Tren elektrifikasi kini berkembang cepat dan salah satu yang paling diminati adalah kehadiran mobil PHEV.
Moladiners perlu tahu bahwa mobil PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) adalah kendaraan yang menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik yang baterainya bisa diisi melalui charging port.
Artinya, mobil ini dapat melaju layaknya mobil listrik murni pada jarak tertentu sekaligus tetap punya cadangan tenaga dari mesin konvensional.
Yuk, baca sampai tuntas daftar lengkap mobilnya hingga model terlaris untuk tahun 2025 berikut!
🔑 Key Takeaways
- Mobil PHEV jadi solusi transisi menuju elektrifikasi, karena menawarkan efisiensi bahan bakar, kemampuan berkendara full elektrik, dan fleksibilitas mesin bensin untuk jarak jauh.
- Pilihan model PHEV di Indonesia semakin beragam, mulai dari SUV premium, SUV menengah, hingga MPV seperti Wuling Darion, dengan jarak tempuh EV yang makin jauh dan harga yang lebih kompetitif.
- Pasar PHEV didominasi brand Tiongkok yang menawarkan fitur lengkap, teknologi modern, dan harga lebih terjangkau, sehingga membuat adopsi kendaraan plug-in hybrid semakin cepat di Indonesia.
Daftar Mobil PHEV 2025
Teknologi PHEV makin berkembang sehingga pilihan modelnya semakin beragam. Berikut deretan kendaraan plug-in hybrid yang hadir di pasar Indonesia tahun 2025:
1. Jaecoo J7 SHS
Sebagai mobil PHEV pendatang baru yang langsung mencuri perhatian, Jaecoo J7 SHS tampil dengan gaya urban-offroad.
SUV yang satu ini menggendong mesin 1.5T plug-in hybrid bertenaga gabungan 245 PS.
Interiornya mengusung konsep “Tough Elegance” lengkap dengan fitur penggerak adaptif untuk medan beragam.
Jarak tempuh mode EV mencapai 100 km. Harga jualnya berada di kisaran Rp499,9 juta.
2. Chery Tiggo 8 CSH
Chery menghadirkan Tiggo 8 CSH sebagai SUV keluarga yang lebih praktis. Tersedia konfigurasi enam atau tujuh kursi, serta mesin 1.5T hybrid dengan output total 245 PS.
Fitur keselamatan cukup lengkap mulai dari blind spot monitoring hingga driver assist level lanjut. SUV ini dipasarkan di harga Rp509,9 juta dengan jarak tempuh EV sekitar 90 km.
3. Geely Starray EM-i
Geely semakin agresif di pasar mobil PHEV Indonesia lewat Starray EM-i. Dibanderol Rp 499 juta, model ini bisa melaju hingga 83 km hanya dengan motor listrik.
Desainnya mengusung konsep “Energy Burst” dengan teknologi EM-i Smart Hybrid System yang mampu melakukan perpindahan tenaga mesin dan motor listrik secara halus.
4. Chery Tiggo 9 CSH AWD
Sebagai lini flagship mobil PHEV yang dipasarkan Chery, Tiggo 9 CSH AWD menawarkan kabin luas dengan format tujuh tempat duduk.
Tenaganya berasal dari mesin 1.5T plug-in hybrid yang dikawinkan dengan baterai berkapasitas besar.
Fitur unggulannya antara lain dua layar 12,3 inci dan sistem audio Sony 14 speaker. Harga mencapai Rp719,9 juta, sementara jarak tempuh EV di angka 180 km.
5. Jaecoo J8 SHS ARDIS
Naik kelas dari J7, Jaecoo J8 SHS ARDIS membawa performa lebih tinggi dengan tenaga gabungan 440 PS.
Kabinnya tampil mewah, memadukan desain modern dengan teknologi ADAS generasi baru.
Mode EV-nya dapat digunakan hingga 180 km. SUV premium ini dijual Rp818 juta.
6. BMW XM 50e
BMW XM 50e menjadi salah satu SUV performa tinggi paling eksklusif di segmen PHEV Indonesia.
Mesin V8 4.4 liter twin-turbo dipadukan dengan motor listrik menghasilkan 653 PS dan torsi 800 Nm.
Dengan baterai 25,7 kWh, mobil ini sanggup menempuh sekitar 80 km secara full elektrik.
