Mobil tua tentu memiliki nilai historis yang tinggi bagi pemiliknya. Tanpa perawatan yang tepat, performa mobil tua tentu bisa sangat menurun, bahkan bukan tidak mungkin tidak bisa digunakan lagi.
Cara merawat mobil tua tidak hanya sekadar membersihkannya dari debu dan kotoran, tetapi juga membutuhkan perhatian khusus pada mesin, kelistrikan, dan body-nya.
Kami sudah menyiapkan sejumlah tips merawat mobil tua, spesial buat kamu Moladiners! So, ini dia informasi selengkapnya!
Cara Merawat Mobil Tua
Berikut adalah 5 (lima) cara penting untuk merawat mobil tua:
1. Ganti Oli Secara Berkala
Salah satu cara penting dalam merawat mobil tua adalah dengan melakukan penggantian oli secara teratur.
Oli mobil berfungsi sebagai pelumas komponen mesin dan mencegah gesekan berlebihan yang bisa menyebabkan keausan.
Khusus untuk mobil tua, gunakanlah oli dengan viskositas yang sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya oli mineral atau semi-sintetik karena lebih ramah terhadap mesin-mesin keluaran lama.
Lakukanlah tips merawat mobil tua yang satu ini setidaknya setiap 3.000–5.000 km atau minimal 3 bulan sekali, tergantung kondisi mobil.
Penggunaan filter oli berkualitas juga sangat penting untuk memastikan kotoran tidak masuk kembali ke dalam mesin.
Selain itu, sering-seringlah memeriksa tingkat oli supaya terhindar dari kebocoran atau pembakaran oli berlebih.
Dengan mengganti oli secara berkala, mesin mobil tua akan tetap halus dan bebas dari kerak yang dapat merusak komponen internal.
2. Rutin Memanaskan Mesin
Cara merawat mobil tua selanjutnya adalah dengan rutin memanaskan mesin, terutama jika mobil jarang digunakan.
Mesin mobil tua yang didiamkan terlalu lama akan berisiko mengalami kekeringan seal karet, akumulasi kondensasi, dan oli yang mengendap di bagian bawah mesin.
Tips merawat mobil tua yang satu ini menyarankan kamu untuk memanaskan mobil minimal 10–15 menit setiap 2–3 hari.
Hindari langsung memacu RPM tinggi saat mesin masih dingin. Jika mobil disimpan dalam waktu lama, nyalakan mesin dan biarkan hingga mencapai suhu kerja ideal.
Proses pemanasan membantu sirkulasi oli ke seluruh bagian mesin dan mencegah karat pada komponen logam.
3. Cek Sistem Kelistrikan
Tidak jarang mobil tua mengalami masalah kelistrikan karena kabel yang sudah rapuh atau terminal yang berkarat.
Oleh karena itu, kami memberikan tips dalam merawat mobil tua yakni memeriksa sistem kelistrikan secara berkala, mulai dari aki, kabel, hingga komponen elektronik lainnya.
Periksalah tegangan aki mobil secara berkala yang idealnya berada pada 12,4–12,7 volt saat mesin mati. Jangan lupa juga untuk membersihkan terminal aki dengan air panas dan soda kue supaya terhindar dari korosi.
Selain itu, kondisi kabel busi, lampu, dan sekring juga perlu diperiksa untuk memastikan tidak ada yang aus atau terkelupas.
Dengan menjaga sistem kelistrikan, mobil tua milikmu akan tetap nyaman digunakan tanpa risiko mogok karena masalah listrik.
4. Rutin Cuci Mobil dan Bersihkan Interior
Merawat mobil tua tidak hanya berfokus pada mesin, tetapi juga kebersihan eksterior dan interior.
Cat mobil tua pastinya lebih rentan pudar dan berkarat dibandingkan mobil-mobil modern, ditambah interiornya yang berbahan kulit atau vinyl yang juga rawan retak jika tidak dirawat.
Maka dari itu, cara merawat mobil tua yang benar adalah mencuci body mobil minimal 2 minggu sekali untuk menghilangkan kotoran. Gunakan sampo khusus mobil dan lap microfiber agar cat tidak tergores.
Untuk bagian interior, kamu bisa vacuum cleaner untuk membersihkan jok dan karpet, serta bisa juga menggunakan conditioner kulit supaya tidak pecah-pecah.
Saat membersihkan interior mobil, bagian dashboard mobil sebaiknya dilap dengan silicone protectant untuk mencegah retak akibat sinar UV.
Perawatan eksterior dan interior yang baik tentu akan mempertahankan nilai estetika mobil tua sekaligus mencegah kerusakan material.
5. Lindungi Mobil dari Sinar Matahari
Terakhir, cara merawat mobil tua yang tepat adalah dengan menjauhinya dari sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar UV berlebihan dapat merusak cat mobil tua dan membuat interior cepat lapuk.
Maka dari itu, sebaiknya parkir mobil di garasi tertutup atau gunakan cover mobil berbahan breathable. Kamu juga bisa mengaplikasikan wax atau coating setiap 3-6 bulan untuk melindungi cat mobil dari sinar UV.
Penggunaan sunshade pada kaca depan juga membantu mengurangi panas dalam kabin. Dengan melindungi mobil dari sinar matahari, cat akan tetap mengilap dan interior tidak mudah mengering atau retak.
Itulah dia 5 (lima) cara merawat mobil tua yang benar supaya tidak mudah rusak. Kalau kamu ingin tahu informasi lengkap mengenai dunia otomotif atau sedang mencari mobil baru untuk keperluan keluarga, jangan ragu untuk mengunjungi Moladin!