Penyebab Speedometer Motor Mati – Speedometer merupakan panel yang menyajikan informasi tentang kecepatan kendaraan. Dalam hal fungsi, speedometer memang tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap kinerja motor karena perannya sebagai indikator kecepatan. Artinya, jika speedometer rusak atau mati sekalipun, kamu masih bisa mengendarai motor dengan lancar.
Fungsi sebenarnya dari speedometer adalah sebagai fitur keselamatan bagi pengendara. Dengan adanya speedometer, pengendara bisa mengendalikan motornya dengan lebih baik, terutama ketika berada di jalanan yang membatasi kecepatan kendaraan. Speedometer juga bisa menjadi patokan pengendara untuk menambah atau mengurangi kecepatan di jalanan.
Seperti halnya semua komponen motor, teknologi speedometer pun terus mengalami perkembangan. Awalnya speedometer hanya berupa jarum penunjuk kecepatan yang bekerja secara mekanis. Namun saat ini, speedometer sudah semakin canggih dengan menggunakan teknologi terbaru. Berikut adalah beberapa tipe speedometer:
- Speedometer mekanis. Bisa dikatakan ini adalah speedometer ‘tradisional’. Meski begitu, cara kerjanya tidaklah sederhana. Pada intinya poros / sumbu roda depan motor dihubungkan dengan speedometer menggunakan kabel khusus. Kabel ini sangat fleksibel dan akan memiliki kecepatan putar yang sama dengan roda depan. Kabel ini terhubung dengan bagian belakang speedometer, kesebuah magnet permanen yang dibungku sspeed cup. Perputaran magnet itu akan menggerakkan jarum penunjuk yang akan menjadi pointer. Contoh motor dengan speedometer mekanis atau analog adalah Kawasaki W175, Honda Beat, dan Suzuki Nex II.
- Speedometer digital / elektronik. Ada dua tipe speedometer digital, gearbox dan pulser. Tipe gearbox memiliki sistem kerja yang mirip dengan analog. Yang berbeda hanya pada display-nya saja yang menggunakan panel digital. Sementara itu, tipe pulser menggunakan sensor magnetik yang bisa mengirimkan sinyal pulse (perpotongan magnet) ke speedometer. Contoh motor dengan speedometer digital adalah Honda PCX, Yamaha Aerox, Suzuki GSX-R150, dan lain-lain.
- Speedometer GPS. Pada motor high end, kamu mungkin akan menemukan speedometer GPS. Dengan speedometer ini, kecepatan diukur berdasarkan perubahan koordinat kendaraan dalam waktu tertentu. Data koordinat ini didapat dari satelit. Sistem ini lebih ringkas namun juga lebih mahal. Kamu juga bisa mencoba menggunakan speedometer GPS lewat aplikasi di smartphone. Aplikasi itu akan menunjukkan kecepatanmu ketika menaiki kendaraan berdasarkan data GPS.
Kebanyakan motor yang populer di Indonesia masih menggunakan sistem kerja speedometer mekanis meski sebagian display-nya sudah menggunakan panel digital. Artikel ini akan membahas berbagai penyebab speedometer motor mati, utamanya di speedometer mekanis. Setidaknya adatiga penyebab umum mengapa speedometer bisa mati atau rusak.
Baca Juga :
- Komparasi Yamaha WR155R vs Honda CRF150L, Pilih Mana?
- Fungsi dan Peraturan Plat Nomor Motor di Indonesia
- Yamaha XSR155 Vs Kawasaki W175TR, Pilih Motor Retro yang Mana?
Kabel putus
Ini adalah masalah yang paling sering menjadi penyebab speedometer motor mati. Jika kabel putus, otomatis putaran roda depan juga tidak akan bisa dideteksi oleh speedometer. Satu – satunya solusi adalah dengan mengganti kabel tersebut di bengkel.
Kabel speedometer sendiri bisa rusak karena beberapahal. Berikut beberapa penyebabnya:
- Dengan pemakaian normal, kabel speedometer harusnya tak akan rusak. Namun kabel bisa tertekuk atau tertarik ketika kamu membersihkan motor.
- Kabel speedometer terbuat dari baja yang bisa berkarat. Seperti semua yang terbuat dari baja, kabel speedometer juga akan lebih mudah berkarat jika terpapar air. Air bisa mencapai kabel ketika kamu mencuci motor atau melewati genangan di jalan.
- Kabel yang sudah tua. Usia kabel yang lama juga akan membuatnya mudah rusak atau aus sehingga tidak bisa berfungsi maksimal.
Gearbox rusak
Penyebab speedometer motor mati selanjutnya adalah gearbox yang rusak. Gearbox yang dimaksud di sini adalah gearbox yang akan menyalurkan putaran roda depan ke speedometer, bukan gearbox yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin keroda (gearbox transmisi). Jika gearbox yang terletak di poros roda depan rusak, otomatis kabel tak akan bisa menyalurkan putaran roda ke speedometer. Gearbox bisa rusak jika pecah atau dipasang dengan kurang pas. Hal lain yang membuat gearbox rusak adalah ketika gigi di dalamnya sudah aus. Kalau sudah rusak, gearbox harus diganti.
Speedometer rusak
Jika speedometer kamu tidak berfungsi, bisa jadi kerusakannya adalah di bagian panel speedometer itu sendiri. Ada banyak komponen yang bisa rusak, mulai dari semua komponen di speed cup hingga bagian mekanis seperti jarumnya. Berikut adalah beberapa bagian panel yang menjadi penyebab speedometer motor mati.
- Speedometer pecah. Bukan cuma pecah kacanya, tapi pecah di bagian dalamnya, termasuk di speed cup.
- Jarum speedometer macet atau stuck. Jika jarum speedometer macet, maka jarum itu tidak akan bisa bebas bergerak. Alhasil, kamu tidak akan bisa melihat kecepatan laju motormu secara akurat.
- Per speedometer yang patah juga membuat jarum tidak bisa menunjukkan kecepatan sebenarnya. Per berfungsi untuk memastikan bahwa jarum speedometer bergerak sesuai kecepatan yang sebenarnya.
Kebanyakan penyebab speedometer motor mati memangcukup sederhana, terutama di speedometer mekanis. Namun untuk perbaikan, sebaiknya diserahkan saja kepada ahlinya. Mengingat fungsi speedometer yang penting untuk keselamatan di jalanan, akurasi menjadi kunci. Lagi pula, kebanyakan perbaikan speedometer di bengkel resmi biasanya juga tidak terlalu mahal.
Baca Juga :