Jam Ganjil Genap Jakarta, Lokasi, dan Sanksi Terbaru

Ganjil genap adalah kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor plat yang berlaku di sejumlah ruas jalan ibu kota. Aturan ini diterapkan untuk mengurai kemacetan yang makin parah.

Berdasarkan aturan terbaru, jam ganjil genap Jakarta berlaku dua kali sehari pada hari Senin-Jumat, yakni pagi hari dan sore hingga malam hari di jam tertentu.

Saat akhir pekan maupun hari libur nasional, aturan ganjil genap ini tidak diberlakukan. Agar tidak salah jadwal, yuk simak selengkapnya!

Jam Ganjil Genap Jakarta

Berdasarkan Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019, jam ganjil genap Jakarta berlaku dengan rincian sebagai berikut:

• Senin sampai Jumat (hari kerja).
• Tidak berlaku pada Sabtu, Minggu, serta tanggal merah.
• Pukul 06.00–10.00 WIB (periode pagi).
• Pukul 16.00–21.00 WIB (periode sore–malam).

Artinya, Moladiners hanya perlu menyesuaikan mobil dengan tanggal yang berlaku. Jika plat nomor berakhiran ganjil, maka hanya boleh melintas di tanggal ganjil, begitu pula sebaliknya.

Daftar Ruas Jalan Ganjil Genap Jakarta

Saat ini ada 26 ruas jalan yang masuk dalam kebijakan ganjil genap. Daftarnya meliputi beberapa jalan utama yang menghubungkan pusat kota hingga kawasan perkantoran. Berikut daftar lengkapnya:

1. Jalan Jenderal Sudirman
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan HR Rasuna Said
5. Jalan MT Haryono
6. Jalan Jenderal S Parman
7. Jalan Sisingamangaraja
8. Jalan Panglima Polim
9. Jalan Fatmawati
10. Jalan Gunung Sahari
11. Jalan Jenderal A. Yani
12. Jalan Pramuka
13. Jalan Salemba Raya sisi Barat
14. Jalan Salemba Raya sisi Timur (dari Simpang Paseban Raya–Jalan Diponegoro)
15. Jalan Kramat Raya
16. Jalan Stasiun Senen
17. Jalan Balikpapan
18. Jalan Kyai Caringin
19. Jalan Majapahit
20. Jalan Medan Merdeka Barat
21. Jalan Gajah Mada
22. Jalan Hayam Wuruk
23. Jalan Tomang Raya
24. Jalan Suryopranoto
25. Jalan Pintu Besar
26. Jalan Medan Merdeka Selatan

Dengan memahami ruas jalan ini, kamu bisa mengantisipasi rute perjalanan agar tidak terkena tilang. Jangan lupa perhatikan jam ganjil genap Jakarta lebih dulu, Moladiners.

Rute Jalan Ganjil Genap Jakarta yang Terhubung dengan Gerbang Tol

Selain ruas jalan utama, aturan jam ganjil genap Jakarta juga berlaku pada jalur yang berhubungan dengan gerbang tol. Ada sekitar 28 rute yang tercatat, meliputi:

1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai Tol Jakarta-Tangerang.
2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso.
3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2.
4. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama.
5. Simpang Palmerah Utara–KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1.
6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan.
7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Tentara Pelajar.
8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai Jalan Gerbang Pemuda.
9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai Simpang Kuningan.
10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2.
11. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Simpang Pancoran.
12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1.
13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2.
14. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II.
15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai Simpang Otto Iskandardinata–Dewi Sartika.
16. Simpang Dewi Sartika–Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang.
17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang.
18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas.
19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati.
20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat.
21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya.
22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara.
23. Simpang Rawamangun Muka Raya–Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun.
24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai Simpang Utan Kayu Raya–Rawamangun Muka Raya.
25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai Simpang Jalan H. Ten Raya–Rawasari Selatan.
26. Simpang Rawasari Selatan–H. Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas.
27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai Simpang Letjend Suprapto–Perintis Kemerdekaan.
28. Simpang Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih.

Perlu dicatat bahwa jam berlaku ganjil genap Jakarta di jalan yang terhubung dengan gerbang tol ini sama dengan ruas jalan utama.

Sanksi Pelanggaran Aturan Ganjil Genap

Kalau Moladiners nekat melanggar aturan jam ganjil genap Jakarta, siap-siap kena tilang elektronik.

Kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) sudah terpasang di berbagai titik ruas jalan untuk mendeteksi pelanggaran secara otomatis.

Mengacu pada UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 287, pengendara yang melanggar bisa dikenai denda maksimal Rp500.000.

Besaran denda biasanya diputuskan hakim di pengadilan, tetapi tidak akan melebihi angka tersebut.

Jadi, lebih baik taat aturan daripada harus keluar biaya dan membuang waktu karena urusan tilang. Pastikan kamu selalu mengecek tanggal dan jam ganjil genap Jakarta sebelum berkendara.

FAQ Tentang Jam Ganjil Genap Jakarta

1. Jalur ganjil genap Jakarta sampai jam berapa?

Aturan ganjil genap berlaku pada pagi hari pukul 06.00-10.00 WIB dan sore pukul 16.00-21.00 WIB dari Senin hingga Jumat.

2. Berapa denda tilang ganjil genap?

Sesuai UU No. 22 Tahun 2009 Pasal 287, denda maksimalnya adalah Rp500.000. Namun, besaran pastinya bergantung keputusan hakim di pengadilan.

3. Ganjil genap Jakarta di jalan apa saja?

Ada 26 ruas jalan protokol yang masuk dalam daftar, antara lain Jalan Sudirman, MH Thamrin, Rasuna Said, Gatot Subroto, MT Haryono, hingga Fatmawati.

Nah, buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!