Membayar pajak adalah sebuah kewajiban bagi setiap pemilik kendaraan bermotor di Indonesia.
Motor merupakan salah satu kendaraan yang dikenai pajak oleh pemerintah dan setiap pemilknya wajib membayarnya setiap tahun.
Dewasa ini, cara bayar pajak motor kian mudah berkat adanya aplikasi SIGNAL sehingga memudahkan masyarakat untuk taat pajak.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membayar pajak motor.
Jenis-Jenis Pajak Motor
Yang pertama, kamu perlu mengetahui bahwa pajak motor terdiri dari dua jenis, yaitu:
- pajak tahunan (PKB), dan
- pajak 5 tahunan (SWDKLLJ).
Pajak tahunan merupakan kewajiban tahunan yang besarnya ditentukan berdasarkan nilai jual kendaraan, usia kendaraan, dan wilayah pendaftaran.
Sementara itu, pajak 5 tahunan atau sering disebut STNK 5 tahunan adalah biaya perpanjangan dokumen kendaraan yang dibayarkan setiap lima tahun sekali, mencakup biaya administrasi dan uji kelayakan kendaraan. Biasanya disertai dengan penggantian plat nomor kendaraan yang baru.
Syarat Bayar Pajak Motor
Untuk membayar pajak motor, terdapat beberapa syarat yang wajib kamu lengkapi.
Adapaun persyaratan bayar pajak motor dibedakan menjadi dua, yakni syarat bayar pajak motor pribadi dan syarat bayar pajak motor perusahaan.
Untuk motor pribadi, kamu perlu menyiapkan:
- KTP sesuai STNK,
- STNK asli, dan
- Fotokopi BPKB asli.
Sementara itu, untuk mengurus pajak motor perusahaan, kamu perlu membawa:
- NPWP perusahaan,
- Nomor Induk Berusaha (NIB), dan
- Surat kuasa jika diwakilkan.
Cara Bayar Pajak Motor Online
Di tengah kemajuan zaman dan teknologi, kini pembayaran pajak kendaraan bermotor bisa dilakukan secara daring atau online.
Cara bayar pajak motor online cukup mudah, yakni kamu hanya perlu mengunduh aplikasi bernama SIGNAL.
SIGNAL adalah singkatan dari Samsat Digital Nasional yang merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan proses pembayaran kendaraan bermotor.
Di dalam aplikasi ini, kamu bisa menyelesaikan urusan pembayaran pajak tahunan motor tanpa harus datang ke kantor atau Samsat.
Berikut urutan cara bayar pajak motor online melalui aplikasi SIGNAL:
- Unduh aplikasi SIGNAL di play store atau apps store.
- Lakukan registrasi dengan memasukkan NIK, email, nomor HP, dan password.
- Isi data lengkap kendaraan, mulai dari nama pemilik, nomor kendaraan, dan 5 digit terakhir nomor rangka.
- Kemudian pilih kendaraan untuk mengecek rincian tagihan pajak.
- Plih cara pembayaran untuk mendapatkan kode bayar.
- Selesaikan pembayaran melalui bank atau virtual account.
- Jika sudah, kamu bisa mengkilk “lacak” untuk memantau pengiriman Tanda Bukti Pelunasan Pajak (TBPKP).
- Kamu bisa memilih pengiriman dokumen untuk mengirimkan TBPKP dan stiker pengesahan STNK ke alamat.
Untuk lebih jelas mengenai tata cara membayar pajak motor melalui SIGNAL, kamu bisa mengunjungi laman samsatdigital.id.
Cara Bayar Pajak Motor di Samsat
Jika cara bayar pajak motor online dirasa ribet atau memori HP kamu penuh untuk mengunduh aplikasi SIGNAL, kamu tetap bisa membayar pajak motor di Samsat kok.
Cara bayar pajak motor di Samsat juga cukup mudah, yakni kamu bisa memanfaatkan layanan drive thru yang ada di Kantor Samsat.
Berikut adalah langkah-langkah pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui drive thru Samsat:
- Datang ke loket drive thru Samsat.
- Isi formulir perpanjangan STNK.
- Ambil lembaran yang berisi tagihan pajak, lalu lakukan pembayaran pajak.
- Tunggu sebentar sebelum kemudian mengambil STNK yang baru.
- Cek kesesuaian data sebelum meninggalkan loket.
Akibat Telat Bayar Pajak Motor
Pastikan kamu tidak telat dalam membayar pajak kendaraan bermotor, ya Moladiners karena jika telat, pastinya akan ada konsekuensi yang akan kamu terima.
Konsekuensi atau akibat jika telat membayar pajak motor diantaranya:
1. Dikenakan Denda
Pemilik kendaraan yang terlambat membayar pajak motor akan dikenakan denda administrasi. Besaran dendanya bervariasi tergantung lamanya keterlambatan, mulai dari 25% untuk keterlambatan 1 bulan hingga bisa mencapai 100% jika lebih dari 12 bulan. Denda ini dihitung berdasarkan pokok pajak yang harus dibayar.
2. Dipidana
Selain denda, terlambat membayar pajak motor juga bisa berujung pada sanksi pidana. Sesuai UU Lalu Lintas, pemilik yang dengan sengaja tidak membayar pajak selama bertahun-tahun bisa menghadapi ancaman pidana kurungan atau denda yang lebih besar.
3. Nomor Kendaraan Dihapus
Jika pemilik kendaraan tidak membayar pajak motor selama 3 tahun berturut-turut, maka polisi berwenang menghapus nomor registrasi kendaraan tersebut.
Artinya, kendaraan tersebut secara hukum tidak lagi diakui dan tidak boleh digunakan di jalan umum sampai seluruh kewajiban pajak dilunasi.
4. Harga Motor Merosot Jauh
Motor yang memiliki catatan pajak bermasalah atau status STNK sudah dihapus akan mengalami penurunan nilai jual yang signifikan.
Harga pasaran bisa turun hingga 40-50% dibanding motor dengan dokumen lengkap, karena calon pembeli harus menanggung biaya perpanjangan dan denda yang tertunggak.
Itulah dia urutan cara bayar pajak motor onlin dan juga di Samsat.
Kalau kamu mau tahu informasi terbaru seputar otomotif dan harga mobil baru, silahkan kunjungi Moladin sekarang!
