Apakah kamu tahu bagaimana cara menghitung CC motor 2 tak? Tidak sedikit dari penggemar otomotif yang penasaran akan hal ini.
Kapasitas mesin atau cubic centimeter (CC) sering menjadi patokan dalam menentukan tenaga dan performa sebuah motor.
Semakin besar CC motor, maka semakin tinggi pula tenaga yang dihasilkan. Namun, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara menghitungnya dengan tepat, terutama pada motor 2 tak yang memiliki karakter berbeda dengan motor 4 tak.
Kali ini, Moladin akan mengajak kamu untuk mengetahui tentang cara menghitung CC motor 2 tak yang bisa dilakukan dengan dua metode. Apa saja itu? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Apa Itu Motor 2 Tak?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghitung CC motor 2 tak, penting untuk memahami dulu apa yang dimaksud dengan motor 2 tak.
Motor 2 tak adalah jenis motor yang menggunakan mesin pembakaran dalam yang menyelesaikan satu siklus tenaga hanya dengan dua langkah piston, yaitu langkah hisap–kompresi dan langkah tenaga–buang.
Motor 2 tak memiliki langkah piston yang lebih sederhana dalam konstruksi. Tentunya ini berbeda dengan motor 4 tak yang membutuhkan empat langkah piston.
Meskipun motor 2 tak memiliki langkah piston yang lebih kecil, namun justru motor 2 tak lah yang terkenal dengan tenaga yang besar dalam bobot mesin yang relatif ringan.
Keunggulan motor 2 tak adalah putaran mesinnya cepat naik, responsif, dan tenaganya terasa lebih “galak” dibandingkan motor 4 tak dengan kapasitas mesin yang sama.
Oleh karena itu, motor 2 tak sering digunakan untuk ajang balap atau motor-motor konte seperti Yamaha RX King, Suzuki RGR, Honda NSR, atau Kawasaki Ninja 150.
Namun, agar lebih memahami performa mesin tersebut, berikut adalah informasi tentang cara menghitung CC motor 2 tak dengan benar.
Cara Menghitung CC Motor 2 Tak
Mengetahui cara menghitung CC motor mesin 2 tak juga bermanfaat bagi mereka yang suka oprek mesin.
Saat melakukan bore up atau mengganti piston dengan ukuran lebih besar, perhitungan CC menjadi wajib dilakukan agar tidak salah dalam menentukan kapasitas.
Selain itu, perhitungan ini juga bisa membantu pemilik motor dalam mengurus dokumen kendaraan ketika ada perubahan kapasitas mesin.
Cara Menghitung CC Motor 2 Tak dengan Kapasitas Mesin
Metode pertama yang bisa kamu gunakan dalam cara menghitung CC motor 2 tak adalah menggunakan rumus kapasitas mesin. Rumus ini berasal dari perhitungan volume silinder mesin yang berbentuk tabung.
Rumus dasarnya adalah:
CC= 0,785 × (DxD) × L
Keterangan:
- π (phi) = 3,14
- D (Diameter Bore) = diameter piston (cm)
- L (Stroke) = panjang langkah piston (cm)
Kalau sepeda motor memiliki dua silinder atau lebih, maka di rumus perlu ditambahkan jumlah silindernya, sehingga menjadi:
CC = 0,785 × (DxD) × L x jumlah silinder
Contoh perhitungannya; misal, sebuah motor 2 tak memiliki diameter piston 6,3 cm dan panjang langkah 6,2 cm. Maka perhitungannya:
CC = 0,785 x (6,3 x 6,3) x 6,2
CC = 0,785 x 39,69 x 62
CC = 193,17123
Hasil tersebut jika dibulatkan maka motor 2 tak di atas memiliki kapasitas mesin sebesar 200 CC.
Cara Menghitung CC Motor 2 Tak dengan Volume Tabung
Selain dengan rumus kapasitas mesin, cara menghitung CC motor 2 tak juga bisa dilakukan menggunakan metode pendekatan volume tabung.
Prinsipnya sama, karena ruang silinder pada mesin berbentuk menyerupai tabung.
Adapun volume tabung yang digunakan untuk menghitung CC motor 2 tak adalah:
V = π × (r x r) × t
Keterangan:
- V = volume tabung (dalam cm³, yang setara dengan CC)
- π = 3,14
- r = jari-jari bore (setengah diameter piston)
- t = tinggi tabung (dalam hal ini adalah stroke atau langkah piston)
Contoh perhitungannya; misal sebuah motor bermesin 2 tak memiliki ukuran bore piston 6,3 cm, maka jari-jarinya adalah 3,15 cm. Stroke-nya 6,2 cm.
Cara menghitungnya:
CC = 3,14 x (3,15 x 3,15) x 6,2
CC = 3,14 x 9,9225 x 6,2
CC = 193,17123
Kalau dibulatkan, maka CC motor tersebut adalah 200 cc.
Metode volume tabung ini sebenarnya adalah bentuk lain dari rumus kapasitas mesin, hanya saja dituliskan dengan pendekatan matematika dasar..
Cara ini tentunya mempermudah pemahaman karena kita membayangkan silinder mesin sama seperti sebuah tabung yang volumenya bisa dihitung.
Dengan demikian, cara menghitung CC motor 2 tak dengan volume tabung bisa menjadi cara alternatif yang lebih mudah dipahami dibandingkan menggunakan rumus kapasitas mesin.
Kesimpulan
Mengetahui cara menghitung CC motor mesin 2 tak sangat penting bagi para pecinta otomotif, khususnya buat kamu yang gemar memodifikasi mesin atau sekadar ingin memahami spesifikasi motor kesayangannya.
Intinya, ada dua metode utama yang bisa kamu gunakan, yaitu dengan rumus kapasitas mesin dan dengan perhitungan volume tabung.
Keduanya memberikan hasil yang sama karena pada dasarnya sama-sama menghitung volume ruang bakar dalam bentuk tabung.
Dengan menguasai cara menghitung CC motor 2 tak yang telah kami sampaikan di atas, kamu tentu bisa lebih percaya diri saat berdiskusi soal mesin, melakukan perhitungan bore up, atau sekadar memastikan data spesifikasi motor.
So, itulah dia pembahasan mengenai cara untuk mengetahui besaran CC motor dengan mesin 2 tak.
Yuk, ikuti dan kunjungi terus Moladin supaya kamu update terus seputar otomotif dan harga mobil baru!
