Wuling Hongguang selaku mobil listrik mini asal Cina, kembali bikin heboh setelah kemunculannya di Filipina. Hadirnya kendaraan bersumber tenaga baterai itu, besar kemungkinan sedang uji jalan sebelum nantinya dipasarkan.
Dikatakan laman autoindustriya.com (13/6/2021), lokasi uji Wuling Hongguang diduga berada di Merville, Paranaque, Filipina.
Mobil Wuling Hongguang sendiri merupakan mini EV yang penjualannya moncer di China. Hanya dalam 9 bulan setelah dirilis, kendaraan ini langsung terjual lebih dari 270 ribu unit di China. Wuling pun menargetkan tahun depan, mobil listrik Hongguang terjual sebanyak 1,2 juta per tahun.
Untuk mendukung pemasarannya perusahaan patungan SAIC-GM-Wuling ini membangun sekitar 100 dealer di China. Sebagian besar di antaranya berlokasi di kota padat yang sibuk untuk menarik minat sebanyak mungkin. Tidak heran kan jika penjualannya saat ini laku keras.
Selain desainnya yang kompak, harga yang ekonomis bisa jadi penyebab mobil ini diminati. Wuling Hongguang sendiri dipasarkan seharga US$ 4.500 atau sekitar Rp 64 Jutaan. Atau setara dengan skutik berkapasitas 250 cc di Indonesia.
Kelebihan lain, dimensi mobil ini cukup mini. Hongguang memiliki panjang 2.917 mm, lebar 1,493 mm, dan tinggi 1,621 mm, dengan wheelbase 1,940 mm. Alhasil sangat menyenangkan diajak berkendara ke mana saja di perkotaan, termasuk selap-selip di kemacetan.
Spesifikasi Wuling Hongguang
Mobil listrik Wuling Hongguang dibekali motor elektrik bertenaga 27 dk. Tenaga disuplai oleh baterai compact 13,8 kWh. Demi keamanan, kecepatannya pun dibatasi hanya mampu menempuh 100 km/jam. Meski kecil mobil ini juga memiliki daya jelajah mumpuni. Sekali ngecas, mobil listrik ini bisa menempuh jarak hingga 200 km.
Sebagai mobil transportasi perkotaan, baterai tersebut tidak habis jika digunakan dari Blok M ke Sudirman selama 1 Minggu. Dalam artian baterainya lebih dari cukup untuk mobilitas yang hanya butuh jarak tempuh pendek.
Menariknyaa meski berukuran sangat compact, Wuling Hongguang memiliki kapasitas tempat duduk untuk empat orang dewasa. Namun, jika untuk benar-benar menyimpan barang di bagasi, penggunanya harus melipat kursi belakang.
Akankah Hongguang masuk Indonesia? Bukan hal mustahil jika mobil listrik mini ini akan merapat ke Tanah Air.
Karena jika bicara mobil compact listrik, sebenarnya bukan hal baru bagi Indonesia. Sebelumnya, Wuling sempat memamerkan e100 dan e200.
Meskipun sedikit berbeda kelas namun model-model ini merupakan gebrakan baru bagi Wuling di industri mobi listrik.
Jika Wuling E100 dan E200 hanya muat 2 penumpang,namun berbeda halnya dengan Hongguang yang mengaplikasi kapasitas penumpang 2+2.
Jadi bisa disimpulkan besar kemungkinan Wuling Hungguang memang merupakan unit yang lebih potensial dibandingkan e100 dan e200 yang sudah diperkenalkan di Indonesia sebelumnya.
Demikian ulasan terkait Wuling Hongguang terbaru di Filipina. Untuk mendapatkan berita lengkap lainnya seputar otomotif, simak terus Moladin.com/blog.