Recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6, kira-kira apa ya penyebabnya? PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi mengumumkan recall global untuk dua mobil listriknya yakni Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang dijual di berbagai negara.
Menurut laporan dari Carscoops dan The Detroit News yang dikutip oleh Moladin di Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024, jumlah total recall mencapai 170.000 unit mobil listrik, tidak hanya recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Akan tetapi berdampak pula pada mobil listrik lain dari merek-merek di bawah naungan Hyundai Group, seperti Genesis dan Kia.
Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat mengungkapkan bahwa mobil listrik Genesis yang termasuk dalam recall adalah Genesis GV60, GV70, dan G80 EV, sementara Kia juga turut terkena dampak dengan recall mobil listrik Kia EV6.
NHTSA juga menjelaskan bahwa sebanyak 169.932 unit dari total mobil Hyundai Group yang harus direcall berada di Korea Selatan, dengan masalah yang terdeteksi pada Integrated Charging Control Unit (ICCU).
ICCU merupakan komponen penting dalam mobil listrik yang berfungsi sebagai pengatur arus listrik ke baterai saat pengisian daya. pada mobil listrik. ICCU inilah yang berperan penting dalam menjaga suplai arus listrik yang masuk ke baterai tidak berlebihan, dan dapat menyebabkan baterai overheat atau bahkan terbakar.
Jika ICCU mengalami kerusakan, mobil listrik tidak akan dapat berfungsi secara optimal karena daya listrik yang diperlukan untuk menggerakkan mobil dan fitur-fitur lainnya tidak tersedia.
Layanan Perbaikan Gratis
Hyundai Motors Company telah mengumumkan bahwa mereka akan memberitahu semua pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk membawa mobil mereka ke diler resmi guna perbaikan software ICCU secara gratis.
Hyundai Motor Group mengkonfirmasi akan segera mengambil tindakan dan memprioritaskan keselamatan konsumen kendaraan listriknya.
“Hyundai Motor dan Kia akan mengambil tindakan cepat untuk mencegah ketidaknyamanan pelanggan dan akan terus memprioritaskan keselamatan pelanggan kami dan kendaraan mereka,” kata Hyundai Motor Group dalam sebuah pernyataan.
“Kampanye penarikan kembali secara sukarela pada kendaraan listrik Hyundai dan Kia ini akan dimulai besok tanggal 18 Maret dan akan dilakukan secara berkala,” tulis Hyundai.
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 merupakan dua model mobil listrik terlaris dari Hyundai. Data dari Asosiasi Pabrikan Mobil Korea (KAMA) yang dilaporkan oleh Moladin menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, Hyundai berhasil menjual 268.785 unit mobil listrik, di mana lebih dari 70 persennya adalah Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6.
Demikian ulasan terkait Recall Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang disebabkan oleh ICCU. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomtoif.