Kalau kamu pengguna Yamaha NMAX, pasti sudah tahu bahwa sistem kelistrikan motor ini cukup kompleks dan butuh perhatian khusus. Salah satu komponen penting yaitu jalur kiprok.
Jalur kiprok NMAX adalah komponen yang berperan vital dalam menjaga kestabilan arus listrik motor agar aki, lampu, dan perangkat listrik lainnya bisa berfungsi optimal.
Tanpa jalur kiprok yang baik, motor bisa mengalami berbagai gangguan, mulai dari lampu redup hingga aki cepat tekor. Yuk, cari tahu fungsi, arti kode warna kabel, gejala kerusakan, hingga cara perawatannya.
Fungsi Jalur Kiprok NMAX

Secara sederhana, jalur kiprok NMAX berfungsi sebagai pengatur arus listrik yang berasal dari spull sebelum masuk ke dalam aki.
Dengan begitu, tegangan listrik bisa lebih stabil dan aman untuk digunakan pada berbagai komponen kelistrikan motor, seperti lampu, panel indikator, hingga sistem starter.
Kiprok juga bertugas mengubah arus AC (alternating current) yang dihasilkan oleh spull menjadi arus DC (direct current) agar sesuai dengan kebutuhan aki dan perangkat listrik motor.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa tanpa jalur kiprok motor yang berfungsi optimal, suplai listrik pada Yamaha NMAX tidak akan berjalan dengan baik.
Arti Kode Warna Jalur Kiprok NMAX

Setiap kabel pada jalur kiprok NMAX memiliki warna yang menandakan fungsi tertentu. Moladiners perlu memahami arti warna kabel ini supaya lebih mudah saat melakukan pemeriksaan atau perbaikan. Mari kita bahas satu per satu.
1. Kabel Berwarna Merah
Kabel merah pada kiprok NMAX terhubung dengan soket pertama. Jalur ini berfungsi sebagai kabel positif dari aki motor. Tugas utamanya adalah menyalurkan arus listrik isian daya dari spull menuju aki.
Untuk mencegah lonjakan arus, terdapat sekring 10 ampere yang akan meredam tegangan sebelum kembali disalurkan ke aki. Dengan adanya fuse ini, aki bisa lebih aman dari risiko overvoltage.
2. Kabel Putih
Kabel putih terletak di bawah kabel merah dan berfungsi menyalurkan arus listrik dari spull menuju kiprok. Jalur ini sering disebut sebagai spull positif karena langsung membawa arus dari komponen penghasil listrik motor.
Namun, arus dari kabel putih ini tidak boleh berlebihan. Normalnya, tegangan yang masuk dibatasi sekitar 14,5 volt.
Jika lebih, ada risiko overcharging yang bisa memperpendek usia aki. Jadi, peran kabel putih sangat penting dalam menjaga keseimbangan arus.
3. Kabel Berwarna Kuning
Mungkin kamu penasaran kenapa soket berwarna kuning ini disebut jalur kosong. Alasannya sederhana, karena pada Yamaha NMAX, jalur ini memang tidak memiliki fungsi.
Namun, bukan berarti kabel ini tidak berguna sama sekali. Pada beberapa tipe motor lain yang memakai kiprok serupa, jalur kosong justru bisa difungsikan sesuai kebutuhan sistem kelistrikan.
Hal ini menunjukkan bahwa desain jalur kiprok NMAX cukup fleksibel dan bisa diaplikasikan untuk jenis motor lain. Jadi, jangan heran kalau teknisi sering menyebutnya sebagai jalur cadangan.
4. Kabel Berwarna Hitam
Kabel hitam terletak bersebelahan dengan jalur kosong yang berwarna kuning. Warna ini berfungsi sebagai jalur ground atau massa dari aki negatif. Jika kabel merah menjadi jalur positif, maka kabel hitam adalah kebalikannya.
Selain itu, kabel hitam juga bisa dijadikan indikator saat melakukan pengecekan. Bila ditemukan arus listrik pada kabel hitam, kemungkinan besar terjadi malfungsi atau konsleting pada jalur kiprok Yamaha NMAX.
5. Kabel Hijau
Terakhir, ada kabel hijau yang disebut juga sebagai spull negatif. Kabel ini berfungsi sebagai penghubung antara spull dengan kutub negatif atau ground. Tanpa jalur ini, arus dari spull tidak bisa tersalurkan dengan baik ke kiprok.
Dengan memahami fungsi setiap warna kabel, kamu bisa lebih mudah melakukan pengecekan ketika terjadi masalah pada jalur kiprok NMAX.
Gejala Gangguan pada Jalur Kiprok NMAX

