadi negara yang cukup berperan besar dalam pengembangan mobil 2 tak.
Sayangnya, ada banyak kelemahan yang dibawa oleh mobil 2 tak. Mesin mobil ini terkenal cukup boros BBM sekaligus mengeluarkan asap ngebul. Hal ini pun menjadi dasar banyak negara menerapkan peraturan terkait emisi gas buang.
Produksi mobil 2 tak pun perlahan dihentikan di banyak negara hingga awal tahun 1990-an. Namun, Indonesia masih menggunakan beberapa jenis kendaraan ini hingga awal 2000-an.
Jenis Mobil 2 Tak yang Pernah Ada di Indonesia
Tidak cuma satu, ada sederet mobil yang sempat mengaspal di jalanan Indonesia dari pada periode 1970โ2006. Simak daftarnya di bawah ini:
1. Suzuki Carry ST20
Mobil Jepang yang satu ini bisa dibilang cukup populer di Indonesia dulu. Suzuki Carry ST20 pernah dirakit pada 1970 dan bertahan hingga periode 1980-an.
Mobil ini menggunakan mesin 2 tak dengan kapasitas mesin 550cc. Transmisinya masih manual dengan 4 percepatan.
Suzuki Carry ST20 sering digunakan untuk angkut barang pindahan hingga material. Salah satu yang cukup unik dari mobil ini adalah suaranya trung tung.
Tidak heran dulu mobil ini sering disebut sebagai mobil truntung oleh sebagian orang.
2. Daihatsu Fellow
Salah satu jenis Kei Car asal Jepang yang pernah berseliweran di jalanan Indonesia adalah Daihatsu Fellow.
Mobil mungil ini juga menggunakan mesin 2 tak 2 silinder dengan kapasitas mesin 365cc. Produksi awal mobil ini sebenarnya sudah dimulai pada 1966, tapi baru masuk ke Indonesia pada 1970-an awal.
Salah satu kelebihan dari mobil ini adalah pilihan warna pastelnya. Hal ini membuat mobil ini jadi pilihan banyak anak muda pada zamannya dulu.
3. Daihatsu Midget
Generasi milenial atau yang lebih tua pasti akan langsung berpikir tentang angkutan bemo. Faktanya, begitulah adanya. Angkutan umum bemo menggunakan mobil Daihatsu Midget ini.
Bagian depannya hanya bisa berisi supir dan bagian belakangnya bisa mengangkut hingga enam orang. Mobil ini menggunakan mesin 2 tak satu silinder dengan kapasitas mesin 250cc.
Pada masanya, Daihatsu Midget juga sering dipakai untuk mengangkut barang dalam jumlah yang cukup banyak, lho.
4. Daihatsu Hijet S37
Mobil 2 tak ini awalnya diimpor oleh pemerintah Indonesia dari Jepang untuk penanggulangan bencana. Pasalnya, mobil ini bisa membawa banyak penumpang sekaligus barang dalam sekali perjalanan. Lama-kelamaan, mobil ini pun digunakan untuk keperluan pribadi.
Daihatsu Hijet S37 menggunakan mesin dengan kapasitas 360cc dengan sistem pendingin cairan. Pengembangan mobil ini pun terus dilanjutkan dengan menambah kapasitas mesin dan penumpang pada tahun-tahun setelahnya.
5. Subaru 360
Subaru bermesin 2 tak juga pernah wara-wiri di jalanan Indonesia. Mobil ini sekilas mirip dengan VW kodok dengan warna yang juga ngejreng. Namun, sedikit berbeda pada bagian lekukan belakangnya.
Mobil ini menggunakan mesin berkapasitas 360cc dengan transmisi manual 3 percepatan. Subaru 360 diproduksi pada 1958 di negara asalnya dan baru masuk ke Indonesia pada periode 1970-an.
6. Suzuki Fronte
Mobil 2 tak ini cukup sukses di Jepang. Pasalnya, mobil ini sangat cocok untuk jalanan kota yang padat. Hal ini yang membuat Suzuki Fronte banyak diekspor ke negara Eropa dan Asia, termasuk Indonesia.
Suzuki Fronte menggunakan mesin 2 tak berkapasitas 360cc. Kelebihan lainnya, mobil ini juga dikenal lebih irit dibandingkan dengan mobil 2 tak lain yang pernah masuk ke Indonesia.
7. Trabant 601
Mobil asal Jerman Timur ini sudah diproduksi sejak 1957. Trabant pun banyak diekspor ke negara Eropa dan sebagian negara Asia.
Indonesia kecipratan mobil ini pada era 1970-an juga biarpun harganya cukup tinggi apabila dibandingkan dengan mobil buatan Jepang.
Salah satu keunggulan mobil ini adalah penggunaan unibody duroplast yang banyak dapat pujian kala itu. Desain mobilnya pun tetap mirip dari awal produksinya sampai disetop pada 1990.
Biarpun begitu, mobil ini masih bisa mengaspal di Indonesia sampai akhir 1990-an.
8. Bajaj
Kendaraan 2 tak ini telah menjadi wajah dari Kota Jakarta sejak 1975 saat diperkenalkan oleh Gubernur Ali Sadikin.
Kendaraan ini pun menjadi salah satu pilihan moda transportasi umum dengan harga yang terjangkau. Terlebih lagi, bajaj juga punya kemampuan untuk berlari cukup cepat di jalanan kota.
Kendaraan ini menggunakan mesin 2 tak berkapasitas 200cc. Bajaj bisa menempuh kecepatan maksimal hingga 70 km/jam. Saat ini, bajaj pun masih beroperasi di Indonesia. Bedanya, bajaj yang sedang sudah menggunakan tenaga mesin listrik.
9. DKW F89
Mobil ini cukup populer di Eropa setelah Perang Dunia II. Bodinya cukup mewah, tetapi harganya sangat terjangkau pada masanya.
Biarpun banyak yang memiliki, hanya sedikit orang yang mampu merawatnya. Salah satu alasannya adalah konsumsi BBM yang sangat boros.
DKW F89 menggunakan mesin berkapasitas 684 cc dua silinder. Kecepatan maksimalnya bisa lebih dari 100 km/jam.
10. Saab 92
Mobil 2 tak ini punya mesin berkapasitas 764 cc yang bisa menghasilkan tenaga 25 hp. Harga mobil ini pun terbilang masih cukup terjangkau. Sayangnya, tidak banyak orang Indonesia yang punya mobil Eropa yang satu ini.
Suara mobil ini lebih berisik apabila dibandingkan dengan mobil 2 tak pada umumnya. Karena lari mobil ini pun cukup kencang, konsumsi bahan bakarnya pun sangat boros.
Itu dia jenis mobil 2 tak yang pernah hadir dan mengisi jalanan di Indonesia. Kalau kamu bingung mau beli mobil apa, langsung saja cek Moladin! Kamu bisa menemukan berbagai penawaran mobil bekas, mobil baru, layanan konsultasi kredit, hingga proses pembelian yang mudah dan aman.