Tren Otomotif

Ini 45 Komponen Mesin Mobil dan Fungsi Pentingnya

  • 337 Views
komponen mesin mobil - moladin

Daftar Isi

Sebagai pengguna kendaraan, memahami komponen mesin mobil sangat penting agar kamu bisa menjaga performa kendaraan tetap optimal. 

Mesin mobil adalah komponen yang terdiri dari berbagai bagian yang saling terhubung dan bekerja sama untuk menghasilkan tenaga, menjaga efisiensi, serta menjamin keamanan berkendara.

Yuk, Moladiners kita bahas lebih dalam berbagai komponen mesin mobil yang ada!

Komponen Mesin Mobil di Kepala Silinder

Kepala silinder terletak di bagian atas mesin mobil dan merupakan tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar. Berikut ini beberapa komponen mesin mobil yang berada di area kepala silinder yang perlu kamu pahami:

1. Busi

Busi merupakan komponen penting yang berperan dalam proses pembakaran. Tanpa busi yang berfungsi optimal, mesin mobil tidak akan bisa menyala dengan baik.

Komponen mesin mobil ini bertugas untuk menghasilkan percikan api yang akan memicu pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.

2. Katup Hisap (Intake Valve)

Katup hisap adalah komponen mesin mobil yang berfungsi untuk membuka saluran masuk udara ke dalam ruang pembakaran. 

Bentuknya menyerupai paku dengan ujung tumpul. Komponen ini memungkinkan udara segar masuk secara terkontrol agar proses pembakaran berjalan efisien.

3. Katup Buang (Exhaust Valve)

Sama seperti katup hisap, katup buang juga berbentuk seperti paku namun fungsinya menjaga agar terjadi penumpukan gas di ruang bakar. 

Komponen mesin mobil ini bertugas untuk membuang sisa gas hasil pembakaran ke sistem pembuangan, yaitu knalpot. 

4. Intake Manifold

Intake manifold adalah saluran yang menyalurkan udara dari luar menuju ruang bakar. 

Komponen mesin mobil ini juga bisa menciptakan tekanan vakum yang dibutuhkan dalam sistem pembakaran, sehingga kinerja mesin menjadi lebih maksimal.

5. Exhaust Manifold

Exhaust manifold merupakan jalur awal pembuangan gas sisa pembakaran dari ruang mesin menuju sistem knalpot.

Komponen ini menyatukan aliran gas dari tiap silinder agar bisa dibuang secara efisien, sekaligus menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas.

6. Camshaft

Camshaft adalah bagian penting yang mengatur waktu buka dan tutup katup hisap serta buang.

Komponen mesin mobil ini berputar sesuai sudut tertentu untuk memastikan katup terbuka dan tertutup pada waktu yang presisi, sesuai siklus kerja mesin.

7. Rocker Arm

Rocker arm merupakan penghubung antara poros nok dengan katup. Komponen ini membantu meneruskan gerakan dari poros nok ke katup, serta mengatur lebar celah pembukaan katup sesuai kebutuhan mesin.

8. Cylinder Head Cover

Komponen ini berfungsi sebagai pelindung bagian atas kepala silinder, menutup dan melindungi komponen internal, seperti rocker arm dan camshaft dari kotoran, debu, serta mencegah kebocoran oli.

9. Kepala Silinder

Bagian utama yang menjadi wadah dari seluruh komponen mesin mobil di atas adalah kepala silinder itu sendiri. 

Di sinilah terjadi proses pembakaran, serta tempat dudukan untuk busi dan katup-katup. Kepala silinder menyatu dengan blok silinder melalui gasket dan baut, menciptakan ruang bakar yang tertutup rapat.

Komponen Mesin Mobil di Blok Silinder

komponen mesin mobil di blok silinder - moladin

Berikut ini daftar komponen mesin mobil yang terdapat pada blok silinder, lengkap dengan fungsi masing-masing.

1. Piston

Piston merupakan bagian utama dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini bergerak naik turun di dalam silinder untuk mengatur volume ruang bakar. 

Gerakan piston ini yang nantinya akan diubah menjadi energi mekanik guna menggerakkan mobil.

2. Ring Piston

Ring piston terletak di sekitar piston dan berperan penting dalam menjaga tekanan pembakaran agar tidak bocor. 

Selain itu, ring ini juga membantu mengontrol konsumsi oli dan memperlancar gesekan antara piston dan dinding silinder.

3. Batang Penggerak (Connecting Rod)

Batang penggerak menghubungkan piston dengan poros engkol. 

Komponen mesin mobil ini meneruskan gerakan linear dari piston menjadi gerakan rotasi pada poros engkol, sehingga mesin dapat menghasilkan tenaga.

4. Poros Engkol (Crankshaft)

Poros engkol berfungsi mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan putar. 

Energi rotasi inilah yang nantinya digunakan untuk menggerakkan roda kendaraan melalui sistem transmisi.

5. Blok Silinder

Sebagai struktur utama dari mesin, blok silinder menjadi rumah bagi piston dan komponen lain di sekitarnya. 

