Senin, Juli 1, 2024
Banner-Wuling-Cloud-EV

Tim BINUS-ASO Siap Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon 2024

by Ivan
Tim BINUS-ASO siap unjuk gigi di ajang Shell Eco-marathon 2024

Pelaksanaan event Shell Eco-marathon 2024 tinggal menghitung hari. Event dengan nama lengkap Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 akan dihelat di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok NTB pada 2-6 Juli 2024.

Tim D’BASE yang terdiri dari mahasiswa BINUS-ASO School of Engineering dipastikan siap berlaga di 2 kategori event yaitu Urban Concept dan Prototype.

Momen ini diharapkan dapat memicu tim BINUS-ASO School of Engineering untuk siap dan bisa mengaplikasikan ilmu di ruang kelas dalam praktik nyata. Juga harapan tinggi jika tim D’BASE bakal meraih hasil maksimal melebihi pencapaian mereka di tahun-tahun sebelumnya.

Sekilas tentang Shell Eco-marathon

shell eco marathon 2022 - mobil irit bbm buatan mahasiswa indonesia

Shell Eco-marathon adalah lomba mendesain kendaraan ramah lingkungan untuk tingkat mahasiswa. Tujuannya adalah untuk mendorong pembuatan dan penggunaan mobil eco-friendly dalam rangka menangkal isu krisis iklim.

Setiap tahunnya, Shell mengadakan kompetisi ini di berbagai benua. Untuk tahun 2024 ini, Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 pada tanggal 2-6 Juli mendatang di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga  Shell Advantage Rewards, Permudah Mitra Bengkel dan Mekanik

Pada kompetisi Shell Eco-marathon, peserta bisa membuat salah satu atau dua jenis kendaraan berdasarkan kategori yang dilombakan: Urban Concept (mobil dengan fitur yang sama seperti kendaraan roda empat di jalan pada umumnya) dan Prototype (mobil dengan bobot ringan, bahan bakar energi terbarukan, dan konsumsi bahan bakar yang ultra-efisien). Kedua kategori ini, terdapat 3 bahan bakar yang diantaranya Internal Combustion Engine, Hydrogen Fuel Cell, dan Battery Electric.

Setelah merancang desain kendaraan, peserta juga harus mengetes performa mobil secara langsung di sirkuit balap. Mobil buatan mereka akan mengelilingi track sejauh 4,3 kilometer sebanyak 3 lap dan harus berpacu dengan kecepatan rata-rata 25 km/jam. Pemenang akan ditentukan berdasarkan selisih antara jumlah bahan bakar di awal dan di akhir balapan berdasarkan hasil perhitungan tim juri. Semakin kecil selisihnya, semakin baik.

Persiapan Tim D’BASE untuk Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024

BINUS-ASO School of Engineering dipastikan siap berlaga di 2 kategori event yaitu Urban Concept dan Prototype.
BINUS-ASO School of Engineering dipastikan siap berlaga di 2 kategori event yaitu Urban Concept dan Prototype.

Untuk Shell Eco-marathon 2024 ini, tim D’BASE dari BINUS-ASO School of Engineering akan berpartisipasi dalam kategori Urban Concept dan Prototype. Sejauh ini, mereka sudah mempelajari hasil-hasil kompetisi Shell Eco-marathon yang lalu, merancang desain berdasarkan hasil analisis tersebut, dan mulai menyusun prototipe fisiknya. Selama proses pembuatan mobil, berbagai partner BINUS-ASO School of Engineering membantu mereka dengan memasok suku cadang yang diperlukan.

Baca juga  Tambah Investasi, Shell Produksi 300 Juta Liter Pelumas di Indonesia

Tak berhenti sampai di proses pembuatan saja, tim D’BASE juga telah menguji performa mobil rancangan mereka dalam berbagai latar dan situasi. Dengan demikian, mobil buatan mereka akan lebih siap menghadapi track sirkuit Mandalika, apa pun kondisinya.

“Bangga sekali dengan progress yang sudah dihasilkan oleh tim sejauh ini. Lombanya tinggal 2 minggu lagi, dan kami sudah membuat banyak kemajuan. Semoga saja kami bisa mempertahankan konsistensi ini sampai akhir lomba nanti dan pastinya kami memberikan performa terbaik,” ungkap Richard Julius Stephen sebagai ketua tim D’BASE tentang semangatnya berkompetisi untuk Shell Eco-marathon 2024.

unnamed 6
Muhammad Nurul Puji, Dosen BINUS-ASO School of Engineering sekaligus coach yang mendampingi dan membimbing D’BASE dari awal

Senada dengan Richarg, harapan sama juga disampaikan oelh dosen Muhammad Nurul Puji, Dosen BINUS-ASO School of Engineering sekaligus coach yang mendampingi dan membimbing D’BASE dari awal hingga akhir.

“Dari tahun ke tahun, saya kembali dibuat kagum dengan kreativitas dan potensi para mahasiswa di tim D’BASE. Saya sudah melihat sendiri bagaimana mereka terus meningkatkan ide yang mereka buat, sampai proses pembuatannya secara menyeluruh. Saya yakin, D’BASE pasti bisa lebih baik lagi daripada ajang sebelum-sebelumnya,” tukasnya.

Baca juga  Sirkuit Mandalika Belum Selesai, MotoGP 2021 Batal di Indonesia

Sebanyak dua tim mahasiswa BINUS-ASO School of Engineering, D’BASE akan berkompetisi dengan mobil Urban Concept internal-combustion engine dan Prototype battery electric yang ramah lingkungan serta hemat bahan bakar. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika