Pilihan mobil komersial listrik di Tanah Air makin terbuka dengan hadirnya Wuling EV Van. Meski baru sebatas perkenalan, mobil ini dipastikan hadir pada kuartal 3 tahun 2025. Berikut komparasi dimensi dan tenaga Wuling EV Van vs DFSK Gelora E.
Kami tertarik membandingkan kedua kendaraan komersial ringan tersebut lantaran terobosan model listrik yang diusung. DFSK Gelora E memang pionir dan dibangun dari basis Gelora ICE.
Tidak heran jika penetrasi penjualannya sudah jauh lebih optimal. Bahkan dikemas dalam berbagai skema untuk memikat pelanggannya. Misalnya saja keleluasaan bagi pengusaha bisa untuk mencoba DFSK Gelora E gratis dalam program bertajuk Electify Last Mile.
Program ini merupakan inisiatif yang bertujuan mendorong berbagai kalangan bisnis untuk mengadopsi kendaraan listrik dalam melakukan kegiatan usahanya. Sementara bagi Wuling EV Van memang baru sebatas membuat kran prebooking agar konsumen bisa mendapatkan unitnya lebih awal.
Perbandingan Wuling EV Van vs DFSK Gelora E
1. Dimensi dan Desain
Wuling EV Van atau dikenal sebagai Wuling Yangguang di Cina, dirancang sebagai kendaraan yang dapat digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan. Dimensi panjangnya mencapai 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm, EV Van menawarkan ruang kabin yang luas dengan kapasitas hingga 6,5 meter kubik.
Proporsi ini memang lebih besar dibanding dimensi Gelora E. DFSK Gelora E memiliki dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 2.000 mm. Pada v varian DFSK Gelora E Blind Ban memberikan luasan kabin 4,8 meter kubik.
Tampilan yang fresh tentu milik Wuling EV Van. Selain soal kebaruannya, pada bagian fascia mobil ini dilengkapi dengan lampu projector LED yang memberikan tampilan modern dan fungsional.
Kemudian di area samping terasa gaya boxy yang dipilih dalam rangka memaksimalkan volume kabin. Lalu pada bagian belakang dirancang kokoh dengan pintu bergaya asimetris yang menambah kepraktisan dalam penggunaannya.
Hal ini tentu berbeda dengan apa yang disuguhkan DFSK Gelora E. Desainnya masih begitu identik dengan Gelora ICE yang terkesan kaku dengan lampu berukuran besar memanjang ke bawah. Kemudian, lampunya juga dibekali fog lamp lengkap dengan Day Running Light.
Sementara itu area samping, sama halnya dengan EV Van juga hadir dengan gaya boxy untuk mengoptimalkan volume kabin yang bisa dibuka-tutup via pintu geser di sebelah kanan dan kiri. Sama dengan yang disuguhkan pada EV Van namun ia hanya bisa terbuka di salah satu sisinya saja.
2. Baterai dan Jarak Tempuh
Performa DFSK Gelora E terbilang cukupan untuk sebuah mobil listrik niaga. Berkat motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor, mobil ini hanya menghasilkan tenaga 80 hp dan torsi 200 Nm.
DFSK Gelora E mengusung baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH yang diklaim memberi jarak tempuh sejauh hingga 300 km.
Sementara itu Wuling EV Van diklaim bakal dibekali dengan motor listrik berkekuatan 75 kW atau setara 100 hp (detail resmi torsi belum diumumkan). Kendaraan ini sudah didukung oleh baterai berkapasitas 56,2 kWh yang memungkinkan menempuh jarak hingga 400 km (berdasarkan test CTLC) dalam sekali pengisian daya penuh.
3. Durasi Pengisian Daya
Baik Wuling EV Van dan DFSK Gelora E sama-sama sudah mengusung pengisian daya cepat alias fast charging. Untuk pengisian daya Gelora E memerlukan waktu agak lama dimana pada pengisian fast charging untuk daya 20-80% membutuhkan waktu 80 menit.
Sementara Wuling EV Van bakal memaok teknologi MAGIC battery yang terkenal aman. Baterai ini juga bisa discharge dayanya lewat fasilitas pengisian daya cepat (fast charging) yang memungkinkan pengisian daya dari 30%-80% hanya dalam 30 menit.
Persamaan Wuling EV Van dan DFSK Gelora E
| Persamaan | Wuling EV VAN | DFSK Gelora E |
| Jantung Penggerak | Listrik | Listrik |
| Model Tersedia | Blind Van dan Minibus | Blind Van dan Minibus |
| Rakitan lokal | Pabrik Wuling Cikarang | Pabrik DFSK Serang, Banten |
| Bukaan Pintu (kargo & penumpang) | Samping (model geser) Belakang (terbuka di kedua sisi kiri dan kanan) | Samping (model geser) Belakang (terbuka ke atas) |
| Fungsionalitas (Minibus) | kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan atau penumpang sektor pariwisata | kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan atau penumpang sektor pariwisata |
| Fungsionalitas (Blind Van) | angkutan kebutuhan logistik, katering, angkutan barang | angkutan kebutuhan logistik, katering, angkutan barang |
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
