Moladin – Mayoritas pecinta adventure dan juga para petualang di jalan offroad pasti memiliki motor trail. Nah, karena digunakan di medan yang penuh tanah dan batu, motor trail jelas akan sering sekali kotor.
Well, menjaga kebersihan motor ternyata termasuk salah satu usaha untuk membuat motor jadi lebih awet dan tidak mudah rusak lho. Karena itu, Anda sebaiknya sering membersihkan motor kesayangan setelah digunakan untuk menjelajahi medan offroad yang penun tantangan.
Mencuci motor trail pun ternyata tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan agar tak malah membuat motor jadi rusak. Agar lebih aman, yuk intip langkah mudah membersihkan motor trail kesayangan yang Moladin hadirkan kali ini.
Cuci Motor Trail Pakai Air Dingin
Pakailah air dingin dan semprot langsung dari selang
Nah, air terbaik yang sebaiknya digunakan untuk cuci motor trail adalah air dingin. Cuci motor trail Anda dengan air langsung dari semprotan selang, mencucinya dengan semprotan sedang, karena semprotan yang terlalu kencang nantinya berisiko merusak komponen motor.
Memang benar jika semprotan kencang atau yang bertekanan tinggi bisa membersihkan kotoran yang melekat dengan lebih cepat dan bersih, tapi tekanan yang tinggi juga bisa menyebabkan seal dan komponen elektrik terganggu jika terkena.
Satu hal penting yang perlu dicatat adalah hindari mencuci motor saat mesin masih panas. Hindari menyiram mesin dan knalpot yang masih panas. Ini bisa menyebabkan blok mesin retak dan kerusakan pada krom serta lapisan nikel. Tunggu sampai motor dingin dulu, baru kemudian cuci dengan air dingin.
[product product=”Kawasaki KLX 150″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_KLX_150_9491_88525_large.jpg” url=”hhttps://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-klx-150bf-sports-air-cooled-4-stroke-single-150cc” price=”Rp. 1.347.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Pakai Deterjen
Agar hasil cuci lebih maksimal dan bersih jangan lupa untuk menggunakan deterjen. Sangat disarankan untuk menggunakan deterjen khusus untuk motor dan netral.
Campurkan deterjen dengan air dan pakai sponge yang lembut untuk membersihkan motor trail kesayangan. Jika perlu Anda juga bisa menggunakan degreaser untuk membersihkan oli dan juga grease yang menempel pada motor.
Bersihkan daerah yang benar-benar kotor terlebih dahulu. Biasanya bagian ban, spakbor dan mesin adalah yang paling kotor, setelah itu barulah beranjak ke bagian bodi.
Bilas Motor Trail Sampai Benar-benar Bersih
Bilas motor sampai benar-benar bersih
Deterjen memang akan membantu membersihkan motor, tapi dengan catatan harus dibilas sampai maksimal. Pastikan jangan ada sisa deterjen yang masih menempel pada motor karena ini akan bisa merusak motor.
Keringkan Motor
Setelah motor dibilas dengan air bersih dan sudah bebas dari sisa deterjen, saatnya untuk mengeringkannya. Pakailah kain yang lembut untuk mengeringkan motor. Sembari mengeringkan motor, periksa kembali apakah masih ada kotoran yang menempel dan belum bersih maksimal.
Mengeringkan motor dengan kain ini termasuk salah satu tahapan yang penting karena membiarkan motor kering sendiri bisa membuat permukaan motor rusak. Ini disebabkan udara yang mengeringkan air sendiri pada permukaan motor.
Panaskan Motor
Setelah kering dan bersih sempurna, saatnya untuk memanasi motor. Hidupkan motor lalu biarkan dalam keadaan idle selama beberapa menit. Panas dari mesin ini juga akan membantu proses pengeringan pada bagian-bagian yang susah dijangkau dengan tangan.
Kendarai Motor Sebentar
Setelah dipanasi, cobalah untuk mengendarai motor sebentar. Kendarai motor dengan kecepatan rendah. Coba juga untuk melakukan pengereman beberapa kali. Ini ditujukan agar bagian rem yang terkena air saat pencucian juga kering maksimal.
Lumasi Rantai Motor Trail
Lumasilah rantai agar terhindar dari karat
Last but not least, lumasilah bagian rantai dan juga gir motor untuk mencegah terjadinya karat. Ada satu catatan penting, jika Anda selesai melakukan adventure di daerah laut dan motor terkena air laut, usahakan untuk segera mencucinya dengan menggunakan air dingin dan selalu hindari air hangat.
Air hangat hanya akan mempercepat reaksi kimia dari kandungan garam dan menyebabkan kerusakan. Selain itu juga disarankan untuk segera menyemprotkan cairan anti korosi pada semua metal dan juga lapisan chrome untuk menghindari terjadinya korosi pada motor.
Disarankan untuk mengecek kondisi lampu setelah mencuci, dikarenakan kondensasi pada headlamp sering terjadi setelah mencuci motor. Caranya mudah, nyalakan saja mesin motor lalu hidupkan headlamp atau lampu utama. Secara bertahap, embun yang terjebak di dalam lensa headlamp akan hilang dan lampu kembali terang.
[product product=”Kawasaki KLX 250 S” images=”https://cdn.moladin.com/motor/kawasaki/Kawasaki_KLX_250_S_9506_52697_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/kawasaki/kawasaki-klx-250-s-sports-4-tak-single-pendingin-cairan-250cc” price=”Rp. 2.656.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Bagi yang rajin membersihkan motor trail pasti akan sangat merasakan perbedaannya. Motor trail akan terasa lebih ringan setelah dicuci. Mencuci motor dengan bersih tentu berpengaruh terhadap performanya.
Mesin yang tertutup kotoran tentu tidak akan maksimal kerjanya. Ini karena pembuangan panas terhambat oleh kotoran yang menempel setelah melakukan petualangan off road. Bagian roda pun berputarnya juga tidak selancar saat dalam keadaan bersih.
Membersihkan motor trail secara reguler akan membantu motor jadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Setelah tahu alasannya, kini tidak ada lagi alasan untuk malas mencuci motor trail kesayangan setelah diajak berpetualangan bukan?
Baca juga;
- 3 Posisi Pas Pasang Action Camera di Helm, Simak Nih!
- Motor Injeksimu Boros Bensin? Begini Cara Atasinya!
- Kabel Spidometer Mio J Jangan Dilepas, Supaya Mesin Tetap On
- Penyebab Motor Injeksi Kerap Mogok dan Cara Atasinya, Simak!
- Tips Aman Buat yang Sering Naik Ojol Malam-Malam