Fungsinya sebagai tempat pembakaran menjadikannya inti dari performa mesin mobil.

6. Gasket

Gasket adalah lapisan tipis namun kuat yang berada di antara blok silinder dan kepala silinder. 

Komponen ini mencegah kebocoran oli dan cairan pendingin sekaligus menjaga tekanan ruang bakar tetap optimal.

7. Carter (Oil Pan)

Oil pan atau carter merupakan wadah penampung oli mesin. Letaknya berada di bagian bawah blok silinder. 

Oli yang tertampung di sini akan bersirkulasi untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin lainnya.

8. Drain Plug

Drain plug adalah baut khusus yang terletak di bagian bawah carter. Fungsinya untuk mengalirkan oli lama saat proses penggantian oli dilakukan.

Meski ukurannya kecil, komponen ini sangat penting dalam perawatan berkala mesin mobil.

9. Pulley Mesin

Pulley mesin berfungsi sebagai penghubung antara tenaga dari poros engkol dengan berbagai komponen eksternal lainnya seperti alternator dan kompresor AC. 

Pulley ini bekerja sama dengan sabuk (belt) agar komponen lain dapat berfungsi optimal.

10. Flywheel

Flywheel atau roda gila berfungsi menyimpan energi kinetik dari mesin dan membantu menjaga kestabilan putaran mesin.

Selain itu, flywheel juga terhubung langsung dengan sistem kopling untuk mendukung perpindahan tenaga ke transmisi.

Komponen Mesin Mobil di Ruang Mesin Depan

komponen mesin mobil di ruang mesin depan - moladin

Komponen-komponen yang berada di ruang mesin depan berperan dalam menjalankan fungsi dasar kendaraan, terutama dalam menghidupkan dan menggerakkan mobil. Berikut komponennya:

1. Motor Starter

Motor starter adalah perangkat yang mengubah energi listrik dari aki menjadi energi mekanik untuk memutar mesin.

Komponen ini bekerja ketika kamu menyalakan mobil, sebagai pemicu awal agar mesin bisa menyala.

2. Timing Chain Assembly

Timing chain assembly berfungsi untuk menyelaraskan putaran poros engkol (crankshaft) dengan camshaft agar sistem katup bekerja secara tepat dalam proses pembakaran.

3. Timing Chain Cover

Sesuai namanya, cover ini menutupi timing chain untuk melindunginya dari debu, kotoran, dan benda asing lainnya yang bisa mengganggu kinerjanya.

4. Oil Cap

Oil cap atau tutup oli adalah tempat mengisi oli baru saat melakukan pergantian oli. Komponen ini juga berfungsi menjaga bagian dalam mesin tetap tertutup rapat agar tidak terjadi kebocoran.

5. Drive Belt

Drive belt adalah sabuk karet kuat yang menghubungkan pulley mesin dengan berbagai komponen lainnya seperti alternator dan kompresor AC.

Tanpa komponen ini, beberapa fungsi penting mobil tidak akan berjalan dengan baik.

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Bahan Bakar

komponen mesin mobil dalam sistem bahan bakar - moladin

Tanpa sistem bahan bakar yang optimal, performa kendaraan bisa menurun drastis. Kenali berbagai komponen mesin mobil yang berperan dalam sistem bahan bakar berikut ini:

1. Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar atau fuel pump berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju karburator atau injektor. 

Komponen ini memastikan tekanan bahan bakar cukup agar bisa disalurkan secara konsisten ke mesin.

2. Saringan Bahan Bakar

Saringan bahan bakar berperan penting untuk menjaga kebersihan bahan bakar sebelum masuk ke sistem pembakaran.

Kotoran dan partikel yang terbawa dari tangki akan ditahan oleh filter ini agar tidak mengganggu performa mesin.

3. Tangki Bahan Bakar

Tangki bahan bakar merupakan wadah utama tempat penyimpanan bensin atau solar. 

Bahan bakar akan disalurkan dari sini ke seluruh sistem melalui serangkaian komponen lainnya. Tangki ini juga dilengkapi dengan saluran ventilasi dan sensor bahan bakar.

4. Saluran Bahan Bakar

Saluran bahan bakar menjadi jalur penghubung antara tangki, pompa, filter, dan karburator atau injektor. 

Komponen ini harus kuat dan tahan tekanan agar tidak terjadi kebocoran yang bisa membahayakan.

5. Karburator

Pada mobil-mobil yang belum menggunakan sistem injeksi, karburator berfungsi untuk mencampurkan udara dan bahan bakar dengan rasio yang ideal sebelum masuk ke ruang pembakaran. 

Proses pencampuran ini sangat penting untuk menghasilkan pembakaran yang efisien dan tenaga yang optimal.

