Salah Pilih Parfum Mobil Bisa Bikin Mabuk Darat, Ini Alasannya!

by Tigor Sihombing
Parfum Mobil

Pemilihan parfum mobil yang tepat ternyata bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga kesehatan. Banyak pengemudi dan penumpang mengeluhkan mabuk darat akibat aroma parfum mobil yang menyengat.

Biasanya, parfum mobil digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap di kabin. Namun, jika salah memilih, justru bisa memicu rasa mual, pusing, bahkan muntah saat perjalanan.

Mabuk darat sendiri merupakan kondisi yang sering terjadi, terutama pada anak-anak, wanita hamil, wanita yang sedang menstruasi, serta orang lanjut usia.

Gejalanya meliputi pusing, wajah pucat, perut tidak nyaman, hingga keringat dingin. Salah satu pemicu utamanya adalah aroma parfum yang terlalu kuat, sehingga otak mengirimkan sinyal bahaya yang memengaruhi psikis dan tubuh.

Kenapa Parfum Mobil Bisa Bikin Mabuk?

Mengutip laman Meghantelpner, 3 Januari 2025, disebutkan jika parfum mobil dengan aroma menyengat dapat mengganggu kenyamanan selama perjalanan. “Wewangian yang terlalu kuat dapat merangsang saraf penciuman secara berlebihan, sehingga otak meresponsnya sebagai ancaman, tulis laman tersebut.

Akibatnya, tubuh bereaksi dengan gejala seperti mual atau pusing. Selain itu, kondisi badan yang tidak fit dapat memperparah efek ini.

Baca juga  Bikin Jok Motor Anti Selip, Ini Solusinya!

Lebih parah lagi, beberapa komposisi dalam parfum mobil beraroma kuat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan atau bahkan memicu risiko kanker jika terpapar dalam jangka panjang. Untuk itu, penting untuk memilih parfum mobil dengan aroma lembut dan menyegarkan agar perjalanan lebih nyaman dan aman.

Rekomendasi Parfum Mobil yang Tidak Bikin Pusing

Berikut beberapa jenis parfum mobil yang aman digunakan tanpa risiko mabuk darat:

  1. Aroma Vanilla: Menenangkan dan memberikan kesan hangat.
  2. Aroma Kopi: Meningkatkan fokus dan energi selama perjalanan.
  3. Aroma Lemon: Segar dan mampu menghilangkan bau tak sedap.
  4. Aroma Lavender: Cocok untuk menciptakan suasana santai di kabin.
  5. Aroma Ocean Breeze: Mengingatkan pada suasana pantai yang menenangkan.

Setiap aroma memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perjalanan. Aroma seperti vanilla dan kopi, misalnya, bisa membantu pengemudi tetap fokus, sedangkan lavender cocok untuk suasana santai.

Aroma yang Sebaiknya Dihindari

Beberapa aroma seperti melati, rainforest, dan lavender yang terlalu pekat justru tidak disarankan. Wewangian ini sering digunakan untuk terapi relaksasi dan dapat membuat pengemudi terlalu tenang hingga mengantuk.

Baca juga  Kunci Mobil Tertinggal di Dalam Kendaraan Saat Liburan? Ini Solusi Cepat dan Aman!

Aroma citrus dan pinus juga perlu dihindari karena meskipun segar, keduanya berisiko mengurangi konsentrasi. Demikian ulasan terkait pemilihan parfum mobil yang tepat. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika