Pengguna kendaraan elektrifikasi terkhusus motor listrik dewasa ini terus bertambah. Walau mungkin saat ini sudah tanpa subsidi dan berbanderolnya lebih tinggi, Anda bisa merasakan efisiensinya dalam jangka panjang. Berikut perbandingan menggunakan sepeda motor listrik vs motor bensin 110cc teririt.
Pada dasarnya ada beberapa unsur yang bisa menjadi pertimbangan saat memutuskan menggunakan motor listrik. Utamanya dari biaya operasional, dan biaya pemeliharaan yang lebih ringan.
Lantaran motor listrik memiliki komponen bergerak lebih sedikit maka perawatannya tentu jauh lebih murah dibandingkan motor bensin. Bahkan Anda tidak perlu sampai stres memikirkan fluktuasi harga bensin hingga antrean di SPBU yang kerap mengular.
Pakai Motor Listrik Berhemat Rp 11 Jutaan Setiap Tahun
Di perkotaan, jarak tempuh menengah rata-rata diasumsikan sejauh 20 kilometer per hari. Jika menggunakan motor listrik, maka dalam sebulan biaya operasionalnya hanya berkisar Rp 41.000.
Sedangkan untuk motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biaya operasionalnya dalam sebulan bisa mencapai sebesar Rp 214.000. Artinya jika menggunakan motor listrik bisa menghemat Rp 173.000 dalam sebulan atau Rp 2.076.000 dalam setahun.
Hal ini lebih terasa jika dibandingkan dengan pengendara yang sehari-hari menempuh jarak ekstrem hingga 100 km. Saat menggunakan motor listrik maka dalam sebulan hanya menghabiskan biaya operasional Rp 144.000.
Sedangkan kalau memakai motor bensin 110 cc, dengan jarak yang sama biayanya sebulan sebesar Rp 765.000. Dan kalau pakai motor bensin 125 cc, dalam sebulan harus merogoh kocek Rp1.123.000. Artinya jika motor listrik dibandingkan dengan motor bensin 125 cc, maka bisa menghemat Rp 979.000 dalam sebulan atau Rp 11.748.000 dalam setahun!
“Pengendara motor di Indonesia itu mobilitasnya tinggi banget. Per hari bahkan ada yang sampai 100 kilometer jarak tempuhnya, seperti kurir, ojol, atau mungkin orang yang tinggal di Cikarang tapi kerjanya di Jakarta. Kalau pakai motor bensin, katakanlah 110 cc yang paling irit, sebulan bisa menghabiskan Rp765.000 untuk biaya operasional. Sedangkan kalau pakai motor listrik, dengan jarak yang sama cuma menghabiskan Rp144.000. Jauh banget kan bedanya,” ucap Raditya Wibowo, CEO MAKA Motors.
“Kalau dibandingkan sama motor bensin, biaya operasional motor listrik pasti jauh lebih murah. Biaya operasional motor itu kan 70%-nya untuk konsumsi energi, selebihnya biaya maintenance. Kalau pakai motor listrik bisa hemat uang karena harga listrik jauh lebih murah dibanding harga bensin. Maintenance-nya juga murah karena nggak perlu ganti oli terus-terusan. Belum lagi pemerintah tahun depan juga melanjutkan program subsidi 7 juta dan potongan pajak kendaraan. Jadi sebenarnya menguntungkan banget punya motor listrik,” tambahnya.
Perbandingan tersebut setidaknya sudah cukup membuka cakrawala berpikir akan efisiensi sepeda motor listrik sebagai mobilitas lebih yang hemat dan praktis juga ramah lingkungan.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.