Program relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dinilai mampu mendongkrak penjualan mobil bekas. Hal ini disampaikan Chief Operating Officer Mobil88, Sutadi dalam bincang-bincang bersama wartawan secara virtual pada Kamis, (6/5/2021).
Sebagai informasi, potongan PPnBM yang digelar pemerintah berlangsung sejak Maret hingga akhir tahun 2021. Dua bulan berjalan, program ini dilaporkan sukses mendongkrak penjualan mobil-mobil baru yang masuk dalam kategori tersebut.
Menariknya lagi, ternyata bukan cuma mobil baru yang mendapat tren positif akibat diskon PPnBM. Sutadi mengklaim penjualan mobil bekas juga berhasil terbantu.
Dia menyampaikan bahwa volume penjualan mobil bekas di Mobil88 dari Februari ke Maret naik sekitar 20 persen. “Ini menjadi sinyal positif tidak hanya untuk bisnis mobil baru, tetapi juga mobil bekas,” kata Sutadi dalam acara buka puasa bersama media secara virtual.
Menurut Sutadi, bisnis mobil bekas ini merupakan turunan dari mobil baru. Ketika penjualan mobil baru meningkat yang didorong oleh relaksasi PPnBM, penjualan mobil bekas secara tidak langsung juga akan terdongkrak. “Logikanya, orang yang mau beli mobil baru (kebanyakan) pasti akan menjual mobil lamanya terlebih dahulu,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengklaim stok rasio mobil bekas di bawah bendera Mobil88 saat ini masih terjaga dengan baik. Artinya, antara pembelian dan penjualan mobil bekas di Mobil88 masih dalam koridor yang sangat baik.
“Kami optimistis bisnis akan terus membaik seiring dengan program yang diberikan pemerintah untuk mendorong meningkatnya daya beli masyarakat,” tambahnya.
Mobil Bekas Terlaris di Mobil88
Di Mobil88, mobil bekas seperti Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Kijang Innova serta Toyota Fortuner masih menjadi model yang paling dicari konsumen. Khusus untuk Fortuner, dia menambahkan, secara market cukup stabil dan tidak mengalami penurunan meski di saat pandemi Covid-19.
“Ini yang unik, marketnya Fortuner dan Toyota Alphard itu tidak turun saat pandemi, beda dengan segmen di bawahnya seperti Avanza. Khusus SUV bekas ini juga menarik. Sama seperti tren di mobil baru, tren mobil SUV bekas ikut naik,” kata Sutadi
Sementara itu, Presiden Direktur Mobil88 Naga Sujady menyampaikan bahwa perusahaannya tahun ini akan fokus pada digital platform untuk memudahkan konsumen dalam memiliki mobil.
Digital platfom dipandang menjadi solusi cerdas di saat pandemi seperti sekarang karena dapat diakses konsumen menggunakan smartphone tanpa harus keluar dari rumah. “Kami akan terus berinovasi dalam digital platform ini, salah satunya dengan menambah fitur-fitur menarik pada aplikasi Mobil88 e-store,” ujar dia.
Mobil88 saat ini memiliki 20 cabang secara nasional. Cabang tersebut tersebar di berbagai kota seperti Jakarta (10 cabang), Surabaya (2 cabang), Denpasar, Semarang, Bandung, Palembang, Pekan Baru, Medan, dan Balikpapan. “Tidak tertutup kemungkinan cabang tersebut akan terus berkembang di kemudian hari,” kata dia.
Beberapa waktu lalu salah website carlisting OLX juga merilis data terkait penjulan mobil bekasi di masa PPnBM. Versi hasil survey OLX mengatakan, minat mobil bekas di masa PPnBM mengalami penurunan sekitar 9%.
Untuk mendapatkan update berita otomotif terbaru, pantau terus Moladin.com.