Merawat mobil matic tidak hanya soal menjaga kebersihan atau mengisi bahan bakar tepat waktu, tetapi juga memastikan pergantian oli dilakukan secara rutin.
Banyak pemilik mobil bertanya-tanya, ganti oli matic mobil berapa km agar mesin tetap awet? Waktu penggantian oli dipengaruhi banyak faktor, seperti tipe oli, kondisi jalan, usia mobil, hingga cara mengemudi.
Memahami semua faktor ini membantu kamu menjaga mesin tetap sehat dan mencegah kerusakan transmisi yang biayanya bisa sangat mahal.
Ganti Oli Matic Mobil Berapa Km? Ini Jawabannya
Jarak penggantian oli mobil matic memang tidak bisa disamaratakan untuk semua mobil. Sebagai gambaran, berikut panduan lengkap yang bisa kamu jadikan acuan:
1. 4.000 – 6.000 Kilometer
Rekomendasi umum untuk ganti oli matic mobil berapa km adalah setiap 4.000 hingga 6.000 km. Pada rentang ini, kualitas oli mulai berkurang karena panas mesin dan gesekan komponen.
Jika dibiarkan terlalu lama, pelumas bisa kehilangan kemampuan melindungi transmisi sehingga mempercepat keausan.
Jadi, walau mobil masih terasa normal, ada baiknya kamu tetap menjadwalkan servis sesuai jarak tempuh ini.
2. Setiap 4 – 6 Bulan
Jangan hanya mengandalkan odometer saja sebagai acuan ganti oli matic mobil berapa km. Bila mobil jarang dipakai tapi sudah melewati 4-6 bulan, sebaiknya tetap ganti oli.
Oli yang terlalu lama mengendap bisa bercampur dengan uap air atau kotoran hasil oksidasi.
Akibatnya, pelumas menjadi kurang efektif melumasi komponen dan bisa menyebabkan suara mesin kasar.
Faktor yang Memengaruhi Ganti Oli Matic Mobil Berapa Km
Tidak semua mobil matic memiliki jadwal ganti oli yang sama. Mengutip dari laman Daihatsu, eberapa faktor berikut memengaruhi seberapa sering kamu harus mengganti oli mobil:
1. Kondisi Mobil
Mobil baru atau mobil lama memiliki jadwal yang berbeda meskipun sama-sama matic.
Umumnya, dealer menyarankan ganti oli matic mobil berapa km pertama kali di 10.000 km atau setiap 6 bulan, lalu diikuti dengan jadwal rutin.
Mobil dengan usia pemakaian lebih lama atau yang sering digunakan untuk perjalanan jauh mungkin memerlukan pergantian oli lebih cepat karena beban kerja mesin lebih berat.
2. Tipe Oli Mobil
Jenis oli yang kamu gunakan juga menentukan ganti oli matic mobil berapa km. Misalnya, oli tipe ASP 5W-40 umumnya harus diganti setiap 15.000 km atau 2 bulan sekali, sementara ASP 5W-30 dapat bertahan hingga 25.000 km.
Untuk oli transmisi matic, pergantiannya biasanya setiap 30.000 km. Menggunakan oli dengan spesifikasi yang tepat akan memperpanjang umur komponen dan menjaga performa kendaraan.
3. Jenis Oli Mobil
Setiap mobil matic punya kebutuhan oli yang berbeda. Ada oli CVT Fluid, Dual Clutch, dan oli konvensional. Berikut penjelasannya:
- CVT fluid (CVTF) cocok untuk mobil dengan transmisi CVT, dan jadwal ganti oli matic mobil berapa km biasanya di kisaran 80.000 km atau 48 bulan.
- Dual clutch biasanya digunakan di mobil matic keluaran terbaru, perlu diganti di kisaran 20.000 – 27.000 km.
- Oli konvensional paling umum di Indonesia, dengan jadwal ganti antara 10.000 – 20.000 km.
