Syarat Bayar Pajak Mobil Tahunan dan 5 Tahunan, Apa Saja?

Membayar pajak kendaraan bermotor, termasuk mobil adalah kewajiban setiap pemilik kendaraan di Indonesia. Proses ini mungkin terlihat rumit bagi sebagian orang, apalagi jika belum pernah melakukannya sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami syarat bayar pajak mobil tahunan dan 5 tahunan agar prosesnya berjalan lancar dan tidak membuang waktu.

Jika kamu tidak memenuhinya, bisa saja terkena sanksi denda atau lebih parahnya, kendaraanmu bisa dianggap ilegal saat berkendara di jalan. Yuk, cek penjelasan berikut agar proses bayar pajak mobil kamu jadi lebih mudah dan efisien!

Jenis Pajak Mobil yang Perlu Diketahui

Sebelum membahas apa saja syarat bayar pajak mobil, penting untuk memahami jenis-jenis pajak kendaraan bermotor berikut ini:

1. Pajak Tahunan. Jenis pajak ini dibayarkan setiap tahun dengan membawa STNK dan KTP pemilik kendaraan bermotor.
2. Pajak 5 Tahunan. Selain membayar pajak, pemilik kendaraan juga harus mengganti plat nomor kendaraan dan melakukan cek fisik mobil.

Syarat Bayar Pajak Mobil Tahunan

Pembayaran pajak mobil tahunan tergolong cukup mudah dan tidak memerlukan pengecekan fisik kendaraan. Biasanya, proses ini bisa dilakukan secara langsung di kantor Samsat, melalui aplikasi SIGNAL, atau lewat gerai Samsat Keliling.

Berikut ini adalah syarat bayar pajak mobil tahunan yang wajib kamu persiapkan:

1. STNK Asli dan Fotokopi
   Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) menjadi bukti bahwa kendaraanmu terdaftar secara resmi. Bawa STNK asli dan salinannya.
2. KTP Asli Pemilik dan Fotokopi
   Pastikan nama pada KTP sesuai dengan nama di STNK. Moladiners yang mengurus pajak mobil milik orang lain harus menyertakan surat kuasa.
3. Uang Pembayaran Pajak
   Nominal pajak tahunan bervariasi tergantung jenis kendaraan dan wilayah domisili. Cek terlebih dahulu jumlah yang harus dibayar melalui aplikasi e-Samsat.
4. Tidak Ada Tunggakan Pajak
   Kamu harus memastikan bahwa tidak ada tunggakan pajak tahun-tahun sebelumnya. Jika ada, maka akan dikenakan denda.
5. Bukti Pembayaran Pajak Sebelumnya (Opsional)
   Beberapa daerah mensyaratkan bukti pembayaran pajak tahun lalu, jadi sebaiknya kamu tetap membawanya.
6. Surat Kuasa
   Buat kamu yang menggunakan biro jasa atau tidak bisa mengurus pembayaran pajak sendiri, kamu perlu menyertakan surat kuasa bermaterai.

Pastikan semua syarat bayar pajak mobil tahunan di atas terpenuhi dengan lengkap sebelum proses pembayaran dilakukan.

Syarat Bayar Pajak Mobil 5 Tahunan

Berbeda dari pajak tahunan, pembayaran pajak 5 tahunan memerlukan prosedur tambahan, yaitu penggantian plat nomor dan cek fisik kendaraan.

Proses ini hanya bisa dilakukan di kantor Samsat induk, bukan melalui layanan online atau Samsat Keliling. Berikut adalah syarat bayar pajak mobil 5 tahunan yang dilansir dari laman Samsat Sleman:

1. STNK Asli dan Fotokopi
   Sama seperti pajak tahunan, STNK menjadi dokumen utama yang harus kamu bawa.
2. BPKB Asli dan Fotokopi
   Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) diperlukan karena proses ini melibatkan penggantian TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).
3. KTP Asli Pemilik dan Fotokopi
   Wajib identitas diri pemilik kendaraan. Jika dikuasakan, jangan lupa bawa surat kuasa bermaterai dan fotokopi KTP pemberi kuasa.
4. Cek Fisik Kendaraan
   Moladiners, kendaraanmu akan diperiksa nomor rangka dan nomor mesin oleh petugas Samsat. Hasil cek fisik ini akan digunakan untuk memverifikasi keaslian kendaraan.
5. Formulir Permohonan
   Biasanya disediakan di lokasi, kamu hanya perlu mengisi formulir untuk pengajuan perpanjangan STNK dan penggantian TNKB.
6. Biaya Penggantian Plat Nomor
   Karena melibatkan cetak plat nomor baru, akan ada biaya tambahan sekitar Rp100.000 – Rp200.000 tergantung jenis kendaraan.
7. Bukti Pembayaran Pajak Sebelumnya
   Tak jarang petugas meminta bukti pembayaran terakhir sebagai referensi.

Proses ini memakan waktu sedikit lebih lama dibandingkan pembayaran pajak tahunan. Jadi, sebaiknya kamu datang lebih awal agar tidak antre terlalu lama.

Prosedur Pembayaran Pajak Mobil

Setelah tahu syarat bayar pajak mobil, sekarang saatnya kamu pahami proses pembayarannya. Kamu bisa melakukan pembayaran secara langsung di kantor Samsat atau secara online lewat aplikasi SIGNAL.

1. Bayar Pajak di Kantor Samsat

Langkah-langkah pembayaran pajak secara langsung di Samsat cukup mudah untuk dilakukan, yaitu:

1. Kunjungi kantor Samsat sesuai domisili kendaraan.
2. Bawa semua syarat yang telah disebutkan.
3. Lakukan cek fisik kendaraan (khusus pajak 5 tahunan).
4. Ambil formulir dan isi data dengan lengkap.
5. Serahkan dokumen ke loket.
6. Lakukan pembayaran di kasir.
7. Ambil STNK dan/atau plat nomor baru.

2. Bayar Pajak Secara Online

Kabar baik buat kamu yang ingin lebih praktis, kini bisa bayar pajak mobil secara online lewat aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) dengan cara seperti berikut:

1. Unduh aplikasi SIGNAL di smartphone kamu.
2. Registrasi dan masukkan data kendaraan.
3. Pilih menu bayar pajak.
4. Ikuti instruksi pembayaran melalui transfer bank atau e-wallet.
5. Bukti pembayaran dan e-TBPKB akan dikirim ke email atau bisa dicetak.

Moladiners, pastikan data kendaraan dan identitas sesuai agar proses pembayaran pajak mobilmu berjalan lancar tanpa hambatan.

Denda Jika Tidak Memenuhi Syarat Bayar Pajak Mobil

Kalau kamu menunda pembayaran pajak, akan dikenakan denda. Berikut ini rincian denda telat bayar pajak mobil yang harus kamu bayar:

• PKB: Denda 25% per tahun keterlambatan.
• SWDKLLJ: Denda tetap sebesar Rp100.000 per tahun.

Jika kamu menunggak lebih dari satu tahun, denda akan terus bertambah. Belum lagi risiko pemblokiran STNK yang membuat kendaraan tidak bisa diperpanjang lagi. Jadi, pastikan semua syarat bayar pajak mobil dipenuhi tepat waktu, ya!

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak informasi otomotif terbaru atau sedang cari mobil baru, langsung aja cek Moladin! Temukan mobil impian kamu dengan promo dan cicilan ringan yang sesuai kantong.