Gangguan pada jalur kiprok bisa menyebabkan berbagai masalah pada motor. Supaya lebih mudah mengenali, berikut beberapa gejala umum yang sering muncul seperti yang dilansir dari laman Suzuki:
1. Aki Cepat Kehabisan Daya
Salah satu masalah paling sering adalah aki yang cepat tekor. Jika kamu baru saja mengganti aki tapi tetap sering habis, kemungkinan besar masalah bukan pada aki, melainkan jalur kiprok NMAX yang bermasalah.
2. Mesin Tidak Stabil
Gangguan pada jalur kiprok juga bisa memengaruhi kestabilan mesin. Jika kamu merasakan suara mesin tersendat atau tidak normal, periksa bagian kiprok untuk memastikan tidak ada arus yang terganggu.
3. Lampu Redup atau Mati Saat Mesin Hidup
Jika lampu utama atau lampu sein terlihat redup bahkan mati ketika mesin menyala, ini bisa jadi tanda jalur kiprok NMAX tidak bekerja optimal. Lampu yang seharusnya terang jadi kehilangan daya karena arus listrik tidak stabil.
4. Perangkat Listrik Tidak Berfungsi Normal
Selain lampu, perangkat listrik lain seperti klakson, lampu rem, atau indikator panel juga bisa terganggu. Saat jalur kiprok tidak stabil, arus yang masuk ke perangkat listrik jadi tidak konsisten, sehingga performanya menurun.
Cara Merawat Jalur Kiprok NMAX

Supaya jalur kiprok tetap awet, Moladiners bisa melakukan beberapa perawatan rutin berikut ini. Perawatan yang sederhana ini akan membantu menjaga sistem kelistrikan tetap optimal.
1. Periksa Koneksi Kabel
Pastikan semua koneksi kabel kiprok terpasang dengan baik, terutama pada alternator dan baterai. Konektor yang longgar atau berkarat bisa membuat arus listrik tidak stabil.
2. Cek Tegangan
Gunakan multimeter untuk mengecek tegangan pada jalur kiprok. Tegangan yang normal sesuai spesifikasi pabrikan. Jika hasilnya terlalu tinggi atau rendah, ada kemungkinan komponen kiprok perlu diganti.
3. Bersihkan Secara Rutin
Debu dan kotoran bisa menempel di sekitar kiprok. Lakukan pembersihan secara rutin menggunakan kuas atau alat khusus agar kinerjanya tidak terganggu. Kalau kotoran terlalu banyak, gunakan pelumas pembersih agar lebih maksimal.
4. Periksa Sistem Pengisian
Selain kiprok, periksa juga stator, rotor, dan regulator. Sistem pengisian yang sehat akan membantu jalur kiprok bekerja dengan optimal. Jika salah satu komponen rusak, performa kiprok bisa ikut menurun.
5. Cek Kondisi Fisik Kiprok
Terakhir, jangan lupa periksa kondisi fisik kiprok. Kabel terkelupas, meleleh, atau ada bekas terbakar adalah tanda bahwa kiprok harus segera diganti.
Ingat, perawatan sederhana seperti pengecekan visual hingga pemeriksaan tegangan bisa sangat membantu memperpanjang usia kiprok sekaligus menjaga performa motor tetap prima.
Jadi, jangan tunggu sampai rusak, ya. Rawat jalur kiprok motormu secara rutin agar Yamaha NMAX selalu nyaman digunakan sehari-hari.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif atau mau tahu promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!