Waspada cuci mobil dengan air bertekanan atau lebih dikenal dengan istilah cuci steam di Indonesia. Pasalnya perlakuan yang salah saat cuci mobil bertekanan juga bisa menimbulkan efek negatif lho.
Cuci steam menjadi pilihan utama bagi para pemilik mobil karena sejumlah keunggulan yang ditawarkannya. Seperti mampu membersihkan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah mobil yang sering terabaikan. Tekanan air yang kuat membantu menghilangkan kotoran di area tersebut, menjaga mobil tetap bersih dan terawat.
Kedua, dengan air bertekanan tinggi, cuci steam mampu membersihkan hingga sela-sela ban dan area sulit dijangkau lainnya. Hal ini membuatnya lebih efektif dalam membersihkan mobil secara menyeluruh.
Selanjutnya, tidak hanya bagian luar, cuci steam juga membersihkan bagian dalam mobil, termasuk interior. Dengan penggunaan vakum, remah-remah makanan dan kotoran di dalam mobil dapat dibersihkan dengan menyeluruh, meningkatkan kenyamanan berkendara.
Selain itu cuci stem juga bisa tidak hanya membuat mobil terlihat bersih, tetapi juga meningkatkan kualitas udara di dalam kabin. Ini mengurangi risiko terhirupnya debu dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
Dengan berbagai kelebihan ini, cuci steam mobil menjadi solusi terbaik untuk menjaga kebersihan dan kualitas mobil kamu. Meski begitu bukan berarti cuci stem tidak memiliki kekurangan.
Mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi memang efektif menghilangkan kotoran membandel, namun perlu dilakukan dengan hati-hati.
Karena air bertekanan tinggi dapat merusak lapisan cat mobil jika disemprotkan terlalu dekat atau pada sudut yang salah. Selain itu tekanan yang kuat bisa mengikis lapisan pelindung, menyebabkan cat mengelupas atau memudar.
Bagian-bagian mobil yang lembut seperti karet pelindung, seal, dan emblem bisa rusak jika terkena semburan air bertekanan tinggi. Air bisa meresap ke celah-celah kecil pada mesin dan body mobil, dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Dampak lainnya bisa terjadi pada mobil modern yang sudah dilengkapi dengan berbagai sistem elektronik yang sensitif. Air bertekanan tinggi dapat masuk ke dalam komponen elektronik ini, menyebabkan malfungsi atau kerusakan permanen.
Maka dari itu penting untuk memperhatikan teknik dan peralatan yang tepat, kamu dapat mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi tanpa merusak komponen dan memberikan perawatan yang baik bagi kendaraan. Maka dari itu berikut tips aman mencuci mobil dengan air bertekanan.
1. Perhatikan jenis semprotan
Saat mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi, penting untuk menggunakan nozzle yang dirancang khusus untuk mencuci mobil. Nozzle ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang memungkinkan kamu mengatur tekanan dan pola semprotan air agar sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, penggunaan water kompresor dengan kontrol tekanan yang dapat diatur juga penting untuk menghindari tekanan air yang terlalu tinggi yang dapat merusak komponen mobil.
2. Waspada komponen yang rentan rusak
Waspada Komponen yang rentan (sensor, lipatan anti karat, bodi mobil): Saat mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi, hindari menyemprot langsung ke bagian-bagian mobil yang rentan seperti sensor elektronik, lipatan anti karat di sekitar pintu dan jendela, serta bodi mobil yang memiliki celah atau lipatan.
Air bertekanan tinggi dapat merusak atau mengganggu fungsi komponen-komponen ini, sehingga perlu dihindari.
3. Teknik penyiraman yang benar
Alat cuci mobil bertekanan atau yang populer disebut “mesin cuci steam” portable semakin populer di kalangan pemilik mobil. Alat ini tidak hanya membuat proses mencuci mobil lebih mudah, tetapi juga lebih menyenangkan. Namun, terdapat trik khusus dalam penggunaannya untuk hasil yang optimal.
Pertama, saat menggunakan air bertekanan, penting untuk menggunakan teknik penyemprotan yang tepat. Pemilik mobil dapat melakukan tembakan air dengan teknik menyamping pada tahap awal pencucian. Tujuannya adalah untuk membasahi sekujur bodi mobil dan menyapu kotoran-kotoran yang menyelimutinya.
Penting untuk dihindari penyemprotan secara frontal karena hal ini dapat menyebabkan kotoran dan air menembus celah-celah bodi, menyebabkan lecet. Dengan sudut tembakan menyamping, air akan mendarat dengan lebih halus di permukaan bodi mobil tanpa berpotensi menusuk ke dalam celah-celah.
Selanjutnya, setelah mobil dibersihkan dengan sabun, cara penyiraman berubah dengan melakukan teknik putaran. Besaran tekanan air sebenarnya tidak memiliki standar tertentu. Namun, tipe tembakan air menjadi kunci dalam mengantisipasi dampak mencuci dengan air bertekanan.
Setelan nozzle yang menyebar digunakan untuk proses pembilasan, sedangkan setelan tekanan air tinggi (menyempit) digunakan untuk menjangkau kotoran di titik-titik tertentu yang sulit dijangkau.
Dengan menerapkan teknik dan trik ini, kamu dapat mencuci mobil dengan air bertekanan secara efisien dan menghindari risiko merusak bodi mobil.
Dengan memperhatikan teknik dan peralatan yang tepat, kamu dapat mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi tanpa merusak komponen dan memberikan perawatan yang baik bagi kendaraan.
Demikian ulasan Waspada Cuci Mobil Dengan Air Bertekanan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.