Selain itu, kondisi berkendara juga berpengaruh. Mobil yang sering dipakai di kemacetan, stop-and-go, atau di daerah berbukit akan lebih cepat membuat oli bekerja keras sehingga perlu diganti lebih sering.
4. Kebiasaan Berkendara
Cara kamu mengemudi juga memengaruhi ganti oli matic mobil berapa km. Mengemudi di jalan macet, sering menyalakan dan mematikan mesin, atau membawa beban berat seperti towing akan mempercepat penurunan kualitas oli.
Jika sering berkendara dalam kondisi ekstrem seperti cuaca panas atau dingin berlebihan, oli bisa lebih cepat menurun sehingga jadwal ganti harus lebih sering.
5. Perawatan Rutin
Kurangnya pemeriksaan level oli, filter oli yang kotor, atau modifikasi pada sistem pendinginan transmisi bisa mempercepat penurunan kualitas oli.
Pemeriksaan rutin akan membantu kamu tahu kapan saatnya melakukan pergantian sebelum terjadi kerusakan serius.
Ciri-Ciri Oli Mobil Matic Harus Diganti
Selain tahu ganti oli matic mobil berapa km, perhatikan juga tanda-tanda oli mobil matic sudah tidak layak pakai berikut ini:
1. Muncul Suara Aneh dari Transmisi
Jika terdengar bunyi mendengung atau suara aneh saat memindahkan gigi, ini tanda oli sudah menurun kualitasnya. Segera lakukan penggantian agar tidak merusak komponen transmisi.
2. Indikator di Dashboard Menyala
Lampu indikator check engine yang menyala bisa menandakan oli sudah kotor atau volumenya kurang.
Jangan abaikan tanda ini, segera lakukan pemeriksaan dan ganti oli bila perlu.
3. Perpindahan Gigi Terasa Berat
Jika transmisi terasa berat atau tersendat saat digunakan, kemungkinan besar oli sudah kehilangan kemampuan melumasi. Mengganti oli akan membuat perpindahan gigi kembali halus.
Jenis Oli Mobil Matic yang Perlu Diganti
Selain oli mesin, ada beberapa jenis oli lain yang penting untuk kamu perhatikan agar mobil matic tetap optimal.
1. Oli Transmisi
Oli ini melumasi komponen dalam boks transmisi. Jika kualitasnya turun, perpindahan gigi bisa terasa kasar.
Biasanya oli transmisi mobil matic perlu diganti setiap 30.000-40.000 km.
2. Oli Gardan
Oli gardan berfungsi melumasi gear pada poros roda belakang. Umumnya oli ini perlu diganti setiap 20.000 km untuk mencegah bunyi berdengung dari area gardan.
3. Oli Power Steering
Jika mobil menggunakan power steering hidrolik, oli ini perlu diganti agar pompa hidrolik tetap bekerja optimal. Periksa warna oli secara rutin, jika sudah keruh sebaiknya segera diganti.
4. Oli Rem
Oli rem atau cairan rem harus diganti secara berkala, umumnya setiap dua tahun sekali atau jika warnanya berubah menjadi cokelat gelap. Oli rem yang kotor bisa membuat pengereman tidak maksimal.
Selain mengikuti jadwal, selalu perhatikan tanda-tanda oli harus diganti agar tidak menimbulkan kerusakan serius.
FAQ Tentang Ganti Oli Matic Mobil Berapa KM
1. Berapa km harus ganti oli matic mobil?
Umumnya oli mobil matic diganti setiap 4.000-6.000 km atau minimal 4-6 bulan sekali tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
2. Berapa lama umur transmisi matic?
Jika dirawat dengan baik dan oli diganti sesuai jadwal, transmisi matic bisa bertahan hingga 150.000-200.000 km sebelum perlu perbaikan besar.
3. Oli apa saja yang harus diganti pada mobil matic?
Selain oli mesin, ada oli transmisi, oli rem, oli power steering, dan oli gardan yang harus dicek dan diganti secara berkala.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!
