Kamis, April 25, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

3 Kekurangan Wuling Almaz Hybrid yang Perlu Kamu Tahu!

by Tigor Sihombing
Penjualan Wuling 2022

Apa saja kekurangan Wuling Almaz Hybrid? Mengetahuinya penting, supaya kamu tidak salah beli ketika ingin meminang SUV berteknologi hibrida tersebut.

Secara desain eksterior, tampilan Wuling Almaz Hybird mirip-mirip dengan varian Almaz RS Pro atau mesin konvensionalnya. Pembeda mobil hybrid itu hanya garis-garis biru yang terdapat di beberapa bagian.

Ketika melihat ke bagian mesin, ubahannya cukup signifikan. Di Wuling Almaz Hybrid pakai jantung mekanis 2.000 cc yang dikombinasikan motor elektrik. Alhasil performanya jadi lebih istimewa, kami sudah mencobanya langsung saat sesi test drive dan akselerasinya cepat layaknya mobil listrik.

Kelebihan Almaz Hybrid selanjutnya ada di harga jual yang sangat terjangkau. Bahkan ini merupakan SUV hybrid termurah di Indonesia, dijual cuma Rp 470 juta (OTR Jakarta).  

Walau banyak keunggulan, tapi kekurangan Wuling Almaz Hybrid tetap ada, terlebih ketika dibanding dengan kompetitor seperti Toyota Corolla Cross Hybrid dan Almaz RS Pro atau versi mesin 1.500 cc turbo.

Ambil contoh, untuk konsumsi BBM ternyata Almaz Hybrid tidak seirit rival. Lalu suspensi belakang SUV hibrida ini justru tidak seistimewa Almaz RS Pro, lantaran pakai torsion beam. Padahal di model mesin konvensionalnya sudah mengandalkan suspensi multilink. Terakhir yang jadi kelemahannya adalah airbag cuma hadir di 4 titik, sementara Corolla Cross Hybrid punya 7 titik.

Baca juga  BMW X7 Rakitan Indonesia Meluncur, Harga Lebih Murah!

Ingin tahu lebih detail soal kekurangan Wuling Almaz Hybrid? Berikut bahasan lengkapnya:

1. Konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid Lebih Boros Dibanding Toyota Corolla Cross Hybrid

kekurangan wuling almaz hybrid - konsumsi bbm

Almaz Hybrid pakai mesin bensin 2.000 cc yang dikawinkan dengan motor elektrik

Kekurangan Wuling Almaz Hybrid yang pertama adalah soal konsumsi BBM lebih boros dibanding rivalnya Toyota Cross Hybrid. Informasi ini kami dapat dari data resmi masing-masing pabrikan. Almaz Hybrid cuma bisa mencapai angka irit 19 Km/liter. Sementara mobil hybrid Toyota bisa menghemat hingga 23,3 Km/liter.

Hal tersebut sesungguhnya bisa dimaklumi, karena kapasitas mesin Almaz Hybrid lebih besar mencapai 2.000 cc dengan torsi puncak 168 Nm pada 4.000 – 4.400 rpm dan tenaga maksimal 123 hp pada 5.600 rpm. Lalu performa motor elektrinya pun lebih unggul dengan torsi 320 Nm dan tenaga 174 hp. Soal transmisinya pakai Dedicated Hybrid Transmission (DHT).

Sedangkan Corolla Cross Hybrid untuk kapasitas mesinnya sendiri cuma 1.800 cc, dengan torsi puncak mencapai 171 Nm dan tenaga 138 hp. Lalu motor elektriknya bisa menghasilkan torsi 162 Nm dan tenaga 71 hp.

Baca juga  Sejarah Pajero Sport di Indonesia

Walau demikian, konsumsi BBM Wuling Almaz Hybrid sesungguhnya sudah lebih baik dibandingkan Almaz RS atau versi mesin 1.500 cc turbonya. Pasalnya model konvensional kendaraan ini cuma mampu menghemat bensin 10 km/liter.

2. Suspensi Belakang Turun Kasta Jadi Torsion Beam

kekurangan wuling almaz rs - suspensi belakang torsion beam

Torsion beam dipakai sebagai suspensi Almaz Hybrid karena desainnya lebih ringkas

Kekurangan Wuling Almaz Hybrid berikutnya ada di suspensi belakang yang kini pakai torsion beam. Sekilas mungkin terlihat biasa saja, karena kompetitor yaitu Toyota Corolla Cross Hybrid juga menggunakan torsion beam. Hanya saja kalau dibanding Almaz RS Pro atau versi mesin konvensional, suspensi ini justrun turun kasta.

Pasalnya di Wuling Almaz RS Pro sudah mengadopsi suspensi belakang multilink atau independen. Jadi bantingan kiri dan kanan bisa menyesuaikan secara terpisah. Pastinya ini membuat kualitasnya lebih baik dibanding torsion beam.

Walau demikian, penggunaan suspensi torsion beam di Wuling Almaz Hybrid sesungguhnya tidak bisa dihindari. Hal tersebut disebabkan sektor kolong SUV ini jadi penuh lantaran kemunculan baterai yang posisinya ada di bawah jok baris ketiga. Maka sistem suspensi torsion beam yang lebih sederhana dan ringkas, lebih pas untuk kaki-kakinya.

“Untuk memaksimalkan ruang yang ada, kami melakukan beberapa perubahan. Salah satunya, dengan pemakaian suspensi belakang torsion beam. Kalau dibandingkan dengan Almaz konvensional, posisi knalpot dari mesin ke belakang ada sedikit perubahan rute, untuk memberi tempat kepada baterainya,” kata Product Planning Wuling Motors Indonesia, Danang Wiratmoko. 

Baca juga  Daftar Ubahan New Xpander Cross Vs Lama, Lebih Gagah dan Modern!

3. Airbag Hanya 4 Titik

kekurangan Wuling Almaz Hybrid

 Airbag di Toyota Corolla Cross Hybrid terletak di 7 titik yang bisa melindungi seluruh penumpang di dalam kabin

Untuk fitur keselamatan, Wuling Almaz Hybrid sesungguhnya sudah sangat mumpuni, karena dilengkapi advanced driver assistance system (ADAS). Buat yang belum tahu, ADAS merupakan sistem keselamatan aktif yang bisa membuat mobil secara otomatis menghindari terjadi potensi kecelakaan. Ini sesunguhnya jadi kelebihan Almaz Hybrid, lantaran Toyota Corolla Cross Hybrid selaku kompetitor tidak memilikinya. 

Walau demikian, untuk keselamatan bukan berarti Almaz Hybrid selalu unggul. Contohnya dari sisi airbag, mobil lima berlian ini cuma punya 4 titik yang keseluruhannya berfokus untuk pengemudi dan penumpang depan.

Hal tersebut tentu jadi kekurangan Wuling Almaz Hybrid, terlebih Toyota Corolla Cross Hybrid memiliki total 7 titik airbag. Hal tersebut memungkinkan terlindungnya penumpang depan dan belakang dari benturan saat kecelakaan.

Demikian ulasan 3 kekurangan Wuling Almaz Hybrid. Kiranya ulasan ini bisa membantu kamu dalam menemukan mobil SUV impian. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru sepuar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika