Selasa, Maret 19, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

7 Kekurangan Toyota Avanza Dibanding LMPV Kompetitor

by Deni Ferlindungan
mobil toyota kena recall

Kekurangan Toyota Avanza – Mobil keluarga atau low multi purpose vehicle (LMPV) jadi pilihan banyak masyarakat di Indonesia. Hal ini terlihat dari sisi penjualan mobil jenis LMPV yang masih berkontribusi besar menopang pertumbuhan industri otomotif Tanah Air.

Beragam pilihan sejatinya kini bisa didapatkan di Indonesia, mengingat banyak pabrikan berlomba menghadirkan mobil jenis LMPV. Pun begitu, tidak menggeser Toyota Avanza yang masih meraih penjualan tertinggi di segmen MPV bawah di pasar Nasional.

Toyota Avanza sudah menemani banyak keluarga di Indonesia sejak tahun 2003 silam. Seiring waktu berjalan, mobil keluarga andalan Toyota itu berhasil meraih pasar yang sangat besar.

Hingga kini, Toyota Avanza terus bertransformasi dan terlihat semakin modern. Penambahan sejumlah fitur pun tak luput dari mobil sejuta umat tersebut.

Mobil ini juga diklaim sudah memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Meski begitu, mobil ini sejatinya tak luput dari kekurangan. Generasi terbarunya pun tak kunjung hadir, padahal sejumlah kompetitor kini menyuguhkan model yang semakin segar.

Penasaran ingin tahu apa saja kekurangan Toyota Avanza, berikut ini Moladin bakal menjabarkannya secara rinci:

1. Desain yang Mulai Ketinggalan, Jadi Kekurangan Toyota Avanza

Kekurangan Toyota Avanza

Desain Toyota Avanza hanya sebatas facelift hingga kini

Bila dibandingkan kompetitor, desain Toyota Avanza terbilang mulai ketinggalan. Terlebih kini banyak produk-produk LMPV yang menyajikan desain ala SUV.

Hal ini yang menyebabkan Mitsubishi Xpander bisa terbilang lebih unggul dari sisi desain ketimbang Toyota Avanza. Maka tak heran penjualan Xpander sedikit demi sedikit mulai mengusik Avanza-Xenia.

Desain yang monoton, jadi kekurangan Toyota Avanza. Meski begitu, sejatinya Toyota memiliki sejumlah platform yang bisa dijadikan sebagai generasi terbaru MPV murah ini.

Sebut saja, DN Multisix yang digadang-gadang sebagai generasi penerus Toyota Avanza. Namun sayangnya hingga saat ini, Toyota Indonesia tak kunjung merilis generasi terbaru dari LMPV andalannya tersebut.

Masih cenderung mempertahankan desain yang begitu-begitu saja. Hanya berstatus facelift hingga model yang dipasarkan saat ini. Toyota sendiri terlihat masih percaya diri menjajakan produknya itu.

Baca juga  Toyota Starlet Kotak Vs Kapsul, Apa Bedanya?

Kelemahan dari desain yang saat ini beredar adalah pada sisi gril radiator yang terlihat memiliki desain besar dan renggang. Dampaknya adalah mengakibatkan benda-benda berukuran kecil sangat rentan masuk ke ruang mesin.

2. Toyota Avanza Memiliki Kabin Kurang Senyap

Kabin Toyota Avanza

Kabin Toyota Avanza, memiliki material yang apa adanya

Banyak konsumen yang mengeluhkan kekurangan mobil ini terletak pada kekedapan ruang kabin. Kesenyapannya dikatakan kurang baik.

Hal ini juga diasetujui oleh penulis selaku pengguna. Kekurangan Toyota Avanza adalah tidak mampu meredam suara yang masuk  ke dalam kabin. Terlebih ketika menghadapi hiruk-pikuk jalan perkotaan seperti Jakarta.

Suara lalu-lalang pengguna jalan lain, terlebih kendaraan bermotor masih masuk ke dalam kabin. Hal ini dampaknya tentu mengurangi kenyamanan pengemudi maupun penumpang ketika berada di dalam mobil.

Raungan mesin pun terkadang cukup kasar sehingga masuk ke interior. Berbeda dengan sejumlah kompetitor seperti Suzuki Ertiga dan Honda Mobilio yang menyajikan kekedapan kabin yang lebih baik.

3. Limbung Ketika Diajak Bermanuver Jadi Kekurangan Toyota Avanza

Kekurangan Toyota Avanza

Limbung menjadi salah satu permasalahan yang biasa ditemui pada Avanza

Keluhan lain yang jadi kekurangan Toyota Avanza adalah limbung yang kerap ditemui pengguna ketika mobil diajak untuk melaju di kecepatan tinggi.

Sedangkan ketika dipacu dalam kecepatan rendah, suspensi terasa terlalu empuk. Dari keterangan banyak pengguna Toyota Avanza, gejala limbung biasa ditemui karena jarak lingkar pegas spiral yang lebar.

Karakter suspensi yang dimiliki Toyota Avanza jauh dibawah rival-rivalnya seperti Suzuki Ertiga yang memiliki suspensi yang empuk dan minim limbung.

4. Tak Tersedia Pengaturan Kursi Pengemudi dan Telescopic

Setir Toyota Avanza

Setir Toyota Avanza hanya dilengkapi tilt steering

Kekurangan Toyota Avanza jika dibandingkan dengan kompetitor adalah tidak tersedianya pengaturan kursi pengemudi naik dan turun (height adjuster). Dampaknya pengemudi tidak bisa mengatur ketinggian jok, serta menyesuaikan posisi duduk supaya lebih  nyaman.

