Sistem pengereman adalah salah satu komponen terpenting dalam kendaraan. Tanpa rem yang bekerja dengan baik, keselamatan pengemudi dan penumpang jelas terancam. Terutama jika kamu sudah merasakan tanda-tanda kerusakan pada rem. Misalnya rem tidak pakem, pengereman tidak merata, atau rem terdengar berisik ketika digunakan. Sudah saatnya kamu memperbaiki rem kamu dengan segera.
Oleh karena itu, memahami biaya servis rem mobil serta kapan harus melakukan perawatan adalah hal yang wajib untuk setiap pemilik kendaraan. Selain itu, mengetahui estimasi biaya juga sangat penting. Dengan informasi tersebut, kamu bisa mempersiapkan anggaran untuk melakukan servis di waktu yang tepat.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang biaya servis rem mobil, tanda-tanda kerusakan, jenis perbaikan, hingga tips menghemat biaya servis.
🔑 Key Takeaways:
- Biaya servis rem mobil sangat bervariasi tergantung jenis perbaikan, seperti pembersihan cakram, penggantian kampas, minyak rem, hingga perbaikan kaliper atau ABS.
- Perawatan rutin sangat penting, termasuk cek kampas rem setiap 10.000–20.000 km dan ganti minyak rem minimal setahun sekali agar sistem pengereman tetap optimal.
- Menghemat biaya servis rem bisa dilakukan dengan memilih bengkel terpercaya, menggunakan komponen berkualitas, serta menjaga gaya berkendara agar tidak membebani sistem rem.
Service Rem Meliputi Apa Saja?

Dilansir covermu.com, ada beberapa hal yang biasanya akan dicek dan diperbaiki oleh teknisi. Perbaikan bisa dilakukan menyeluruh dan bersamaan. Namun, jika kamu tidak ingin menghabiskan biaya terlalu banyak, kamu juga bisa meminta teknisi untuk mengecek beberapa hal tertentu saja.
- Pemeriksaan dan Pembersihan Cakram Rem
Cakram rem atau juga disebut brake disc merupakan bagian yang seringkali mengalami kotoran dan karat. Saat proses servis, cakram ini akan dibersihkan untuk memastikan performa pengereman tetap optimal. Jika ditemukan adanya keausan atau kerusakan yang parah, biasanya teknisi merekomendasikan untuk melakukan penggantian cakram.
- Pengecekan Kampas Rem
Kampas rem adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan cakram untuk menghentikan laju kendaraan. Kampas rem yang sudah tipis atau aus harus diganti agar proses pengereman tetap berjalan dengan efektif. Pengecekan dan penggantian kampas rem menjadi bagian penting dalam service rem.
- Penggantian Minyak Rem
Minyak rem berperan sebagai penghantar tekanan dari pedal rem menuju seluruh sistem pengereman. Seiring penggunaan, kualitas minyak rem dapat menurun, sehingga penggantian rutin sangat dianjurkan. Umumnya, minyak rem diganti setiap 20.000 km atau mengikuti rekomendasi jadwal servis dari pabrikan.
- Pemeriksaan Kaliper Rem
Kaliper merupakan komponen yang menjepit cakram saat pedal rem diinjak. Pemeriksaan kaliper dilakukan untuk memastikan tidak ada kebocoran dan sistemnya dapat bekerja dengan baik. Kalau ditemukan masalah seperti piston kaliper macet, maka perlu dilakukan penggantian atau perbaikan.
- Penyetelan Rem Tangan (Handbrake)
Rem tangan juga perlu disetel agar kinerjanya optimal. Jika rem tangan terasa kurang pakem atau bahkan terlalu kencang, teknisi akan menyetel ulang untuk mendapatkan kekuatan pengereman yang tepat.
- Pemeriksaan Sistem ABS (Jika Ada)
Mobil modern umumnya dilengkapi dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS) yang membantu mencegah ban terkunci saat pengemudi melakukan pengereman mendadak. Sistem ini juga harus di cek secara berkala untuk memastikan sensor dan modul ABS berfungsi dengan baik.
Estimasi Biaya Servis Rem Mobil di Bengkel Resmi

Biaya yang kamu keluarkan untuk servis rem mobil tentunya bervariasi, tergantung pada merk mobil, jenis servis, hingga komponen rem itu sendiri.
Berikut gambaran umum estimasi biaya yang harus kamu keluarkan untuk servis rem mobil sesuai dengan kebutuhan:
- Pemeriksaan dan Pembersihan Cakram Rem
Biaya untuk membersihkan cakram rem umumnya berada di kisaran Rp150.000 hingga Rp300.000. Namun, jika cakram harus diganti, harganya dapat berkisar antara Rp1.000.000 sampai Rp3.000.000 per cakram, tergantung jenis mobil dan merek komponennya.
- Penggantian Kampas Rem
Dilansir dari Wuling, penggantian kampas rem standar memerlukan biaya sekitar Rp 300.000 hingga Rp 700.000 per set, sedangkan kampas rem premium atau original dapat mencapai Rp 800.000 sampai dengan Rp 2.000.000 per set. Selain itu, biasanya bengkel resmi akan menerapkan biaya jasa pemasangan tambahan sebesar Rp 200.000 hingga Rp 500.000.
- Penggantian Minyak Rem
Penggantian minyak rem juga bervariasi tergantung bengkel, merk, kualitas, dan juga ukurannya. Untuk bengkel umum biasanya menawarkan minyak rem mulai dengan harga Rp 20.000. Sedangkan untuk bengkel resmi, biasanya kamu perlu merogoh kocek sekitar Rp 200.000 – Rp 750.000. Biaya tersebut belum termasuk fee atau ongkos bengkel. Bengkel biasa mematok ongkos sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000, sedangkan bengkel resmi biasanya mematok ongkos sekitar Rp 180.000 – Rp 200.000.
Kapan Harus Servis Rem Mobil?

Umumnya:
- Cek kampas rem: setiap 10.000–20.000 km
- Ganti kampas rem: setiap 20.000–40.000 km
- Ganti minyak rem: minimal 1 tahun sekali
- Servis rem lengkap: setiap 10.000–15.000 km
Namun tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.
Tips Menghemat Biaya Servis Rem Mobil
- Servis di Bengkel Terpercaya, Bukan Asal Murah
Harga murah tapi kualitas buruk justru bikin biaya double. - Gunakan Kampas Rem Berkualitas
Awet, pakem, dan tidak mudah memakan cakram. - Rajin Mengecek Kondisi Rem
Semakin cepat ditemukan masalah, semakin kecil biaya perbaikannya. - Hindari Mengemudi Ugal-Ugalan
Pengereman mendadak mempercepat kampas habis dan membuat cakram cepat rusak. - Ganti Komponen Sesuai Jadwal
Jangan menunggu sampai rusak parah.
FAQ
1. Berapa biaya servis rem mobil secara umum?
Biayanya berkisar dari Rp150.000 untuk pembersihan cakram hingga jutaan rupiah jika perlu mengganti kampas premium, cakram, atau komponen ABS. Total biaya tergantung kerusakan dan jenis mobil.
2. Apa tanda-tanda rem mobil harus diservis?
Tanda umum termasuk rem tidak pakem, pedal terasa dalam, suara berdecit, getaran saat mengerem, hingga bau gosong setelah pengereman.
3. Kapan kampas rem harus diganti?
Umumnya setiap 20.000–40.000 km, tergantung gaya berkendara dan kondisi jalan.
4. Apakah minyak rem harus diganti rutin?
Ya. Disarankan mengganti minyak rem minimal setahun sekali atau tiap 20.000 km karena kualitasnya menurun seiring waktu.
5. Apakah boleh hanya servis rem sebagian, bukan keseluruhan?
Boleh. Kamu bisa meminta teknisi memeriksa komponen tertentu saja, namun servis menyeluruh lebih direkomendasikan agar tidak ada masalah yang terlewat.
6. Mana lebih mahal, servis di bengkel resmi atau bengkel umum?
Bengkel resmi biasanya lebih mahal karena menggunakan suku cadang original dan prosedur standar pabrikan. Bengkel umum lebih terjangkau, tapi kualitas harus dipastikan.
7. Bagaimana cara menghemat biaya servis rem mobil?
Gunakan kampas rem berkualitas, servis secara rutin, pilih bengkel terpercaya, dan hindari kebiasaan mengerem mendadak.
Kalau kamu tidak ingin ketinggalan update berita otomotif terbaru dan terpercaya, jangan lupa untuk ikuti terus update dari Moladin.com!