Harganya mulai Rp3,776 miliar hingga Rp 7,966 miliar untuk varian Label Red.
7. Lexus NX 450h+ F Sport
Untuk Moladiners yang mencari kemewahan, Lexus NX 450h+ F Sport hadir dengan mesin 2.5 liter hybrid plug-in.
Desain F Sport membuatnya tampak agresif, ditambah fitur keselamatan dan kenyamanan khas Lexus.
Dalam mode EV, mobil ini mampu berjalan sekitar 58 km. Harga jualnya sekitar Rp1,638 miliar.
8. Mazda CX-80 PHEV
Mazda CX-80 menyajikan kemewahan khas desain Kodo dan konfigurasi tiga baris kursi. Menggunakan mesin 2.5 liter e-Skyactiv PHEV, CX-80 menghasilkan 323 PS.
Fitur keselamatan i-Activsense sudah standar, dan jarak tempuh EV mencapai 59 km. Dibanderol Rp1,199 miliar.
9. Toyota RAV4 Hybrid
Toyota RAV4 Hybrid menyasar konsumen yang menginginkan mobil tangguh namun tetap efisien.
Mesinnya 2.5 liter dipadukan dengan motor listrik menghasilkan tenaga total 222 PS.
Mode EV mencapai 68 km, dan mobil ini dijual sekitar Rp1,15 miliar.
10. Volvo XC90 Recharge
Sebagai SUV mewah, Volvo XC90 Recharge menggunakan mesin 2.0 liter PHEV bertenaga total 455 PS. Kabinnya dirancang seperti lounge, penuh kenyamanan dan material premium.
Dalam mode listrik, XC90 bisa menempuh hingga 70 km. Harga mulai Rp2,4 miliar.
11. Wuling Darion
Wuling Darion menjadi mobil PHEV pertama di segmen MPV yang hadir di Indonesia pada 2025.
MPV ini tampil futuristis dengan teknologi keselamatan yang lengkap.
Jarak tempuh mode EV mencapai 125 km, salah satu yang tertinggi. Harga tipe CE berada di Rp439 juta.
Mana Mobil PHEV Terlaris 2025?
Pasar otomotif Indonesia tahun 2025 menunjukkan dominasi kuat dari merek Tiongkok pada segmen mobil PHEV.
Berdasarkan data Gaikindo dari Januari hingga Oktober 2025, berikut daftar model yang paling laris:
- Chery Tiggo 8 CSH – 2.710 unit
- Jaecoo J7 SHS – 542 unit
- Chery Tiggo 9 CSH – 219 unit
- Jaecoo J8 SHS – 162 unit
- Mazda CX-80 PHEV – 59 unit
Tingginya penjualan Chery dan Jaecoo menunjukkan bahwa konsumen Indonesia kini semakin percaya pada performa dan efisiensi mobil PHEV dengan harga yang lebih kompetitif dibanding brand Jepang atau Eropa.
Dengan semakin banyaknya pilihan mobil PHEV di Indonesia, kamu punya lebih banyak opsi untuk memilih kendaraan yang efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan.
FAQ tentang Mobil PHEV
1. Mobil PHEV di Indonesia apa saja?
Pilihan yang tersedia antara lain BMW XM 50e, Chery Tiggo 8 & 9, Geely Starray EM-i, Jaecoo J7 & J8, Lexus NX 450h+, Mazda CX-80 PHEV, Toyota RAV4 Hybrid, Volvo XC90 Recharge, dan Wuling Darion.
2. Apa itu kendaraan PHEV?
PHEV adalah Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau mobil hybrid yang baterainya dapat diisi melalui charger eksternal, sehingga bisa melaju menggunakan motor listrik saja pada jarak tertentu.
3. Apa beda PHEV dan hybrid?
Hybrid biasa hanya mengandalkan pengisian otomatis lewat mesin dan sistem regeneratif. Sementara PHEV bisa di-charge dari luar, kapasitas baterainya lebih besar, dan jarak mode EV-nya jauh lebih panjang.
Kalau Moladiners ingin selalu update soal dunia otomotif, mulai dari review, spesifikasi, sampai tips perawatan, langsung aja kunjungi Moladin.com untuk informasi terlengkap dan terbaru.