Padahal sejumlah kompetitor kini sudah menyediakan head adjuster ini, meski masih dilakukan secara manual dengan model putar. Fitur height adjuster hadir di Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander. Sejauh ini, bangku pengemudi Toyota Avanza hanya memiliki fitur reclining (kemiringan) dan sliding (maju-mundur).

Baca juga  Segini Konsumsi BBM Calya, Benarkah Efisien?

Kemudian Avanza juga tidak memiliki pengaturan setir maju dan mundur (telescopic). Bagi pengemudi yang memiilki tinggi lebih dari 170 cm, tentu ini akan mengurangi kenyamanan, lantaran posisi tangan jadi terlalu menekuk. 

Hal ini disebut sebagai kekurangan Toyota Avanza, karena sudah ada kompetitor yang punya yaitu Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander. Avanza sendiri cuma memiliki pengaturan setir naik turun (tilt).

5. Belum Tersedia Arm Rest dan Captain Seat, Kekurangan Toyota Avanza

Jok Baris Kedua Toyota Avanza

Kursi masih model lawas, kompetitor kini sudah menggunakan captain seat

Dibandingkan kompetitor, kekurangan Toyota Avanza lainnya adalah belum dilengkapi dengan arm rest pada kursi baris kedua. Padahal sejumlah kompetitor kini sudah menyuguhkan fitur yang satu ini.

Tidak sampai di situ saja, pada Wuling Confero S bahkan sudah tersedia bangku model captain seat. Tentunya kehadiran captain seat mampu mendongrak tampilan interior makin terasa istimewa.

Penggunaan material kabin pun terbilang masih biasa saja, ketimbang sejumlah rival yang ditawarkan di Indonesia.

Tak bisa dipungkiri bahan interior Toyota Avanza masih terkesan murah, baik dari warna maupun tampilannya. Dalam hal ini Avanza masih kalah dari Xpander dan Ertiga.

6. Pelipatan Bangku Baris Belakang Tidak Rata dengan Lantai

Bagasi belakang Toyota Avanza

Bagasi belakang Toyota Avanza kurang bisa dimaksimalkan

Guna menghasilkan kelapangan bagasi, biasanya pemilik mobil melipat kursi belakang. Agar dapat menampung banyak barang bawaan.

Pada Toyota Avanza, jika bangku baris ketiga dilipat, tidak rata dengan lantai. Hal ini menyebabkan sulit membawa barang berukuran tinggi dan panjang.

Apabila dipaksakan dapat mengakibatkan dinding maupun pelapis jok bisa jadi rusak ataupun robek. Jadi jangan coba-coba paksakan membawa barang dengan ukuran besar, Sob!

7. Fitur Kurang Canggih Dibanding Kompetitor Merupakan Kekurangan Toyota Avanza

Hill Hold Control

Kehadiran fitur Hill Hold Control mampu meningkatkan keselamatan

Kompetitor-kompetitor terdekat Toyota Avanza, biasanya sudah menyediakan fitur Electronic Stability Program (ESP), cruise control dan juga hill hold control (HHC). Padahal fitur ini sangat menunjang keamanan kendaraan.

Baca juga  Harga Toyota Yaris Facelift 2020 Mulai Rp 263,4 Jutaan

Suzuki Ertiga sudah mengaplikasikan fitur ESP dan HHC. Fungsi ESP sangat berguna untuk menjaga kendaraan tetap berada di jalan dan tetap terkontrol di jalurnya saat bermanuver.

Fitur ESP ini bisa diaktifkan dan dinonkatifkan. Saat aktif, fitur ini akan bekerja menggunakan sensor ketika pengemudi memutar lingkar kemudi, menginjak pedal gas atau rem. Kemudian informasi tersebut dikirim ke komputer central (ECU) pada mobil untuk kemudian diolah menjadi respon yang diberikan oleh kendaraan.

Melalui fitur ini, keselamatan berkendara lebih terjamin. Efeknya dapat mengurangi risiko celaka, ketika pengemudi berbelok tajam ke kiri atau kanan. Guna ESP bakal sangat terasa saat pengemudi melaju di jalanan yang licin karena hujan deras. Fitur ini membantu agar kendaraan tetap memiliki traksi.

Sementara fitur Hill Hold Control bekerja untuk menahan kendaraan tidak ngeloyor turun saat sedang berada di tanjakan atau turunan tajam. Ketika berada di tanjakan, dan mobil dari posisi diam, fitur Hill Hold Control akan memberikan jeda sekitar dua detik untuk kendaraan tidak mundur.

Waktu tersebut bisa dimanfaatkan kepada kaki pengemudi untuk melepaskan rem dan memindahkan kaki ke pedal gas. Alhasil mobil jadi tidak mundur serta kehilangan momentum saat menanjak.

Absennya ESP dan Hill Hold Control disebut sebagai kekurangan Toyota Avanza, lantaran kompetitor sudah memilikinya. Sebut saja Suzuki Ertiga dan Mitsubishi Xpander. 

Daftar Fitur yang Tersedia di Toyota Avanza

Meski tidak punya fitur di atas, Avanza tetap memiliki beberapa fitur keselamatan yang cukup. Mulai dari dual SRS Airbags, hingga anti-lock braking system, sampai dengan EBD.

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar fitur yang dipunya MPV sejuta umat tersebut:

  • Dual SRS Airbags
  • Seatbelt dengan pretensioner dan force limiter
  • ABS 
  • EBD
  • ISOFIX
  • Seatbelt Tiga Titik
  • Side Impact Beam
  • Front Passanger Seatbelt Warning

Nah, sekarang sudah tahukan apa saja kekurangan Toyota Avanza. Bila dibandingkan dengan kompetitor. Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kamu!

Diharapkan informasi ini dapat membantu kamu dalam memilih mobil keluarga yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika