Penjualan BYD Dolphin di negara asalnya Cina sedang terjun bebas. Meski secara keseluruhan penjualan pabrikan mobil listrik Build Your Dreams (BYD) tersebut baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) selama Januari hingga April 2024 mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut data dari Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip 4 Juni 2024 disebutkan, total wholesales BYD selama empat bulan pertama 2024 mencapai 787.564 unit. Ini merupakan kenaikan sebesar 17,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Untuk penjualan ritel, BYD mencatatkan angka 750.238 unit dari Januari hingga April 2024, meningkat 23,4 persen.
Namun, di balik kesuksesan ini, terdapat beberapa model andalan BYD yang mengalami penurunan penjualan. Salah satunya adalah BYD Dolphin.
Penjualan BYD Dolphin Turun 41,1%
Data menunjukkan bahwa mobil listrik entry-level BYD ini hanya terjual sebanyak 48.266 unit ke dealer (wholesales) selama Januari hingga April 2024. Angka ini mengalami penurunan tajam sebesar 41,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023.
Penjualan ritel BYD Dolphin juga mengalami penurunan yang serupa, hanya mencapai 49.655 unit, turun 41,1 persen dibandingkan periode Januari hingga April 2023.
Selain BYD Dolphin, model lain yang juga mengalami penurunan penjualan adalah BYD Yuan Plus, yang dikenal di pasar internasional dan Indonesia sebagai BYD Atto 3. Selama empat bulan pertama tahun 2024, total wholesales BYD Atto 3 hanya mencapai 69.385 unit, turun 13,7 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Penjualan ritel BYD Atto 3 juga merosot tajam, hanya mencapai 70.19 unit, turun 23,1 persen dibandingkan Januari hingga April 2023.
Sebagai tambahan informasi, BYD Dolphin dan BYD Atto 3 juga dijual di Indonesia oleh BYD Indonesia. Namun, hingga April lalu, belum ada laporan penjualan yang disampaikan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Di Indonesia BYD menawarkan tiga model utama: BYD Seal, BYD Atto, dan BYD Dolphin. BYD Dolphin dijual seharga Rp 425 juta dan type termurah seharga Rp 375 juta, BYD Atto 3 dihargai Rp 515 juta, dan BYD Seal dibanderol antara Rp 629 juta hingga Rp 719 juta.
BYD Dolphin, sebagai model entry level, adalah hatchback 5-seater dengan desain sporti, aksen hitam pada fascia, dan lampu belakang Geometric Polyline One-piece Through LED. Interiornya tersedia dalam tiga warna dan dilengkapi headunit 12.8 inci yang dapat diputar. Baterainya menggunakan BYD Blade Battery dengan kapasitas hingga 60.48 kWh.
Sedangkan BYD Atto 3 adalah SUV 5-seater yang memiliki ground clearance 175 mm dan dimensi 4455 mm panjang, 1875 mm lebar, serta 1615 mm tinggi. Pesaing terdekat BYD Atto 3 meliputi Toyota Fortuner, Suzuki Jimny, Nissan X-Trail, dan Mazda CX-30.
Spesifikasi teknis BYD Atto 3 2024 mencakup baterai berkapasitas 60.48 kWh yang dikombinasikan dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 210 hp dan torsi 310 Nm. Mobil ini mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,3 detik, dengan kecepatan puncak mencapai 160 km/jam.
Demikian ulasan terkait penjualan BYD Dolphin di China. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
