Masih dalam rangkaian perjalanan ke Wuhu, Cina atas undangan PT Chery Sales Indonesia (CSI). Begini rasanya tes Chery Tiggo 9, Tiggo 6 dan sedan Arrizo 8. Disusul selanjutnya tes mobil baru Omoda, Jaecoo, hingga sub brand mewah Chery, Exeed.
Seluruh mobil baru Chery, Omoda, Jaecoo dan Exeed memang sudah hadir menyemarakkan pameran otomotif Beijing Auto Show 2024. Namun Chery mengundang awak media ke ‘kampung halamannya’ di Wuhu, Cina sekaligus menggelar berbagai pengetesan, seremoni bersama delegasi internasional yang diundang dari 30 lebih negara.
Pengetesan hari pertama dilakukan di area parkir Fantawild Dreamland, Wuhu dengan menu Chery Tiggo 9, Tiggo 6, sedan Arrizo 8. Pada kesempatan ini, tim Moladin memulai untuk mencoba akselerasi sedan Chery Arrizo 8 PHEV dan versi ICE di trek lurus sejauh 400 meter.
Chery Arrizo 8 PHEV perdana hadir di event Shanghai Auto Show 2023. Mobil ini datang dengan sistem hybrid generasi ketiga Chery yang mengawinkan mesin turbo 1.500cc (115 kW dan 220 Nm) dengan motor listrk tunggal bertenaga maksimum 150 kW dan torsi 310 Nm terhubung ke transmisi 1DHT130. Jangkauan listrik murninya bisa melebihi 100 km, sehingga menghasilkan jangkauan gabungan 1.200 km.
Saat kami kami kick-down sedan berdimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.843 mm dan tinggi 1.487mm memberi hentakan tenaga yang instan. Cukup mudah bergerak ari diam ke 0-100 km/jam yang diklam bisa dikunci sekitar 7 detik.
Namun sedikit berbeda dengan versi listriknya bantingan suspensi modal ini sedikit lebih keras dan Jarak pengereman yang lebih jauh dibanding versi Arrizo bermesin bakar biasa.
Nikmatnya SUV Chery Dikendarai
Lepas model sedan Arrizo 8 PHEV dan ICE kami coba, kini waktunya menjajal SUV terbaru Chery Tiggo 9 PHEV dan SUV listrik Tiggo 6. Big SUV satu ini hadir engan panjang 4.810 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.741 mm.
Menilik dimensi tersebut, mobil ini lebih panjang 88 mm, lebih lebar 65 mm, dan lebih tinggi 36 mm dibandingkan Tiggo 8 Pro, yang tentu bukan termasuk SUV berukuran compact dan tersedia dalam penggerak roda belakang dan penggerak empat roda (AWD).
Di bawah kapnya terdapat powertrain PHEV yang menggabungkan mesin 2.000cc 4 silinder turbocharged terhubung ke transmisi otomatis 8 percepatan 3DHT serta motor listrik besutan Chery. Yang kami rasakan begitu mudah untuk menjinakkan SUV gambot berlimpah tenaga 235 hp dan torsi sebesar 385 Nm plus motor listrik 221 hp.
Handlingnya akurat, dan mampu diajak bermanuver lebih liar seperti saat kami tes di area trek dengan rintangan ala slalom. Sementara SUV listrik Tiggo 6 yang juga masih baru, memang diproyeki untuk masuk pasar Rusia dan beberapa negara tetangganya.
Dari segi ukuran, mobil ini memiliki panjang 4.675 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.660 mm, serta wheelbase panjang 2.830 mm. Memang sedikit lebih besar dibandingkan Omoda E5 (panjang 4.420 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu roda 2.630 mm). Bahkan ia sudah menggunakan platform EV skateboard penggerak roda belakang yang lebih canggih.
Berbekal tenaga 306 PS dan 285 Nm, mobil ini jelas pilihan lebih segar dibanding Omoda E5. Bahkan saat kami coba meliuk-liuk dengan mobil ini, kecekatannya luar biasa meski saat bermanuver ekstrem berbelok patah, bagian belakang mobil masih terasa bergeser meski tetap stabil dikendarai.
Akselerasinya juga tergolong kencang dan menghentak begitu pedal gas dibuka. Tidak heran jika klaim 0-100 km/jam mobil ini bisa dikunci sekitar 8 detik saja. Nah bicara ketiga mobil di sesi pengetesan pertama ini, maka kemungkinan terbesar model yang akan masuk Indonesia ialah Tiggo 9 PHEV sebagai opsi lebih mewah, bertenaga dan lebih akomodatif.
Sementara model Arrizo 8 kemungkinan akan tetap untuk pasar Rusia, sementara Tiggo 6 tentu akan beririsan pasar dengan Chery Omoda E5. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
