10.1K
Honda sengaja membuat sunroof HR-V terbaru tidak bisa dibuka untuk
bagian kacanya. Padahal sunroof di model HR-V lama bisa terbuka.
Banyak masyarakat Indonesia menganggap, hal tersebut sebagai penurunan fitur. Ditambah lagi untuk kover atau tirai atap HR-V terbaru, masih menggunakan teknik buka tutup secara manual.
Khusus sunroof bagian depan, proses bukaannya dengan ditarik. Sementara yang belakang pakai kover bongkar pasang.
Hal ini cukup unik, karena tidak ditemui di mobil-mobil Honda lain. Kompetitor seperti Hyundai Creta, juga pakai sunroof yang bisa dibuka, serta kovernya sudah elektrik. Ternyata, pabrikan berlogo H punya alasan tersendiri.
Sunroof HR-V terbaru tidak bisa dibuka, penyebabnya adalah teknis. Ukuran kaca atap SUV itu sangat besar, melebihi ukuran sunroof HR-V lama. Terdiri atas dua bagian, depan dan belakang.
Efeknya, tidak ada ruang untuk gerak ketika posisi kacanya terbuka. Jadilah Honda membuat sunroof HR-V generasi ketiga tidak bisa dibuka.
“Secara konsep, kami mau membuat lebih lebar sunroofnya. Jadi (bukan cuma penumpang belakang), pengemudi di depan pun bisa merasakan pemandangan langit di atas kepalanya,” kata Large Project Leader of All-new Honda HR-V Honda Motor Co., Ltd., Automobile Operations, Monozukuri Center, Yoshitomo Ihashi dalam diskusi dengan media di Sirkuit Mandalika Lombok, Senin (23/5/2022).
Apalagi Indonesia memang punya pemandangan alam yang Indah. Sunroof HR-V dengan ukuran besar tersebut, diharapkan bisa memudahkan orang di kabin mobil dalam merasakan keindahan Tanah Air.
Lalu untuk kover sunroof belakang yang bongkar pasang, hal tersebut karena tidak ada tempat lagi untuk pelipatan. Jika dipaksakan, maka ruang kepala atau head room penumpang belakang bisa semakin sempit.
Kaca Sunroof HR-V Punya Pemantul Sinar Ultra Violet
Sunroof HR-V terbaru tidak bisa dibuka, memang dianggap sebagai kekurangan. Walau demikian ternyata keunggulanya ada beberapa.
Ambil contoh yang sudah disebutkan di atas, pengemudi dan penumpang jadi bisa melihat langit dari dalam mobil lebih mudah. Ditambah lagi ini berefek ke rasa kabin jadi semakin luas.
Kemudian keunggulan lain, Honda sudah melengkapi sunroof HR-V dengan teknologi Low-E Glassroof. Fungsinya mencegah sinar ultra violet masuk ke dalam kabin walau kover kaca atap terbuka. HR-V merupakan mobil pertama Honda yang mengaplikasikan teknologi tersebut.
“Ada uv cut, jadi tidak terasa panas saat siang hari dan menjadikan rasa berkendaranya lebih nyaman, terutama karena (pengemudi dan penumpang) bisa fokus menikmati pemandangan alam,” Yoshitomo Ihashi.
Kalau sudah ada teknologi Low E-Glassroof di HR-V, kenapa Honda masih menyediakan kover kaca atap? Alasan Honda yang utama adalah orang di dalam kabin masih punya privacy. Utamanya dari mobil-mobil lain yang memiliki pandangan cukup tinggi, seperti truk.
Sunroof di HR-V sendiri tersedia mulai varian SE atau yang bermesin 1.500 cc. Kemudian sunroof pun ada di HR-V RS yang pakai mesin 1.500 cc turbo.
Itulah tadi bahasan soal sunroof HR-V terbaru tidak bisa dibuka. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
https://www.youtube.com/watch?v=y5YjbkgasMQ&t=1s