Tren Otomotif

5 Cara Mengendarai Motor Kopling agar Tidak Mati

  • 261 Views
cara mengendarai motor kopling agar tidak mati by Moladin

Daftar Isi

Bagi sebagian orang, mengendarai motor kopling kerap menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara baru, terutama saat berhenti dan mulai kembali. Salah satu masalah yang paling sering dialami adalah mesin motor yang mudah mati.

Untuk mengatasi hal ini, berikut beberapa teknik cara mengendarai motor kopling agar tidak mati yang bisa Moladiners pelajari dan praktikkan.

Cara Mengendarai Motor Kopling agar Tidak Mati

Ini dia 5 (lima) cara mengendarai motor kopling supaya tidak mati:

1. Gunakan Empat Jari untuk Menarik Tuas Kopling

Teknik pertama dalam cara mengendarai motor kopling agar tidak mati adalah dengan menarik tuas kopling menggunakan empat jari secara penuh.

Gunakan jari telunjuk, tengah, manis, dan kelingking untuk menarik tuas kopling hingga batas maksimal.

Cara ini berguna untuk memastikan kopling terputus sempurna dari mesin, sehingga perpindahan gigi bisa dilakukan dengan lancar tanpa risiko mesin mati.

Banyak pemula yang hanya menggunakan dua jari untuk menarik kopling, namun cara ini seringkali tidak memberikan tarikan yang cukup kuat.

Akibatnya, kopling tidak terputus sepenuhnya dan mesin bisa mati saat mencoba memindahkan gigi.

Dengan menarik penuh menggunakan empat jari, kamu jadi punya kontrol yang lebih baik terhadap kopling.

2. Lepas Kopling Perlahan Sambil Memberi Gas

Setelah berhasil memindahkan gigi, langkah berikutnya dalam mengendarai motor kopling agar tidak mati adalah melepas kopling secara bertahap sambil memberikan gas secara perlahan.

Langkah ini sangat penting dan harus dilakukan secara bersamaan untuk menciptakan keseimbangan antara putaran mesin dan pergerakan motor.

Mulailah dengan melepas kopling sedikit demi sedikit sambil merasakan mesin mulai menggerakkan roda. Pada saat yang sama, berikan gas secara halus untuk menyesuaikan tenaga mesin dengan kecepatan motor.

Jika kopling dilepas terlalu cepat dan putaran gas masih rendah, maka motor bisa brebet dan mati.

Pun sebaliknya, jika gas terlalu besar dan kopling belum sepenuhnya terlepas, maka motor bisa melompat secara tiba-tiba.

3. Tutup Gas Secara Bertahap Saat Berhenti

Ketika ingin berhenti, salah satu teknik penting dalam cara mengendarai motor kopling supaya tidak mati adalah menutup gas terlebih dahulu sebelum menarik kopling.

Langkah ini membantu mengurangi putaran mesin secara bertahap sehingga tidak terjadi hentakan mendadak yang membuat mesin mati.

Kurangi gas secara perlahan saat mendekati titik berhenti, kemudian tarik kopling penuh sebelum motor benar-benar berhenti bergerak.

Dengan melakukan urutan ini, mesin tidak akan mati karena kopling sudah memutus hubungan antara mesin dan roda sebelum motor berhenti total.

4. Lakukan Pengereman

Pengereman yang benar juga termasuk teknik mengendarai motor kopling agar tidak mati.

Saat ingin berhenti, terutama di tanjakan, gunakan rem belakang dan rem depan motor secara seimbang sambil menarik kopling untuk memutus tenaga mesin.

Mulailah dengan menggunakan rem belakang terlebih dahulu untuk menstabilkan motor, kemudian tambahkan rem depan secara perlahan untuk menghentikan laju kendaraan.

Pastikan kamu sudah menarik kopling penuh sebelum motor benar-benar berhenti.

Teknik pengereman yang terlalu keras tanpa menarik kopling terlebih dahulu akan membuat mesin mati karena beban mendadak pada putaran mesin yang rendah.

5. Pindahkan ke Gigi Netral Saat Berhenti Lama

Ketika harus berhenti dalam waktu lama seperti di lampu merah atau kemacetan, bagian dari cara mengendarai motor kopling agar tidak mati adalah dengan memindahkan gigi ke posisi netral.

Teknik ini akan mengurangi beban pada kopling dan mencegah kelelahan tangan karena terus menahan tuas kopling.

Tarik kopling penuh dan turunkan gigi ke posisi netral, kemudian lepaskan tuas kopling.

Saat akan berjalan kembali, tarik kopling penuh dan naikkan ke gigi 1 sebelum melepas kopling secara bertahap sambil memberi gas.

Cara Mengengedarai Motor Kopling saat Belok

Adapaun teknik mengendarai motor kopling saat berbelok. Berikut adalah cara-caranya yang juga Moladiners bisa ikuti:

1. Jaga Gas Tetap Stabil Saat Belok

Salah satu cara mengendarai motor kopling saat belok adalah mempertahankan putaran gas yang stabil.

Usahakan untuk tidak menambah atau mengurangi gas secara tiba-tiba saat sedang menikung. Putaran mesin yang stabil akan membantu kamu dalam menjaga keseimbangan motor.

Pertahankan throttle pada posisi yang sama dari awal hingga akhir tikungan. Jika perlu menambah kecepatan, lakukan secara perlahan setelah setang mulai lurus kembali.

Hindari membuka gas terlalu besar saat masih dalam posisi miring karena hal tersebut bisa membuat motor kehilangan traksi.

2. Hindari Menarik Kopling Penuh Saat Belok

Kesalahan umum pengendara pemula adalah menarik kopling penuh saat belok.

Dalam mengendarai motor kopling saat belok, sebaiknya hindari kebiasaan ini karena akan membuat motor kehilangan tenaga penggerak.

Ketika kopling motor ditarik penuh, mesin tidak lagi terhubung dengan roda sehingga motor akan meluncur bebas.

Kondisi ini tentu sangat berbahaya karena akan mengurangi kontrol pengendara terhadap kendaraan.

Jika perlu mengurangi kecepatan, lebih baik gunakan rem belakang dengan halus sambil tetap menjaga putaran mesin.

3. Jangan Mengerem Depan Secara Keras

Bagian penting lain dari cara mengendarai motor kopling saat belok adalah menghindari pengereman depan yang keras.

Rem depan yang diinjak terlalu kuat saat menikung dapat menyebabkan roda depan terkunci dan motor tergelincir.

Sebelum memasuki tikungan, kurangi kecepatan dengan rem belakang dan depan secara seimbang.

Setelah motor mulai miring, lepaskan rem dan fokus pada keseimbangan. Jika terpaksa harus mengerem saat belok, gunakan rem belakang dengan sangat halus sambil menjaga posisi tubuh.

4. Gunakan Teknik Setengah Kopling

Teknik setengah kopling sangat berguna untuk mengendarai motor kopling saat berbelok, terutama di tikungan tajam atau tanjakan.

Pada posisi setengah kopling, mesin tetap terhubung dengan roda tetapi dengan tenaga yang lebih terkontrol.

Untuk melakukannya, tarik kopling sekitar 50-70% sambil tetap memberikan gas kecil.

Teknik ini akan membuatmu mengontrol kecepatan dengan lebih presisi saat menikung.

Setengah kopling juga berguna jika perlu menambah kecepatan secara perlahan saat keluar dari tikungan.

So, itulah dia beberapa cara mengendarai motor kopling agar tidak mati dan cara mengendarai motor kopling saat belok.

Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut seputar dunia otomotif, terutama harga-harga mobil baru, kunjungi Moladin sekarang!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif