Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Toyota Indonesia Produksi Mobil Listrik Tahun 2022, Innova Hybrid?

by Tigor Sihombing
toyota indonesia produksi mobil listrik - innova hybrid

Dipastikan, Toyota Indonesia produksi mobil listrik tahun 2022. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam dalam acara Toyota Media Gethering yang digelar virtual pada Selasa (21/12/2021).

“Mengenai elektrifikasi, seperti yang sudah kami sampaikan sejak beberapa waktu lalu, tahun depan kami akan mulai produksi model-model kendaraan listrik,” katanya.

Bob juga menerangkan, sebagai awalan kendaraan yang akan diproduksi dimulai dari jenis Hybrid Electric Vehicle (HEV). Jadi bukan langsung Battery Electric Vehicle (BEV) alias belum mengandalkan sumber tenaga dari baterai secara utuh. 

“Kami akan mulai dari model yang sudah beredar di Indonesia. Dengan demikian, kita berharap langsung diterima masyarakat karena modelnya tidak asing lagi.”

Menurut Bob, melalui langkah atau strategi tersebut penyerapan pasar di dalam negeri atas kendaraan listrik akan jauh lebih efektif. Pasalnya mobil hybrid tidak membutuhkan isi ulang baterai, jadi tidak terlalu tergantung pada infrastruktur electric charging station yang sampai sekarang memang belum banyak.

Baca juga  Harga Baterai Ioniq 5, Semahal Apa?

Walau mengakui Toyota Indonesia produksi mobil listrik tahun 2022, tapi Bob tidak merinci produk hybrid apa yang bakal dilokalisasi. Dia cuma mengatakan bahwa mobil tersebut sudah dipasarkan di Tanah Air.

Jika bicara pasar saat ini, mobil Hybrid Toyota yang telah ada antara lain C-HR hybrid, Camry hybrid, Corolla Altis hybrid, hingga Corolla Cross Hybrid. Meski begitu, bukan tidak mungkin produk-produk populer seperti Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, hingga Toyota Calya justru yang akan mendapat teknologi hybrid pada 2022.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita sesungguhnya pernah membocorkan bahwa Innova Hybrid adalah produk yang bakal hadir pada 2022. Tentunya ini senada dengan apa yang diungkapkan oleh Bob.

“Toyota akan memproduksi 10 model hybrid termasuk 5 model Plug in Hybrid, salah satunya merek nasional Kijang Hybrid (2022),” tulis Agus Gumiwang dalam presentasinya dalam acara Investor Daily Summit 2021 pada Rabu (14/7/2021).

Kemungkinan lainnya, Toyota Indonesia produksi mobil listrik tidak hanya meluncurkan satu mobil saja pada 2022. Bisa jadi ada beberapa produk. Menarik bukan?

Baca juga  Deretan Mobil Listrik Terunik di PEVS 2022, Harus Lihat!

Prediksi Pasar Otomotif Indonesia Tahun 2022

Toyota Indonesia Produksi Mobil Listrik 2022

Deretan mobil listrik di GIIAS 20221

Terkait prediksi pasar otomotif di tahun depan, Toyota memperkirakan pasar otomotif pada 2022 bakal lebih baik. Menurut mereka hal tersebut terindikasi dari pencapaian yang sudah mulai mengalami peningkatan signifikan pada tahun ini.

Toyota berkaca pada pencapaian penjualan wholesales nasional pada Januari sampai November yang sudah mendekati 800.000 unit, Toyota memastikan angka tersebut akan terus naik ke 850.000 unit.

“Dengan adanya pencapaian tersebut, mudah-mudahan tahun depan kondisi ekonomi dan pandemi sudah lebih stabil. Pastinya untuk Toyota sendiri kita ingin mencapai tetap posisi nomor satu dengan market share 33 persen,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.

Adapun tren untuk tahun depan yang digemari masih berpusat pada kendaran-kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) atau Multi Purpose Vehicle (MPV). Dan tentunya Toyota mengharapkan akan ada peningkatan secara tren untuk mobil-mobil ramah lingkungan.

Apalagi dengan adanya rancangan Pemerintah Indonesia dalam menciptakan zero emission (NZE) pada 2060. Toyota Indonesia produksi mobil listrik juga untuk menyambut baik hal tersebut. Dan tentu diharapkan pada 2022 ini jadi awal dalam meningkatnya pembelian mobil hybrid di pasar otomotif nasional.

Baca juga  FAW Bestune Xiaoma, Penantang Wuling Air EV Seharga Rp 62 Juta

“Menurut saya, di 2050 menjadi satu keniscayaan bahwa kita harus berupaya merealisasikan zero carbon, yang penting kalau memang sudah diterapkan di 2050, kita akan membuat milestone setiap tahunnya,” kata Bob lagi.

Lebih lanjut Bob mengatakan bahwa sebenarnya yang harus diminimalkan adalah emisinya, bukan teknologinya. Jadi teknologi akan terus mengalami perkembangan, namun Toyota tetap mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan mobil yang lebih hijau.

Demikia ulasan terkait Toyota Indonesia produksi mobil listrik tahun 2022. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru otomotif. 

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika