Recall BYD Dolphin dan Atto 3 Terbesar Dalam Sejarah, 100 Ribu Unit Berisiko Terbakar

by Tigor Sihombing
Recall BYD Dolphin dan Atto 3

Cina umumkan Recall BYD Dolphin dan Atto 3. Pada akhir September 2024, raksasa otomotif Cina, BYD, resmi mengumumkan recall besar-besaran pada BYD Dolphin dan Atto 3 dengan jumlah hampir 100 ribu unit kendaraan.

Recall BYD Dolphin dan Atto 3 ini harus diambil setelah terdeteksi adanya potensi kebakaran pada model BYD Dolphin dan Yuan Plus (Atto 3).

Berdasarkan laporan dari Administrasi Pasar China (SAMR), recall ini mencakup 96.714 unit kendaraan yang diproduksi secara domestik.

Recall ini melibatkan dua entitas operasional BYD yang bertanggung jawab atas penarikan hampir 100 ribu kendaraan.

BYD Dolphin resmi meluncur
BYD Dolphin resmi meluncur di Indonesia awal tahun 2024

Pertama BYD Auto Industry Co., Ltd. menarik sebanyak 87.762 unit BYD Dolphin dan Yuan Plus yang diproduksi antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023. Penarikan ini dilakukan karena potensi risiko kebakaran yang ditemukan dalam komponen kendaraan.

Kedua adalah BYD Auto Co., Ltd. akan menarik 8.952 unit Yuan Plus yang diproduksi antara 2 November 2022 hingga 19 Juni 2023.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya BYD untuk memastikan keselamatan konsumen dan memperbaiki komponen yang berpotensi menyebabkan korsleting dan panas berlebih di kendaraan.

Baca juga  PosIND dan Mitsubishi Resmikan Gerai Logistik BEV Pertama di Ibu Kota Nusantara

Cacat Produksi CEPS

Recall BYD Dolphin
BYD ATTO 3 INDONESIA

Melalui keterangan resmi, pada media lokal Cina, disebutkan recall ini terjadi karena adanya cacat pada proses produksi komponen electric power steering column assembly (CEPS), khususnya di bagian controller.

Ketika alat penutup peralatan ditutup, ada kemungkinan terjadi interferensi dengan kapasitor pada papan sirkuit controller.

Hal ini dapat menyebabkan retakan mikro pada kapasitor, yang seiring penggunaan kendaraan bisa berkembang menjadi korsleting, menyebabkan panas berlebih, dan pada akhirnya menimbulkan risiko kebakaran.

Untuk mengatasi masalah ini, BYD akan memasang bantalan isolasi pada controller secara gratis kepada semua pemilik kendaraan yang terkena dampak.

Pemilik akan diberitahu melalui surat terdaftar, WeChat, dan panggilan telepon. BYD juga menyediakan hotline layanan pelanggan khusus untuk menangani keluhan atau pertanyaan dari pengguna terkait recall ini.

Ini merupakan recall terbesar dalam sejarah BYD. Baik Dolphin maupun Yuan Plus merupakan model yang sangat populer, tidak hanya di Cina, tetapi juga di pasar luar negeri, di mana Yuan Plus dikenal sebagai BYD Atto 3. Meskipun recall jarang terjadi untuk BYD, skala kali ini menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.

Baca juga  Wuling Almaz RS Pro Hybrid, Pilihan SUV 7 Seater Irit BBM

Dengan langkah cepat dari BYD, diharapkan para pemilik kendaraan dapat segera mendapatkan solusi dan menghindari risiko lebih lanjut. Demikian ulasan Recall BYD Dolphin, simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika