Perbandingan Mobil Listrik vs Mobil Hybrid, Mana yang Lebih Cocok untuk Harian?

by Tigor Sihombing
pasar mobil listrik di 2025

Kali ini Moladin aka mengulas soal Perbandingan Mobil Listrik vs Mobil Hybrid. Mobil listrik dan hybrid semakin populer, di Indonesia.

Namun, dalam memilih antara keduanya, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor utama, seperti biaya, perawatan, performa, dampak lingkungan, dan kemudahan akses pengisian daya.

Misal di segi biaya, mobil listrik cenderung lebih mahal saat pembelian awal, namun biaya operasionalnya jauh lebih rendah. Selain itu mobil dengan daya listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan mengisi bahan bakar.

Menurut International Energy Agency (IEA), mobil listrik bisa mengurangi biaya transportasi hingga 60% dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil​.

Pemerintah juga memberikan insentif untuk menekan harga mobil listrik, seperti pengurangan pajak.

Di sisi lain, mobil hybrid lebih terjangkau dari segi harga awal dan tetap hemat bahan bakar. Namun, karena masih menggunakan mesin pembakaran internal, biaya pengisian bahan bakarnya lebih tinggi dibandingkan dengan mobil listrik murni.

Perawatan

Akselerasi MG 4 EV lebih kencang dibanding Nissan Leaf
Akselerasi MG 4 EV lebih kencang dibanding Nissan Leaf

Mobil listrik unggul dalam hal perawatan karena tidak memiliki banyak komponen bergerak seperti mesin pembakaran. Ini berarti perawatan mobil listrik lebih sederhana dan murah.

Baca juga  Mengenal Hyundai Ioniq, Mobil Dinas Ridwan Kamil yang Ramah Lingkungan

Tidak ada oli yang perlu diganti, dan komponen lain seperti busi atau filter udara tidak diperlukan. Namun, mobil hybrid memiliki dua sistem mesin pembakaran dan motor listrik, yang harus dirawat secara bersamaan.

Artinya perawatan mobil hybrid cenderung lebih rumit karena menggabungkan dua jenis teknologi yang berbeda.

Performa

Pasar mobil hybrid Toyota meningkat pesat di Jawa Tengah dan Yogyakarta dipimpin Innova Zenix Hybrid
Pasar mobil hybrid Toyota meningkat pesat di Jawa Tengah dan Yogyakarta dipimpin Innova Zenix Hybrid

Mobil listrik memiliki keunggulan dalam hal akselerasi,cocok di kota-kota besar dengan berbagai kondisi lalu lintas seperti Jakarta. Namun, mobil hybrid lebih cocok untuk perjalanan jarak jauh karena mengombinasikan tenaga listrik dan bahan bakar, memberikan jangkauan yang lebih panjang tanpa perlu sering mengisi ulang daya.

Dampak Lingkungan

Mobil listrik jelas lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang selama digunakan. Ini sangat penting dalam mengurangi polusi udara di kota-kota besar. Sebaliknya, mobil hybrid masih menghasilkan emisi dari mesin pembakaran, meskipun lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

Stasiun Pengisian (Charging Station)

Salah satu kekurangan utama dari mobil listrik adalah infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas. Meskipun jumlah charging station terus bertambah di kota-kota besar, ketersediaannya masih jauh dari cukup, terutama di daerah pinggiran atau kota kecil.

Baca juga  Beli Suzuki Ertiga Hybrid, Banyak Promonya!

Menurut laporan dari Electric Vehicle Outlook 2023, “Keterbatasan stasiun pengisian daya menjadi salah satu hambatan utama dalam adopsi mobil listrik secara masif,” tulisnya dikutip 9 Oktober 2024.

Demikian ulasan Perbandingan Mobil Listrik vs Mobil Hybrid. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika