Kamu pernah mengalami situasi di mana motor tiba-tiba tidak bisa distarter, padahal sedang terburu-buru? Kondisi ini tentu bikin panik, apalagi kalau terjadi di tempat sepi atau jauh dari bengkel.
Ternyata, ada banyak alasan kenapa motor tidak bisa distarter, mulai dari persoalan sepele seperti kehabisan bensin hingga kerusakan pada komponen kelistrikan.
Agar kamu tidak bingung dan cepat mengambil tindakan, yuk simak penyebab motor tidak bisa distarter dan solusinya. Siapa tahu salah satu penyebabnya sedang terjadi pada motormu.
Alasan Kenapa Motor Tidak Bisa Distarter
Ada beberapa hal umum yang menyebabkan motor tidak bisa distarter, antara lain sebagai berikut:
1. Aki Lemah atau Soak
Aki adalah sumber tenaga utama untuk menghidupkan starter elektrik. Kalau aki soak atau lemah, maka arus listrik yang diperlukan untuk menghidupkan motor tidak akan cukup.
Biasanya aki kering bisa bertahan hingga dua tahun. Tapi, kalau kamu sering pakai aksesoris tambahan seperti lampu modifikasi atau klakson besar, umur aki bisa lebih pendek.
Kalau motormu sulit distarter dan usia aki sudah cukup tua, bisa jadi inilah penyebab kenapa motor tidak bisa distarter.
2. Bahan Bakar Habis
Penyebab paling umum kenapa motor tidak bisa distarter adalah karena tangki bahan bakar kosong.
Saat bensin benar-benar habis, mesin jelas tidak akan menyala meski kamu sudah menekan tombol starter berkali-kali.
Selain itu, kebiasaan membiarkan tangki nyaris kosong juga berisiko menimbulkan karat di dalam tangki dan merusak pompa bahan bakar. Jadi, biasakan untuk mengisi bahan bakar sebelum indikator mencapai garis merah, ya.
3. Kabel Listrik Putus
Sistem kelistrikan motor terdiri dari banyak kabel kecil yang saling terhubung. Kalau ada salah satu kabel yang putus, terutama kabel utama yang menyuplai daya ke starter, maka motor tidak akan menyala.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh gigitan tikus, usia kabel yang sudah lama, atau pemasangan aksesoris yang tidak tepat.
Saat kabel putus, kamu mungkin akan mendapati bahwa semua sistem mati total atau tidak bereaksi saat tombol starter ditekan.
4. Busi Bermasalah

Busi adalah komponen penting yang memicu percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Jika busi kotor, longgar, atau sudah soak, maka motor tidak akan menyala.
Kamu bisa mencoba membersihkan bagian kepala busi dengan amplas halus. Tapi jika tetap tidak berhasil, lebih baik langsung diganti dengan busi baru.
5. Penggunaan Bahan Bakar Tidak Murni
Pernah membeli bensin eceran di pinggir jalan? Hati-hati, Moladiners. Bahan bakar yang dibeli dari sumber tidak resmi kerap berisiko mengandung kotoran atau bahkan dicampur zat lain.
Hal ini bisa terjadi karena wadah penyimpanan yang tidak bersih atau praktik curang oknum penjual. Akibatnya, sistem pembakaran terganggu dan motor bisa mendadak sulit distarter.
Maka dari itu, lebih baik kamu mengisi BBM di SPBU resmi untuk menjaga kualitas bahan bakar.
6. Sekring Terputus
Sekring berfungsi sebagai pengaman jika terjadi korsleting atau kelebihan arus listrik.
Kalau sekring motor putus, maka aliran listrik ke sistem starter akan terputus juga. Inilah salah satu alasan kenapa motor tidak bisa distarter, terutama pada motor dengan sistem kelistrikan yang sensitif.
Sayangnya, sekring tidak bisa diperbaiki dan harus diganti jika sudah rusak. Pastikan kamu punya cadangan sekring di bagasi motor untuk berjaga-jaga.
7. Dinamo Starter Rusak
Kerusakan pada dinamo starter juga bisa membuat motor tidak menyala, terutama jika kamu mendengar bunyi gemeretak aneh saat mencoba menyalakannya.
Biasanya masalah ini terjadi pada motor matic, karena dinamo starter motor bekerja ekstra untuk menghidupkan mesin.
Kalau sudah begini, kamu perlu membawa motor ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut dan kemungkinan penggantian dinamo.
8. Switch Rem Bermasalah
Pada motor matic, tombol starter biasanya hanya bisa berfungsi jika tuas rem ditekan.
Jika switch rem atau sensor yang mendeteksi tekanan rem rusak, maka sistem akan mengira tuas rem tidak ditekan, meskipun kamu sudah menekannya dengan benar.
Kerusakan ini bisa membuat motor tidak merespons tombol starter, padahal sistem lainnya normal. Inilah salah satu penyebab tersembunyi kenapa motor tidak bisa distarter yang sering tidak disadari.
9. Karburator Kemasukan Air
Karburator berfungsi mencampurkan udara dan bahan bakar dalam takaran yang pas.
Tapi jika ada air yang masuk ke dalam karburator, misalnya karena motor kehujanan atau melewati genangan air tinggi, maka proses pembakaran bisa terganggu.
Gejala umumnya adalah motor mogok mendadak dan sulit distarter kembali. Ini juga bisa jadi penyebab kenapa motor tidak bisa distarter, apalagi jika air tidak segera dikeluarkan dari sistem.
10. Starter Elektrik Kotor

Debu dan kerak yang menumpuk di komponen starter elektrik bisa menghambat kinerjanya. Jika tombol starter ditekan tetapi tidak ada respons, kemungkinan besar bagian dalam starter kotor atau berkarat.
Membersihkan komponen starter secara rutin bisa jadi solusi mencegah masalah ini. Bila perlu, gunakan cairan pembersih khusus dan lap kering agar tidak merusak komponen kelistrikan.
11. Klep Mesin Sudah Aus
Klep atau valve yang aus tidak bisa menutup ruang bakar dengan sempurna, sehingga kompresi dalam mesin bocor. Tanpa kompresi yang cukup, proses pembakaran tidak akan terjadi dan mesin tidak bisa menyala.
Masalah ini biasanya terjadi pada motor yang sudah berumur atau sering dipaksa berkendara jarak jauh tanpa perawatan berkala. Jika motor sering mogok dan sulit distarter, mungkin waktunya kamu cek kondisi klep mesin.
Cara Mengatasi Motor yang Sulit Distarter
Melansir dari laman resmi Suzuki, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan saat motor sulit distarter sebelum buru-buru pergi ke bengkel:
1. Cek Kondisi Aki

Gunakan multitester untuk cek tegangan aki. Jika di bawah 12 volt, coba diisi ulang atau langsung ganti aki baru. Periksa juga kabel dan terminal, pastikan tidak longgar atau berkarat.
2. Periksa dan Bersihkan Busi
Lepas busi dengan kunci busi, lalu cek ujungnya. Jika terlihat kotor, basah, atau berkerak, bersihkan dan keringkan. Bila warna ujungnya hitam pekat atau elektroda sudah tipis, sebaiknya diganti.
3. Uji Dinamo Starter
Coba hidupkan motor dengan kick starter. Kalau bisa nyala tapi tombol starter tidak berfungsi, kemungkinan besar dinamo starter lemah atau rusak dan perlu diganti.
4. Bersihkan Sistem Bahan Bakar
Pada motor karburator, bersihkan bagian jet, pelampung, dan saluran bensin. Untuk motor injeksi, gunakan cairan pembersih sistem bahan bakar, dan cek apakah injektor masih menyemprot normal.
5. Ganti Bahan Bakar
Motor jarang dipakai? Bisa jadi bensinnya sudah basi. Kosongkan tangki, lalu isi ulang dengan bensin baru. Untuk motor yang jarang digunakan, kamu bisa tambahkan fuel stabilizer agar bensin lebih tahan lama.
6. Keringkan Bagian yang Basah
Jika motor habis terkena hujan atau baru dicuci, keringkan bagian penting seperti throttle, busi, dan kabel kelistrikan. Bila knalpot kemasukan air, buka dan keringkan juga.
7. Pastikan Sistem Starter Normal
Periksa kabel kelistrikan starter. Cari kabel yang lepas, terputus, atau berkarat. Bagian relay juga perlu dicek karena bisa rusak akibat panas berlebih atau usia pakai.
Jika semua langkah ini sudah dicoba tapi motor masih sulit dinyalakan, sebaiknya bawa ke bengkel terdekat agar dicek lebih lanjut oleh teknisi. Tetap lakukan servis rutin agar motor selalu dalam kondisi prima.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, beli mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga untuk dapat promo menariknya!