Tahukah kamu kalau setiap ban mobil punya kode khusus yang menandakan kapan ban tersebut diproduksi? Kode ini sangat penting karena berisi informasi tentang tanggal pembuatan, pabrik asal, hingga batas usia pakai ban.
Sayangnya, tidak semua orang bisa membaca kode produksi ban mobil dengan benar. Padahal, memahami kode ini akan membantu kamu memilih ban yang aman, sesuai spesifikasi, dan tidak kedaluwarsa.
Artikel ini akan bahas cara membaca kode, arti dari setiap angka atau huruf, hingga tips memilih ban sesuai kebutuhanmu. Yuk, simak!
Cara Membaca Kode Produksi Ban Mobil

Sebelum membeli ban baru atau memeriksa kondisi ban lama, pastikan kamu tahu bagaimana membaca kode produksi ban mobil. Berikut cara membacanya:
1. Temukan Letak Kode Produksi
Langkah pertama untuk memahami kode produksi ban mobil adalah menemukan lokasinya. Biasanya, kode ini dicetak timbul di dinding samping ban (sidewall). Ada yang terletak di bagian luar, ada juga di sisi dalam ban.
Cara menemukannya cukup mudah, Moladiners. Putar ban atau pegang dengan saksama, lalu cari kombinasi huruf dan angka berderet.
Contohnya, kode DOT AB12 3219. Kode inilah yang menunjukkan informasi seputar ban, termasuk kapan ban tersebut diproduksi.
2. Pahami Format Kode Produksi
Umumnya, kode produksi ban mobil terdiri dari 4 digit angka. Dua digit pertama menunjukkan minggu ke berapa ban tersebut dibuat, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan tahun produksinya. Contoh:
- 2419 artinya ban diproduksi pada minggu ke-24 tahun 2019.
- 0522 artinya ban diproduksi pada minggu ke-5 tahun 2022.
Dengan membaca kode ban ini, kamu bisa langsung memperkirakan apakah ban masih layak pakai atau sudah mendekati batas usianya.
3. Perhatikan Detail Penting pada Kode Produksi
Selain tanggal produksi, beberapa ban juga menyertakan informasi tambahan seperti kode pabrik. Contohnya DOT AB12 3224. Setiap karakter punya makna tersendiri, seperti:
- DOT: singkatan dari Department of Transportation, menandakan ban memenuhi standar keselamatan internasional.
- AB12: kode pabrik dan jalur produksi.
- 3224: angka yang menunjukkan waktu produksi ban. “32” artinya minggu ke-32 dalam setahun, dan “24” menunjukkan tahun 2024.
Dengan detail ini, kamu bisa memastikan bahwa ban mobil yang kamu beli benar-benar baru dan bukan stok lama yang sudah menurun kualitasnya.
4. Bedakan Kode Produksi dengan Kode Spesifikasi
Jangan salah, Moladiners. Selain kode produksi, ban juga memiliki kode lain yang menjelaskan ukuran dan karakteristiknya. Misalnya kode 205/60 R16 92H, maka artinya:
- 205 → lebar tapak ban (dalam mm)
- 60 → rasio tinggi ban dibanding lebar (60%)
- R → tipe konstruksi radial
- 16 → diameter pelek (inci)
- 92 → indeks beban (load index)
- H → kode kecepatan maksimum
Kode spesifikasi ini berbeda dengan kode produksi ban mobil, jadi pastikan kamu tidak keliru membacanya.
Arti Kode Ban Mobil Lainnya
Selain kode produksi, ada juga informasi lain di dinding ban yang harus kamu pahami. Yuk, kita bedah satu per satu dengan contoh kode ban 225/55R17 97V.
- Tiga angka di depan (225)
Melansir dari lama resmi Hyundai, angka ini menunjukkan lebar telapak ban dalam milimeter. Jadi, ban ini punya lebar 225 mm. - Dua angka setelah garis miring (55)
Menggambarkan rasio tinggi ban terhadap lebar telapak dalam persen. Angka 55 berarti tinggi ban setara dengan 55% dari lebarnya. - Huruf di tengah (R)
Menandakan jenis ban. Huruf “R” berarti ban radial, yang paling banyak dipakai pada mobil modern. - Dua angka berikutnya (17)
Menunjukkan diameter pelek dalam satuan inci. Artinya, ban ini hanya bisa dipasang pada pelek 17 inci. - Dua angka setelah diameter (97)
Disebut load index atau indeks beban. Angka 97 berarti ban mampu menopang beban sekitar 730 kg. - Huruf terakhir (V)
Merupakan speed rating atau batas kecepatan ban maksimal. Contoh:- V = 240 km/jam
- H = 210 km/jam
- T = 190 km/jam
- Y = 300 km/jam
Dengan begitu, kamu bisa memastikan ban yang dipasang sesuai spesifikasi kendaraan sekaligus gaya berkendara sehari-hari.
Pentingnya Memahami Tanggal Produksi Ban

Moladiners, meskipun terlihat masih bagus, usia ban tetap berpengaruh terhadap kualitasnya. Inilah mengapa memahami kode produksi ban mobil sangat penting.
Bagian akhir kode biasanya menunjukkan waktu produksi ban dalam format minggu dan tahun.
Misalnya, kode 2523 berarti ban diproduksi pada minggu ke-25 tahun 2023. Dari sini, kamu bisa menghitung usia ban dan memperkirakan kapan harus diganti.
Risiko Mengabaikan Kode Produksi Ban Mobil

Mungkin ada Moladiners yang berpikir, “Ah, ban kan masih bagus, tidak masalah dipakai.” Padahal, ban tua meski belum aus bisa sangat berbahaya.
Risiko jika kamu mengabaikan kode produksi ban mobil, antara lain:
- Ban mudah retak di bagian samping.
- Permukaan ban jadi keras dan kurang mencengkeram jalan.
- Risiko pecah ban lebih tinggi.
- Kendaraan jadi tidak stabil, terutama di kecepatan tinggi.
Makanya, jangan hanya tergoda harga murah. Selalu cek kode produksi sebelum membeli ban, ya! Ingat, ban adalah salah satu komponen vital dalam keselamatan berkendara.
Masa Kedaluwarsa Ban Mobil

Setiap ban tidak bisa digunakan selamanya. Umumnya, masa pakai ban berkisar antara 6-10 tahun sejak tanggal produksinya. Namun, faktor lingkungan, cara berkendara, hingga medan jalan sangat memengaruhi daya tahannya.
Misalnya, ban yang sering dipakai di jalanan rusak atau digunakan untuk off-road biasanya lebih cepat aus dibanding ban yang hanya digunakan di jalan raya.
Karena itu, membaca kode produksi ban mobil menjadi langkah wajib agar kamu tahu usia ban dengan akurat. Jadi, jangan pernah anggap sepele informasi kecil berupa kode produksi ban mobil yang tertera di sisi ban.
Buat kamu yang ingin terus update soal dunia otomotif, perawatan kendaraan, tips mobil bekas, hingga promo mobil baru, langsung aja cek Moladin sekarang juga!