Pernah mengalami mobil mogok karena aki soak? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak pengendara yang menghadapi masalah serupa, terutama saat mobil jarang digunakan atau usia aki sudah melewati batas ideal.
Salah satu solusi tercepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara jumper aki mobil menggunakan bantuan dari aki mobil lain yang masih sehat menggunakan kabel khusus.
Dalam artikel ini, Moladiners akan belajar tahapan jumper aki mobil baru yang benar, aman, dan mudah dilakukan, bahkan oleh pemula sekalipun. Yuk, simak!
Cara Jumper Aki Mobil yang Aman
Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk jumper aki mobil soak, seperti yang dilansir dari laman resmi Toyota Astra:
1. Gunakan Kabel Jumper yang Dirancang Khusus
Langkah pertama dalam cara jumper aki mobil adalah memastikan kamu memakai kabel jumper yang memang didesain khusus untuk keperluan ini.
Jangan menggunakan kabel sembarangan, karena proses ini membutuhkan arus listrik tinggi. Kabel jumper yang bagus biasanya memiliki diameter besar dan penjepit yang kokoh.
Moladiners bisa mendapatkan kabel ini dengan mudah di toko aksesoris mobil terdekat atau toko online otomotif terpercaya. Pilihlah yang panjangnya mencukupi agar lebih fleksibel saat digunakan.
2. Pastikan Aki Donor Memiliki Kapasitas Sama atau Lebih Besar
Salah satu hal penting dalam cara jumper aki mobil adalah memperhatikan sumber daya listrik dari mobil donor.
Pastikan aki mobil donor memiliki kapasitas yang sama atau lebih besar dibandingkan mobil kamu yang bermasalah.
Namun, voltasenya harus tetap identik, yaitu 12 volt agar proses transfer energi berjalan stabil dan aman.
3. Parkirkan Kedua Mobil Berdekatan
Supaya kabel jumper dapat menjangkau kedua aki dengan mudah, posisikan mobil donor dan mobil yang bermasalah cukup dekat, namun tetap dengan jarak aman.
Moladiners harus memastikan kedua kendaraan dalam kondisi berhenti total, mesin mati, dan rem tangan aktif.
Jika kamu menggunakan mobil transmisi otomatis, posisikan tuas pada “P”. Untuk transmisi manual, pastikan berada di posisi netral.
4. Siapkan Kabel dan Periksa Posisi Terminal Aki
Sebelum menghubungkan kabel, pastikan mesin kedua mobil dalam kondisi mati. Lihat dengan saksama posisi terminal positif (+) dan negatif (-) di masing-masing aki.
Biasanya, terminal positif ditandai dengan warna merah atau simbol “+”, sedangkan negatif menggunakan simbol “-” dan warna hitam.
Jika terminal aki terlihat kotor atau berkarat, bersihkan terlebih dahulu menggunakan kain bersih agar koneksi listrik berjalan optimal. Ini adalah langkah penting yang sering diabaikan dalam cara jumper aki mobil.
5. Sambungkan Kabel Jumper Sesuai Urutan
Langkah ini merupakan inti dari proses jumper aki. Berikut urutan cara jumper aki mobil yang aman untuk menghindari korsleting atau percikan api:
- Jepit kabel jumper berwarna merah ke terminal positif (+) pada aki mobil donor (yang sehat).
- Sambungkan ujung kabel merah satunya ke terminal positif (+) pada aki mobil yang soak.
- Jepit kabel hitam (negatif) ke terminal negatif (-) aki mobil donor.
- Ujung kabel hitam terakhir dijepitkan ke bagian logam yang tidak dicat di mobil bermasalah, jauh dari aki. Tujuannya untuk menghindari percikan api dekat aki.
6. Nyalakan Mesin Mobil Donor Terlebih Dahulu
Setelah kabel jumper tersambung dengan benar, nyalakan mesin mobil donor terlebih dahulu. Biarkan mesin menyala selama beberapa menit agar arus listrik mulai mengalir ke aki yang soak.
Kemudian, kamu bisa mencoba menyalakan mesin mobil yang bermasalah. Jika berhasil, biarkan kedua mobil dalam keadaan menyala selama 5-10 menit.
Membiarkan mobil dalam keadaan menyala ini akan membantu aki soak mendapatkan daya tambahan sebelum kamu melepas kabel jumper.
7. Lepas Kabel dengan Urutan yang Aman
Setelah mesin mobil kamu kembali hidup, langkah terakhir dalam cara jumper aki mobil adalah melepas kabel jumper secara hati-hati. Urutannya adalah sebagai berikut:
- Lepas kabel hitam dari mobil yang bermasalah.
- Lepas kabel hitam dari mobil donor.
- Lepas kabel merah dari mobil yang bermasalah.
- Terakhir, lepas kabel merah dari mobil donor.
Pastikan kamu tidak menyentuh ujung penjepit kabel satu sama lain saat melepasnya, ya, Moladiners!
Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Jumper Aki Mobil
Setelah mobil berhasil dijumper dan kembali menyala, Moladiners jangan langsung mematikannya. Sebaiknya lakukan beberapa hal berikut:
- Jalankan mobil setidaknya selama 15–30 menit
- Periksa tegangan aki menggunakan voltmeter jika tersedia
- Segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pengecekan sistem pengisian daya (alternator dan aki)
Dengan melakukan hal ini, kamu bisa mencegah kejadian serupa di kemudian hari dan memastikan kondisi aki masih layak pakai.
Selama dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur, jumper aki adalah cara cepat dan aman untuk menghidupkan mobil mogok akibat aki soak.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!
