Penjualan Neta V Terus Melorot di Indonesia

by Tigor Sihombing
penjualan neta

Penjualan Neta V terus mengalami penurunan signifikan sejak diperkenalkan di Indonesia pada acara GIIAS Agustus 2023 hingga akhir tahun lalu. Dihimpun dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa dari Agustus hingga Desember 2023, Neta V hanya terjual sebanyak 181 unit kepada konsumen.

Menurut data GAIKINDO, pada dua bulan pertama tahun 2024, penjualan retail Neta V turun drastis menjadi 58 unit. Detailnya, penjualan pada bulan Januari mencapai 33 unit, kemudian turun menjadi 25 unit pada bulan Februari.

Meskipun belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan ini menandakan performa yang menurun bagi mobil listrik Neta di pasar Indonesia.

Moladin sempat bertanya terkait penualan wholesales Neta Januari – Februari 2024, sayang pihak Neta yang kami hubungi belum memberikan tanggapan.

Ground clereance Neta V tergolong rendah hanya 130 mm
Ground clereance Neta V tergolong rendah hanya 130 mm

Terkait lesunya penjualan mobil di awal tahun 2024 sebenarnya tidak hanya terjadi pada NETA. Misal pada DFSK Indonesia hanya berhasil mencatat penjualan sekitar 6 unit secara retail pada bulan Februari.

Dalam periode Januari hingga Februari 2024, model Seres E1 hanya terjual 21 unit. Meski begitu penjualan mobil listrik di Indonesia masih memberikan optimisme, walau permintaan secara keseluruhan turun, dengan total penjualan wholesales pada Februari 2024 mencapai 70.657 unit, menurun 18,8% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga  3 Kekurangan Neta V 2023 Dibanding Kompetitor, Masih Mau Beli?

Jongkie Sugiarto, Ketua I Gaikindo, menyatakan bahwa pasar domestik masih lemah akibat pertumbuhan ekonomi yang stagnan.

“Kami berharap agar pasar akan membaik di masa mendatang dengan melihat banyaknya merek baru yang memasuki pasar dengan harga yang terjangkau,” kata Jongkie.

Penjualan Mobil Neta di Cina Juga Lesu

Penjualan mobil listrik Neta di negara asalnya Cina juga menunjukkan penurunan yang signifikan beberapa waktu belakangan ini.

Meski awalnya sukses dengan penjualan mencapai 10.000 unit pada tahun 2019 setelah memperkenalkan produknya pada tahun sebelumnya, kinerja merek Neta semakin membaik dengan penjualan mencapai 150.000 unit di tahun 2022.

Namun, di 2023, penjualan mobil Neta di Cina mengalami penurunan drastis, khususnya sejak Januari-September 2023.
Data dari Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan China Automobile Dealers Association (CADA) menunjukkan bahwa selama periode Januari – September 2023, jumlah mobil Neta yang terjual ke diler mencapai 81.582 unit.

Angka ini menandakan penurunan sebesar 26,6 persen dibanding total wholesales pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Bahkan, penjualan wholesales pada bulan September 2023 turun mencapai 39,8 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun 2022. Penurunan ini menandakan tantangan yang dihadapi oleh merek Neta di pasar mobil negri Tirai Bambu.

Baca juga  Diler Arista Tebet Serah Terima Unit NETA V kepada 100 Konsumen Pertama

Di Indonesia Neta hanya menjual satu model kendaraan yakni Neta V, unit ini dibandrol dengan harga mulai Rp317.000.000.

Demikian ulasan terkait penjualan NETA di Indonesia. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika