Permasalahan sepeda motor memang cukup beragam. Salah satu yang paling mengganggu adalah mesin motor yang tiba-tiba mati saat berkendara.
Masalah motor mati saat digas adalah masalah yang sangat menyebalkan. Tidak peduli mau itu motor matic mati atau motor injeksi mati, bahkan yang masih pakai karburator sekali pun.
Kalau Moladiners mengalami hal seperti di atas, maka tidak perlu panik. Sangat penting untuk tetap tenang. Kemudian bawalah motor ke tepi jalan. Kenapa?
Kalau motor parkir di tengah jalan, pastinya akan menghalangi lajur lalu lintas bukan?
Nah, daripada kamu dimaki-maki sama pengendara lain, mendingan motor dipinggirkan terlebih dahulu. Gunakan pula standar tengah agar posisi motor seimbang dan tidak mudah jatuh.
Lantas, apa sih penyebab motor mati saat digas? Melalui tulisan ini kami coba untuk membahasnya secara lengkap beserta solusi yang perlu dilakukan.
Penyebab Motor Mati saat Digas dan Cara Mengatasinya
Kalau motor kamu sering mati saat digas, itu bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Nah, di bawah ini kami punya deretan penyebab motor yang suka mati tiba-tiba saat digas. Berikut informasinya buat kamu Moladiners!
1. Sirkulasi Tangki Bensin Tersumbat

Penyebab motor mati saat digas yang pertama adalah tersumbatnya sirkulasi tangki bensin. Apa iya tangki bensin ada sirkulasi udara? Bukannya tertutup rapat?
Kalau kamu cek secara detail, maka dengan mudah ditemukan lubang kecil di tutup tangki bensin. Itulah lubang sirkulasi yang menjaga tekanan udara di tangki tetap baik.
Bila lubang sampai tertutup, bensin tidak bakal mau turun ke ruang bakar. Maka bisa-bisa membuat motor mati mendadak. Bahkan semua jenis motor bisa mengalaminya, termasuk motor matic dan injeksi.
Kemudian apa yang perlu dilakukan? Biasanya, lubang sirkulasi tertutup lantaran ada kotoran. Maklum ukuran lubang tangki tidaklah besar. Jadi endapan pasir sangat mungkin untuk menutupnya.
Jika terjadi demikian, maka cara mengatasi motor mati saat digas karena masalah ini adalah dengan membuka tutup tangki dan membersihkannya menggunakan sikat atau lap kain sampai lubang ventilasi terlihat lagi.
Selanjutnya, tutup kembali tangki bensin dan coba nyalakan mesin, siapa tahu sudah aktif kembali.
2. Kehabisan Bahan Bakar

Selanjutnya, hal yang membuat motor mati saat digas adalah kehabisan bahan bakar.
Hal ini sering terjadi dan pastinya membuat motor matic mati, motor injeksi mati, bahkan motor dengan karburator juga mati.
Bagimana mungkin pengendara tidak mengetahui bahan bakar telah habis? Penyebabnya ada banyak.
Mulai dari indikator level BBM rusak, atau memang motor yang kamu tunggangi tidak memilikinya.
Kalau pun indikatornya tidak rusak, pengendara motor juga bisa terlupa. Namanya juga manusia, tempatnya salah dan lupa.
Jika terjadi seperti ini, maka cara mengatasi motor yang mati saat digas cuma satu, yaitu segera ke pom bensin terdekat.
Sebelum motor matic mati dan motor injeksi mati, sebenarnya ada tanda-tanda kalau sebentar lagi kehabisan bensin. Salah satunya motor brebet saat digas.
Sebelum ke pom bensin, kamu juga bisa cek keran reservoir. Biasanya komponen ini ada di motor karburator seperti Kawasaki W175. Fungsi keran reservoir untuk membuka persediaan bensin cadangan di dalam tangki.
Jadi, kalau sampai kehabisan bensin, sebaiknya putar dulu keran tersebut. Bukan tidak mungkin masih ada sisa bensin di tempat cadangan.
Lumayan untuk membuat mesin motor bisa aktif kembali sampai ke pom bensin terdekat. Daripada harus dorong, tentu akan sangat melelahkan.
Baca juga:
- 7 Motor Cruiser Murah Mirip Harley, Mulai Rp30 Jutaan
- Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R, Edan!
- Komparasi All New Yamaha Nmax 2020 Vs Nmax Lama
3. Busi Lemah Jadi Penyebab Motor Mati Saat Di Gas

Salah satu yang paling sering menjadi penyebab motor mati saat digas adalah kondisi busi yang sudah lemah.
Hal ini membuat pengapian menjadi tidak sempurna. Kemudian mesin brebet, dan ketika digas, mesin jadi mati.
Bila ini terjadi, cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi mesin motor yang mati saat digas adalah mengecek kondisi busi dengan cara mencopotnya.
Namun tidak boleh sembarang, kamu harus pastikan kondisi mesin telah sejuk. Di samping memudahkan, pencopotan busi saat mesin masih panas berpotensi membuat drat lubang busi cepat aus.
Kalau mesin telah sejuk, copot menggunakan kunci busi. Biasanya setiap motor memiliki kunci busi yang terletak di tool kit bawaan.
Jika sudah terlepas sempurna, lihat bagian kepala busi. Kalau hitam pekat, maka wajib diganti. Bila cuma sekadar kotor, busi dapat dibersihkan dengan lap kering. Kemudian pasang lagi dan coba nyalakan mesin.
4. Bensin Kotor

Penyebab motor mati saat digas selanjutnya, karena bensin kotor.
Kenapa bisa kotor? Alasannya ada banyak, mulai dari penggunaan bensin oktan rendah atau beli di pinggir jalan, sampai dengan tercemarnya bensin oleh air dan kotoran.
Air bisa saja masuk ke dalam tangki bensin, gara-gara hujan. Kemudian untuk kotoran yang tercampur bensin. Biasanya soal kotoran ini dikarenakan karat di tangki yang terbawa masuk sampai ke ruang bakar.
Efek paling ringannya motor teras brebet. Namun kalau sudah terlalu banyak kotoran dan air yang terbawa, hasilnya bisa membuat motor matic mati dan motor injeksi mati mendadak.
Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menguras tangki bensin. Lakukanlah di bengkel terdekat supaya hasilnya maksimal. Bila kamu ingin melakukannya sendiri, pastikan sudah sesuai prosedur kuras tangki secara benar.
Baca juga 8 Tips Mudah Bayar Pajak Motor 5 Tahunan, Gak Ribet
5. Mesin Overheat Bisa Menyebabkan Motor Mati Saat Digas

Motor injeksi mati dan motor matic mati mendadak saat digas, penyebabnya bisa jadi adalah mesin yang overheat (kepanasan). Kenapa bisa overheat?
Biasanya karena sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat. Hal ini membuat ring piston kering dan suhu panas tercipta, lantaran gesekan yang terjadi di dalam mesin. kalau panas sudah berlebihan, maka mesin motor bisa mati tiba-tiba.
Kalau hal tersebut terjadi, kamu bisa diamkan motor dulu sampai kondisi mesinnya sejuk untuk mengatasi motor mati saat digas.
Lalu cek kondisi oli. Bila benar olinya kurang, maka isi sampai batas optimal.
Begitu pula untuk motor dengan radiator. Cek air radiatornya dan isi sampai batas optimal. Jika semua itu telah dilakukan coba nyalakan mesin lagi.
5. Injektor Bermasalah

Untuk motor injeksi yang tiba-tiba mati saat digas, penyebab yang sering terjadi adalah karena injektornya bermasalah.
Hal ini wajar bila masa pakai motor telah mencapai usia 5 tahun atau 50.000 Km. Meski demikian, kamu tetap bisa memperpanjang usianya dengan cara melakukan servis rutin.
Injektor perlu dirawat minimal tiap 10.000 Km. Fungsinya untuk menjaga ketepatan debit penyemprotan bahan bakar, sekaligus membersihkan dari berbagai kotoran.
Bila injektor kotor dan rusak, efeknya adalah tarikan motor jadi brebet. Kalau sudah parah, ini bisa membuat motor mati tiba-tiba.
Nah, cara mengatasi motor injeksi mati saat digas akibat masalah ini adalah tidak lain tidak bukan dengan membawanya ke bengkel resmi supaya masalah bisa segera terselesaikan.
6. Karburator Kemasukan Air

Kemudian buat kamu yang menggunakan motor dengan karburator, gejala motor mati saat digas juga bisa terjadi karena karburator bermasalah.
Penyebabnya banyak, mulai dari kemasukan air gara-gara cuci motor, sampai dengan komponen rusak.
Memang yang paling sering adalah kemasukan air. Terlebih karburator motor kamu sudah tidak lagi memiliki filter udara.
Kalau sudah kemasukan air, cara mengatasinya supaya motor tidak mati saat digas adalah dengan servis karburator.
7. Robek Karet Vakum Karburator

Lagi-lagi untuk kuda besi dengan karburator, penyebab motor mati saat digas bisa jadi karena karet vakum robek.
Biasanya ini terjadi untuk motor yang menggunakan karburator jenis vakum, seperti Satria F150 jadul, Mio karburator, Vario karburator, dan Megapro lawas.
Baca juga Tips Aman Dari Tindak Kriminal Sebelum Lebaran Tiba
Karet vakum ini memang rawan robek, lantaran dekat dengan bensin. Sebagaimana kita ketahui bersama, karet memang tidak boleh terkena bensin.
Jika sampai terjadi, maka elastisitas karet berkurang. Bila dibiarkan terlalu lama, akhirnya robek.
Jika sampai robek, maka motor dipastikan bakal tidak bisa hidup saat di gas. Kenapa?
Fungsi karet vakum adalah mengangkat jarum skep pada saat gas dibuka.
Jika karetnya sobek, maka jarum skep tidak bakal terangkat. Akibatnya motor mati mendadak.
Bagaimana cara mencegah karet vakum tidak mudah robek? Salah satunya dengan selalu memisahkan komponen ini saat dilakukan servis karburator.
Biasanya bengkel akan membersihkan karburator dengan bensin. Seperti yang disebutkan di atas, bensin adalah musuh bagi karet. Jadi hindarilah jauh-jauh.
8. Pengaturan Idle Yang Kurang Pas

Penyebab motor mati saat digas selanjutnya adalah pengaturan idle yang kurang pas. jika setelan langsam tidak pas, biasanya motor jadi sulit dihidupkan atau bahkan mesin bisa mati sendiri saat motor berhenti.
Meskipun sebagian besar parameter sistem injeksi diatur otomatis oleh ECU, langsam mesin di beberapa motor masih bisa diatur manual.
Untuk mengaturnya cukup pakai obeng, caranya tinggal putar baut idle screw yang letaknya ada di bagian atas atau samping throttle body.
Baut tersebut umumnya terbuat dari plastik warna hitam atau putih, bisa diatur pakai obeng plus atau minus tergantung merek dan tipe motor.
Umumnya putaran ke kanan atau searah jarum jam untuk menaikkan idle rpm mesin, putaran ke kiri adalah sebaliknya.
9. Sistem Elektrikal Bermasalah

Sistem elektrikal yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab motor mati saat digas. Ada beberapa komponen kelistrikan yang bisa buat motor mati saat digas atau bahkan sama sekali tidak bisa dinyalakan.
Adapun komponen-komponen kelistrikan yang bisa menyebabkan motor mati seperti sekering putus, aki tekor, spul rusak, kiprok lemah atau rusak, serta adanya korsleting dijalur kelisitrikan.
Untuk mencegah sekaligus mengatasi motor mati saat digas, segera cek motor ke bengkel resmi atau bengkel langganan untuk mengetahui masalah pada sistem kelistrikan tersebut. Sebab jika diabaikan bisa menyebabkan motor terbakar saat dikendarai.
10. Coil Starter Rusak

Ada dua komparan dalam starter yaitu kumutator dan arkature coil. Keduanya sama menghasilkan kemagetan yang setelahnya dirangkai supaya menjadi energi putar.
Namun, siapa mengira apabila kumparan tersebut berpotensi mengalami kerusakan.
Langkah perbaikannya umumnya dapat dilakukan oleh tukang dinamo, tetapi apabila mengalami kerusakan yang cukup parah atau terlihat bekas terbakar sehingga harus segera diganti.
11. Cek Kembali Filter Udara
Filter udara yang kotor atau mampet bisa membatasi aliran udara ke ruang bakar sehingga menyebabkan campuran bahan bakar jadi tidak ideal.
Akibatnya, mesin bisa tersendat bahkan mati saat digas. Cara mengatasi motor mati saat digas akibat masalah ini adalah membersihkan atau mengganti filter udara secara berkala.
12. Karburator atau Throttle Body Kotor
Baik motor karburator maupun injeksi, ruang saluran udara dan bahan bakar bisa saja kotor karena penumpukan kerak.
Ini bisa membuat motor tersendat saat digas dan berujung mati. Lakukan pembersihan karburator atau throttle body setiap servis rutin agar motor tetap bertenaga.
Moladiners, sekarang kamu sudah tahu berbagai penyebab motor mati saat digas beserta cara mengatasinya. Perawatan rutin menjadi kunci agar kendaraan tetap dalam kondisi prima.
Mulai dari servis berkala, penggunaan bahan bakar berkualitas, hingga menjaga kebersihan komponen.
Jika kamu merasa motor mulai brebet atau terasa aneh saat digas, jangan tunggu hingga mati mendadak.Segera periksa dan konsultasikan ke bengkel terpercaya.
Simak terus Moladin.com untuk info otomotif lainnya dan harga mobil baru!