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Pengisian

komponen mesin mobil dalam sistem pengisian - moladin

Selain pendinginan, mesin mobil juga membutuhkan sistem pengisian listrik untuk mendukung berbagai fitur elektronik. Berikut komponen mesin mobil yang berperan dalam sistem kelistrikan:

1. Alternator

Alternator bertugas mengubah energi mekanik dari mesin menjadi energi listrik. Listrik ini digunakan untuk mengisi baterai atau aki mobil dan menghidupkan perangkat elektronik mobil.

2. Regulator

Fungsi regulator adalah mengontrol besarnya arus yang dihasilkan alternator. Regulator menjaga tegangan agar tetap berada di kisaran ideal, yaitu antara 13,8 hingga 14,8 volt.

3. Baterai (Aki Mobil)

Aki mobil menyimpan energi listrik yang dihasilkan alternator. Energi ini digunakan untuk menyalakan mesin saat starter, serta memasok daya ke sistem lampu, audio, dan komponen kelistrikan lainnya.

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Pendingin

komponen mesin mobil dalam sistem pendingin - moladin

Sistem pendingin bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil, terutama saat mesin bekerja keras dan menghasilkan panas berlebih. Berikut komponen-komponen penting dalam sistem pendingin mobil:

1. Radiator

Radiator mobil berfungsi membuang panas dari cairan pendingin (coolant) yang sudah menyerap panas mesin, kemudian mendinginkannya lewat sirip-sirip logam sebelum kembali ke mesin.

2. Cooling Fan

Berbentuk kipas, cooling fan membantu proses pendinginan radiator dengan mempercepat sirkulasi udara melalui sirip radiator, terutama saat mobil diam atau berjalan pelan.

3. Thermostat

Thermostat adalah komponen mesin pendingin mobil yang mengatur aliran cairan pendingin berdasarkan suhu mesin.

Saat mesin masih dingin, thermostat tetap tertutup agar suhu cepat naik ke kondisi ideal kerja.

4. Tangki Cadangan

Tangki cadangan atau reservoir tank merupakan komponen dalam sistem pendingin yang berfungsi menyimpan cadangan air radiator dan menampung uap air yang keluar saat suhu mesin sangat tinggi.

5. Upper and Lower Hose

Dua selang utama yang menghubungkan radiator dan mesin dalam sistem pendingin adalah upper hose dan lower hose

Upper hose mengalirkan coolant dari mesin ke radiator, sedangkan lower hose mengalirkannya kembali ke mesin.

6. Water Jacket

Water jacket merupakan saluran air pendingin yang berada di sekitar silinder mesin. Komponen ini memastikan panas dari mesin motor terserap secara merata.

7. Water Temperature Sensor

Sensor ini mendeteksi suhu cairan pendingin dan mengirimkan sinyal ke kipas radiator untuk aktif saat suhu naik. Ketika suhu sudah normal, kipas otomatis berhenti bekerja.

8. Tutup Radiator

Meski terlihat sepele, tutup radiator menjaga tekanan sistem tetap stabil. Tutup radiator ini dilengkapi katup untuk mencegah coolant mendidih dan tumpah.

9. V-belt

V-belt atau sabuk penggerak menyalurkan tenaga dari mesin untuk menggerakkan beberapa komponen seperti pompa air (water pump), alternator, hingga kompresor AC. Tanpa V-belt, sistem pendingin tidak bisa bekerja optimal.

Komponen Mesin Mobil dalam Sistem Pelumasan

komponen mesin mobil dalam sistem pelumasan - moladin

Sistem pelumasan memiliki peran penting dalam menjaga setiap bagian mesin agar tidak cepat aus akibat gesekan. Berikut beberapa komponen mesin mobil yang bekerja dalam sistem pelumasan:

1. Saringan Kasa Oli

Komponen ini berfungsi untuk menyaring kotoran kasar dari oli mesin yang berada di bagian dasar mesin (karter).

Penyaringan ini dilakukan sebelum oli dialirkan ke sistem utama pelumasan, memastikan oli yang masuk ke pompa oli sudah relatif bersih.

2. Pompa Oli

Pompa oli bertugas mengalirkan oli ke seluruh jalur pelumasan mesin. Fungsinya sangat penting untuk memastikan setiap bagian mesin mendapatkan pelumasan yang cukup demi mencegah keausan.

3. Filter Oli

Filter oli berperan dalam menyaring sisa kotoran halus dan partikel yang terbawa dalam oli mesin.

Dengan adanya filter ini, kinerja mesin bisa tetap terjaga karena oli yang bersirkulasi lebih bersih.

4. Karter Oli

Meskipun sering terabaikan, karter oli adalah wadah penyimpanan oli mesin. Komponen ini juga membantu mendinginkan oli sebelum dialirkan kembali ke seluruh bagian mesin. 

Letaknya di bagian bawah mesin memudahkan pengumpulan oli setelah melumasi berbagai bagian.

Moladiners, memahami komponen mesin mobil dan berbagai fungsinya di atas bisa membantumu mengenali cara kerja mesin sekaligus melakukan perawatan yang tepat.

Simak terus Moladin.com agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar dunia otomotif dan artikel menarik lainnya!

Artikel Tren Otomotif
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tren Otomotif