Kemunculan Wuling Binguo Pro terjadi lebih cepat dari perkiraan banyak pihak. Tanpa teaser resmi dari pabrikan, wujud generasi terbaru Binguo justru terungkap melalui dokumen regulator industri otomotif Cina.
Informasi ini langsung menyita perhatian, terutama karena Binguo merupakan salah satu mobil listrik Wuling yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Bocoran tersebut menguatkan sinyal bahwa Wuling tengah menyiapkan varian baru yang posisinya berada di atas Binguo EV standar, namun masih menyasar segmen city car listrik yang praktis dan terjangkau.
🔑 Key Takeaways:
- Wuling Binguo Pro terungkap lebih awal melalui dokumen regulator MIIT Cina.
- Dimensinya lebih besar dibandingkan dimensi Binguo EV standar.
- Spesifikasinya meningkat dengan motor listrik 65 kW dan top speed hingga 130 km/jam, menjadikannya lebih kompetitif di kelasnya.
Nama Wuling Binguo Pro Muncul di Dokumen MIIT China
Informasi awal mengenai model baru ini pertama kali terungkap dari katalog Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT).
Dalam dokumen tersebut, tercantum jelas nama Wuling Binguo Pro beserta data teknis kendaraan.
Berdasarkan laporan CarNewsChina, dokumen MIIT biasanya hanya memuat model yang telah mendekati tahap produksi massal.
Artinya, kehadiran Binguo Pro di pasar domestik China tinggal menunggu waktu saja.
Dalam berkas tersebut, Wuling menyertakan gambar eksterior, dimensi bodi, bobot kendaraan, serta konfigurasi awal powertrain.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pabrikan, bocoran ini sudah cukup memberikan gambaran arah pengembangan Binguo generasi baru.
Dimensi Lebih Besar dari Binguo EV Versi Indonesia
Salah satu perubahan utama yang langsung terlihat adalah ukuran bodinya.
Wuling Binguo Pro tercatat memiliki panjang 4.050 mm, lebar 1.758 mm, dan tinggi 1.580 mm, dengan jarak sumbu roda tetap di angka 2.560 mm.
Sebagai perbandingan, Wuling Binguo EV yang saat ini dijual di Indonesia memiliki panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm.
Dengan dimensi yang sedikit membesar, ada potensi ruang kabin dan bagasi menjadi lebih lega dan fungsional.
Meski ukurannya bertambah, identitas desain Binguo tetap dipertahankan. Wuling masih mengusung gaya membulat yang menjadi ciri khas model ini sejak awal diluncurkan.
Desain Eksterior Tetap Membulat, Detail Lebih Segar
Dari gambar yang beredar, Binguo Pro tampil dengan lampu depan berbentuk lingkaran, handle pintu semi-tersembunyi, serta pelek bermotif kelopak bunga yang memberi kesan modern.
Di bagian belakang, desain lampu sein dan rem terlihat lebih mengotak, memberikan sentuhan baru dibanding Binguo versi saat ini yang tampil lebih membulat secara keseluruhan.
Meski begitu, bumper minimalis tetap dipertahankan agar mobil ini tidak kehilangan karakter city car listrik ramah perkotaan.
Spesifikasi Awal: Motor 65 kW dan Baterai LFP
Dokumen MIIT juga mengonfirmasi penggunaan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang dipasok oleh Gotion High-Tech.
Untuk penggeraknya, Wuling menyematkan motor listrik dengan tenaga puncak 65 kW atau setara 87 hp.
Angka ini tergolong menarik untuk segmen city car listrik. Bahkan, Binguo Pro diklaim memiliki kecepatan maksimum hingga 130 km/jam, lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya.
Sayangnya, detail kapasitas baterai dan estimasi jarak tempuh belum diungkap. Absennya data ini membuat publik masih menunggu kepastian soal efisiensi dan daya jelajah yang ditawarkan.
Peluang Masuk Indonesia Masih Terbuka
Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah Wuling Binguo Pro akan dipasarkan di Indonesia.
Namun, melihat pola Wuling yang kerap membawa model China ke pasar domestik, peluang tersebut tetap terbuka.
Saat ini, Wuling Indonesia masih memasarkan New Binguo EV dengan harga mulai dari Rp279 jutaan. Varian yang tersedia pun cukup beragam, mulai dari New Binguo EV Lite hingga New Binguo EV Pro.
Jika Binguo Pro benar-benar masuk, model ini berpotensi mengisi celah antara Binguo EV standar dan varian yang lebih tinggi.
Prediksi Harga Wuling Binguo Pro
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi terkait harga maupun jadwal peluncuran.
Namun, jika melihat posisinya di pasar China, Binguo Pro diperkirakan akan dibanderol di bawah Binguo S yang saat ini dijual di kisaran 66.800–79.800 yuan atau sekitar Rp150–Rp180 jutaan.
Apabila strategi harga serupa diterapkan di Indonesia, Binguo Pro bisa menjadi opsi menarik bagi kamu yang mencari mobil listrik kompak dengan desain modern dan performa lebih baik.
FAQ Seputar Wuling Binguo Pro
1. Apakah Wuling Binguo Pro sudah resmi diluncurkan?
Belum. Model ini baru terungkap lewat dokumen MIIT China dan belum diumumkan secara resmi oleh Wuling.
2. Apa perbedaan utama Binguo Pro dengan Binguo EV biasa?
Binguo Pro memiliki dimensi lebih besar, desain eksterior yang diperbarui, serta tenaga motor listrik yang lebih tinggi.
3. Apakah Wuling Binguo Pro akan masuk Indonesia?
Belum ada konfirmasi resmi, namun peluangnya tetap terbuka melihat rekam jejak Wuling membawa model China ke pasar Indonesia.
Buat Moladiners yang ingin mengikuti update terbaru seputar mobil listrik, harga, dan prediksi pasar otomotif Indonesia, kamu bisa langsung mengunjungi Moladin.com.
