Gambar paten soal sistem swakemudi Harley-Davidson bocor ke publik. Pabrikan asal Amerika Serikat tersebut diketahui tengah mengembangkan suatu fitur yang membuat motor bisa melaju sendiri.
Tidak sepenuhnya otomatis memang, karena motor masih bisa dikendalikan. Hanya saja untuk kecepatan, sepenuhnya diatur oleh komputer menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan di depan. Jadi, pengendara cukup mengarahkan laju motor ke kiri atau ke kanan.
Hal ini sebenarnya bukan hal baru, karena berbagai pabrikan motor premium lain telah melakukan pengembangan serupa. Contohnya di BMW R 1250 RT dan Ducati Multistrada V4, mereka menyebut fitur swakemudi tersebut sebagai adaptive cruise control (ACC) atau radar-assisted cruise control.
Meski demikian, yang dilakukan oleh Harley-Davidson agak berbeda. Pengembangan sistem swakemudi mereka, bisa membuat banyak kuda besi memiliki kecepatan serupa. Bukan cuma satu motor.
Ingin tahu lebih detail soal rancangan fitur swakemudi Harley-Davidson? Simak bahasan di bawah ini:
Sistem Swakemudi Harley-Davidson Bernama GPS-Assisted Cruise Control
Menurut media Cycleword, rancangan swakemudi Harley-Davidson yang sedang dikembangkan menggunakan basis GPS. Alhasil cukup berbeda dengan ACC yang ada di motor-motor lain.
Kalau ACC, cara kerjanya dibantu radar sebagai pendeteksi kendaraan yang berada di sekitar. Sementara GPS-Asissted Cruise Control mengandalkan sistem navigasi satelit.
Dengan begitu, sangat memungkinkan untuk menyeragamkan kecepatan banyak motor. Jadi tidak hanya untuk satu motor saja, seperti yang dilakukan oleh ACC.
“GPS Assisted cruise control bisa memastikan setiap motor melaju dalam kecepatan yang sama,” beber Cycleword.
Jika benar GPS Assisted Cruise Control diaplikasikan sebagai sistem swakemudi Harley-Davidson di masa depan, maka ini bakal sangat membantu buat para pecinta touring. Khususnya mereka yang suka touring berkelompok.
Pasalnya permasalahan dari touring ramai-ramai adalah menyamakan kecepatan satu dengan yang lain. Sering kali jarak antar kendaraan terlalu jauh atau dekat. Masalah terjadi bila jaraknya sangat dekat, maka ada potensi kecelakaan antara sesama anggota touring di sana. Oleh karena itulah, sistem swakemudi Harley-Davidson ini mencoba untuk mencegahnya.
Tentu saja ini bisa tercapai, kalau seluruh motor cruiser Harley-Davidson yang dipakai touring telah dilengkapi fitur GPS Assisted Cruise Control.
Fitur Serupa Sudah Digunakan Oleh Truk
Sesungguhnya fitur cruise control atau swakemudi di motor, merupakan hasil pengembangan dari mobil. Ambil contoh ACC yang sudah lebih dulu diaplikasikan di kendaraan roda empat. Kemudian barulah turun ke motor BMW R 1250 RT dan Ducati Multistrada V4.
Begitu pula dengan rancangan sistem swakemudi Harley-Davidson dengan GPS-Assisted Cruise Control. Fitur ini telah diaplikasikan oleh truk merek MAN. Hanya saja penggunaannya agak berbeda.
Kalau di truk, GPS-Assisted Cruise Control dimanfaatkan untuk menghemat konsumsi BBM. Caranya navigasi mendeteksi topografi jalanan, menanjak dan menurun.
Bila akan bertemu jalan menanjak, maka truk otomatis bakal memanfaatkan momentum supaya tidak kesulitan menanjak sekaligus menekan pedal gas terlalu dalam. Sementara saat melalui jalan menurun, truk juga dibiarkan mengoptimalkan energi kinetiknya.
Alhasil dengan melakukan prediksi menggunakan satelit, maka momentum kecepatan yang tepat bisa diciptakan dalam menaklukkan berbagai kondisi jalan. Efeknya selain membuat pengendara truk semakin nyaman, konsumsi BBM juga jadi lebih hemat.